Sebelum Pulang ke Indonesia, Ridwan Kamil Turun Langsung ke Sungai Aare Untuk Cari Emmeril Kahn
Sebelum memutuskan kembali ke Indonesia, Ridwan Kamil melakukan upaya terakhir pencarian anaknya di sungai Aare, Swiss.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Ika Putri Bramasti
"Asli, sedihnya minta ampun," imbuhnya.
Untuk itu, Arie Untung memanjatkan doa agar Eril lekas ditemukan. Sehingga bisa kembali berkumpul dengan keluarga.
"Semoga kang Eril lekas ditemukan dalam keadaan terbaik menurut Allah. Guys, kirim Al Fatihah yuk semoga ada kabar baik," pungkasnya.
Baca juga: Kenang Sosok Emmeril Kahn Mumtadz, Teman SMA Beber Fakta Putra Ridwan Kamil : Dia Bertanggung Jawab
Atalia Praratya tulis salam perpisahan
Setelah melakukan pencarian selama 7 hari, Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril yang hilang terbawa arus sungai Aare, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) belum juga membuahkan hasil.
Keluarga pun memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan menitipkan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz pada kepolisian Swiss.
Hal itu disampaikan langsung oleh istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya.
Diketahui, Atalia Praratya bersama suaminya turut serta melakukan pencarian Eril yang hilang di sungai Aare Swiss.
Baca juga: Konsultasi dengan Beberapa Ulama, Keluarga Ridwan Kamil Sudah Ikhlas Apapun yang Jadi Takdir Emmeril
Dalam unggahan, Atalia menuliskan pesan perpisahan untuk putranya .
"Ril. Mamah pulang dulu ke Indonesia, ya.
Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada.
Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.," tulis Atalia Praratya dilansir Tribun Style dari Instagram, Jumat (3/6/2022).
Atalia meyakini, dalam waktu dekat atau lambat, ia bakal bertemu dengan Eril.
"Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.," sambungnya.
"Seperti yang pak walikota sampaikan. 'The city of Bern will forever be deeply connected to us…' Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas," tambahnya.