NASIB Artis Senior, Anak Dibui karena Menipu, Sedih Jaga Cucu: Belaga Main Boneka Tiba-tiba Nangis
Nasib artis senior kini urus cucu imbas anaknya dibui karena kasus penipuan. Ia harus putar otak saat cucunya rindu sang ibu yang dipenjara.
Editor: Febriana Nur Insani
"Ketika cucu saya belaga main boneka tiba tiba nangis, matanya merah itu yang bikin saya sedih. Saya tanya kenapa, dia gak mau ngaku. Pas saya peluk dia nangis," katanya.
"Pasti saya tau dia kangen sama mamanya," sambungnya.
Nia Daniaty pun berusaha menghibur sang cucu ketika rindu dengan ibunya, Olivia Nathania dengan mengajak main dan pergi ke luar rumah.
"Saya gak mau mancing, saya tau dia kangen sama mamanya. Saya ajak pergi ke mall dan mainan, gimana caranya anak ini terjaga emosinya," ujar Nia Daniaty.
Olivia Nathania Divonis 3 Tahun Penjara
Sebelumnya, Nia Daniaty angkat bicara terkait vonis untuk anaknya, Olivia Nathania atau Oi.
Seperti diketahui, Oi melakukan tindakan penipuan CPNS bodong.
Atas kesalahannya ini, Oi sempat dituntut hukuman 3,5 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Olivia Nathania atau Oi menjalani sidang vonis kasus CPNS bodong pada Senin (28/3/2022).
Sang ibunda, Nia Daniaty mengaku bahwa ia belum bertemu lagi dengan Oi semenjak agenda pemeriksaan berlangsung.

Baca juga: KECEWA Olivia Nathania Hanya Divonis 3 Tahun Bui, Korban CPNS Bodong Ricuh, Minta Uang Dikembalikan
Baca juga: Olivia Nathania Divonis 3 Tahun, Farhat Abbas Sebut Nia Daniaty Cicipi Uang Penipuan: Ini Tamparan
"Anak saya juga bilang 'Ya sudah lah apapun keadaannya, terima aja, doain aja, Ma'."
"Itu udah lama (bertemunya) waktu abis pemeriksaan," sambung Nia, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Selasa (29/3/2022).
Lebih lanjut, wanita berusia 57 tahun tersebut juga menyampaikan bhawa kondisi anaknya sehat dan baik-baik saja.
"Alhamdulillah sehat, dia bilang 'Baik-baik aja, Ma, doanya aja buat Oi, Ma biar Oi kuat, biar Oi bisa menjalankan ini'," ujarnya.
Lama tak bertemu dengan sang anak membuat Nia sangat merindukan Oi.
Ia merindukan tingkah laku Oi yang membuat suasana menjadi ramai.