Cetak Rekor di Klaten! Kakek 93 Tahun Nikahi Nenek 70 Tahun, KUA Syok Kondisi Badan dan Ijab Kabul
Viral kisah cinta 2 orang berusia senja di Klaten. Kakek usia 93 tahun resmi menikahi nenek berumur 70 tahun. Kondisi tubuh buat pihak KUA syok.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Cetak rekor di Klaten, inilah kisah cinta dua orang berusia senja.
Mereka resmi menikah di usia 93 dan 70 tahun.
Meski begitu, kondisi badan pengantin serta momen ijab kabul sukses membuat petugas KUA kaget, mengapa?
Cinta tak mengenal usai.
Itulah kiranya yang ada dalam hati Rumpyuh Tarno Sukarto (93) dan Sulami (70).
Usia senjanya tak membenamkan rasa cintanya, meski keduanya terhitung tak muda lagi.
Kakek Rumpyah dan nenek Sulami memutuskan untuk menikah di Balai Nikah KUA Kemalang, Jalan Deles Indah Keputran, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
Baca juga: Lamar Janda Kesayangan, Kakek 65 Tahun Ditemani Anak, Cucu hingga Buyut, Grogi Sampai Minum 5 Botol
Baca juga: Kisah di Balik Pernikahan Viral Kakek dan Gadis 19 Tahun, dari Mahar Rp 500 Juta & Status Mempelai

Jalinan asmara resmi yang terjadi pada Jumat (3/6/2022) tersebut bahkan mencatatkan rekor pernikahan dengan usia tertua di Kabupaten Klaten.
"Sudah sah jadi suami istri," Kepala KUA Kecamatan Kemalang, Sugiyanto Herman TribunSolo.com, Selasa (7/6/2022).
"Pernikahan ini adalah pernikahan (usia) paling tua yang pernah saya catat, sampai saya tanyakan ke Kepala KUA apakah ada yang lebih tua, mereka jawab belum ada," jelas dia.
Awal mengetahui umur kakek tersebut dirinya mengaku kaget, lantaran dirinya belum lama menikahkan lansia yang masih berumur 70-an tahun.
"Sampai di sini, saya kaget melihat beliau (Rumpyuh) masih sehat, badannya tinggi tegap," ungkapnya.
"Waktu qobulnya, tidak ada satu katapun yang saya ucapkan ditangkap berbeda, beliau menirukannya persis. Pendengarannya masih sangat tajam dan artikulasi suaranya jelas luar biasa, itu yang saya salut dari beliau," tegasnya.
Sugiyanto mengatakan, jika kakek 93 tahun tersebut mampu menyelesaikan ijab kabul dengan satu kali napas tanpa pengulangan dan dinyatakan sah oleh kedua saksi pernikahan.
Dirinya mengaku sempat khawatir dengan keadaan sang pengantin pria lantaran menikah di usia mendekati seabad.
Ditambah sepasang pengantin tersebut meminta dispensasi agar tidak bolak-balik dan hanya datang saat hari pernikahan saja.
"Saya khawatir karena mereka minta keringanan tidak perlu imunisasi, hanya (sekali) datang saat acara ijab kabul saja," ungkapnya.
"Namun menurut saya jauh lebih penting surat keterangan sehat dari pada imunisasi. Setelah itu ada surat keterangan sehat diberikan yang berasal dari puskesmas setempat," imbuhnya.
Hal itu dirasa penting, karena usia Rumpyuh yang hampir seabad.
Berbanding terbalik dengan kondisi lansia pada umumnya.
Baca juga: Viral Kakek 69 Tahun Nikahi Janda Muda 19 Tahun, Cinta Bersemi karena Sering Bertemu di Sawah
Baca juga: VIRAL! Kakek 73 Tahun Punya 11 Istri dan 30 Anak di Seluruh Provinsi, Istri Termuda Usia 24 Tahun
Sugiyanto mengatakan, jika kakek warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang itu telah ditinggalkan istri terdahulunya sejak 26 tahun yang lalu lantaran sakit yang dideritanya.
Sedangkan Sulami ditinggalkan suaminya 25 tahun yang lalu.
Saat ditanyakan ekspresi kedua mempelai setelah prosesi ijab qobul selesai, Sugiyanto mengatakan jika keduanya terlihat tersenyum lepas dan bahagia.
"Saya lihat, beliau berdua sangat cerah. Kayaknya lega dan plong," ucapnya.
Semoga Semakin Ayem
Tak lupa setelah ijab qobul selesai, dirinya langsung mengucapkan selamat atas pernikahan keduanya.
"Saya sampaikan selamat, njenengan (anda) berdua yang menikah di usia yang sebegitu (tua) dan menurut saya itu luar biasa," ucapnya kepada kedua mempelai.
"Saya berharap, njenengan akan mendapatkan apa yang diinginkan, hidupnya semakin ayem, tenteram, tetap sehat, istiqomah beribadah,saling mengingatkan dan melengkapi," tambahnya.
Dari data yang dihimpun TribunSolo.com sang kakek berstatus duda lima anak yang usianya hampir seabad itu dengan nenek janda yang memiliki enam anak.
Rumah Rumpyuh Tarno Sukarto dan Sulami berjarak cukup dekat, hanya berseberangan yang masih dalam satu desa yang sama.
Saat pernikahan kedua mempelai didampingi keluarga dekat.
Yakni, Adik kandung Sulami yang bertindak sebagai wali nikah dan dua orang selaku saksi nikah.
Sementara tiga orang menunggu di luar ruangan tempat dilangsungkannya ijab qobul. (*)
VIRAL Kakek 65 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun
Sebelumnya, viral juga di media sosial seorang kakek berusia 65 tahun nikahi gadis 19 tahun di Desa Tegalgubug, Kabupaten Cirebon.
Diketahui, yang bersangkutan bernama Haji Sondani, berasal dari Kecamatan Arjawinangun.
Sementara itu, sang kakek menikah seorang gadis yang diketahui bernama Via.
Momen sakral pernikahan keduanya tampak dihadiri oleh tetangga, keluarga dari kedua belah pihak.
Menariknya, Haji Sondani tampak diarak oleh banyak orang yang ikut merasakan bahagia.
Bahkan salah seorang warga yang merekam momen pernikahan keduanya meminta foto Haji Sondani.

Dengan mengenakan jas berwarna hitam dan setelan celan hingga peci berwarna senada,
H Sondani diarak ke sebuah masjid atau musala tempat dilangsungkannya akad nikah.
Sebuah kalung bunga melati melingkar di leher Sondani.
Sementara sosok wanita ini mengenakan kebaya putih yang tampak menawan.
Dengan nuansa serba putih, wanita cantik itu terlihat tersenyum manis dengan riasan make up yang flawless.
Tampak tangan Sondani merangkul pundak sang istri, bahkan di slide foto lainnya keduanya nampak bergandengan tangan.
Tak hanya itu, menariknya usai acara akad nikah tersebut digelar Haji Sondani nampak mencium kening sang istri, Via.
Lantas Via yang tampak malu-malu sembari tersenyum lantaran orang disekitar yang menyaksikan momen pernikahannya menggoda pengantin baru ini.
Lantas, berapa mahar yang diberikan Sondani pada istrinya?
Tak tanggung-tanggung mas kawin yang diboyong pun bikin syok warga sekampung.
Pasalnya, Haji Sondani memberikan mas kawin sebesar Rp 500 juta untuk istrinya itu.
Namun tak hanya itu, Haji Sondani juga memberikan sebuah unit mobil dan umroh kepada sang istri.
Tentu hal ini membuat banyak pihak terkejut.
Lantas, warganet pun penasaran dengan pekerjaan Haji Sondani karena mampu memberikan mahar yang begitu fantastis.
Facebook Happy-wedding Planner, rupanya Haji Sondani dikenal sebagai juragan tanah di daerahnya.
Karena hal ini, Haji Sondani pantas mampu memberikan mahar mewah untuk sang istri.
Kasus Serupa
Beda 50 tahun, kakek nikahi janda muda berusia 19 tahun.
Jatuh cinta di sawah, sang kakek memberikan mahar berupa uang sebesar Rp 10 Juta.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Tak Tahu Pacarnya Anak Sultan, Gadis Ini Tulus Serahkan Keperawanannya, Salah Paham Berakhir Tragis
Viral kisah cinta kakek dan janda muda terpaut usia 50 tahun.
Sang kakek diketahui sudah berusia 69 tahun.
Sedangkan si janda muda sendiri baru menginjak usia 19 tahun.
Dikutip dari Tribunnews.com, rekaman tersebut viral setelah diunggah oleh sejumlah akun di platform, seperti Instagram dan Facebook.
Dalam video itu, tampak seorang pria berpakaian putih sedang bersalaman dengan wanita.
Mereka sebelumnya melaksanakan prosesi ijab kabul.
Setelah akad ijab kabul, mempelai wanita kemudian mencium tangan suaminya.

Pasangan ini pun lantas disoraki warga sekitar yang merekam prosesi pernikahan.
Kemudian warga meminta mempelai pria mencium mempelai wanita.
Tampak ekspresi tersipu malu dari pasangan pengantin.
"Petta aji cium dulu keningnya," kata seorang warga.
Tak hanya ciuman, kedua mempelai juga diminta duduk bersandingan.
Pengantin pria tampak malu-malu sampai di akhir video.
Sampai berita ini diturunkan Rabu (11/5/20202), rekaman sudah ditonton lebih dari 334 ribu kali oleh warganet.
Identitas pengantin
Dilansir dari Tribun-Timur.com, mempelai pria diketahui bernama H. Andi Linge.
Dia adalah seorang kakek berumur 69 tahun asal Desa Sanrego, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sedangkan mempelai wanita berstatus janda muda bernama Ira (19).
Pernikahan Andi dan Ira membuat heboh warga sekitar karena selisih umur mereka terpaut 50 tahun.
Kendati demikian, hal tersebut tidak menghalangi cinta keduanya.
Andi dan Ira menjelaskan prosesi ijab kabul pada Senin (9/5/2022) kemarin.
Baca juga: VIRAL! Pria Mirip Presiden Korea Utara Kim Jong Un Asyik Nyumbang Lagu di Pesta Pernikahan Indonesia

Jatuh cinta saat bertemu di sawah
Ketika dimintai keterangan, Kepala Desa (Kades) Sanrego, Andi Malla membenarkan isi video yang viral.
"Iya benar ada warga Sanrego yang menikah kemarin," katanya, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Ia mengatakan, kisah cinta kedua pasangan saat keduanya bertemu di sawah.
Sebab pihak pria merupakan seorang tuan tanah di Sanrego.
Sawahnya cukup luas di bagian Bone Selatan itu.
Sementara pihak wanita menjadi buruh tani saat musim panen tiba.
Lanjut Malla, adapun uang panai yang dibawakan pihak wanita tidak tinggi.
Tidak memberatkan seperti tradisi Bugis pada umumnya.
"Uang panainya cuma Rp 10 juta," kata Malla.
Kedua pasangan tersebut, kini tinggal bersama.
Malla mengucapkan selamat kepada H. Andi Linge dan Ira.
Ia berharap agar keduanya bisa hidup bahagia selamanya.
(TribunSolo.com/Ibnu/TribunSumsel/Laily)
Diolah dari artikel TribunSolo.com dan TribunSumsel.com dengan judul: Cinta Tak Kenal Usia, Pasangan Senja di Klaten Menikah, Ijab Kabul Sang Pria Sekali Tarikan Napas dan H Sondani Kasih Mahar Rp 500 Juta, Umroh dan Mobil Buat Istri Baru 19 Tahun, Ternyata Juragan Tanah