Breaking News:

Derasnya Sungai Aare Dinilai Terlalu Berbahaya, Polisi Swiss: Orang Asing yang Sering Tenggelam

Polisi Swiss mengungkap bahayanya sungai Aare tempat Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa disapa Eril anak Ridwan Kamil yang tenggelam.

Kompas.com
Sungai Aare, lokasi tenggelamannya Eril putra Ridwan Kamil. 

TRIBUNSTYLE.COM - Anak pertama Ridwan Kamil, yakni Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa dipanggil Eril hilang terseret arus sungai Aare, Bern, Swiss.

Hingga kini pihak terkait masih melakukan pencarian.

Tenggelamnya Eril di Sungai Aare, Swiss, terbilang bukan fenomena baru.

Pasalnya, orang asing yang cenderung tidak tahu betul bahaya berenang di sungai Swiss itu tercatat kerap menjadi korban tenggelam.

Baca juga: Anak Ridwan Kamil Sempat Ditolong Sebelum Hilang Terseret Arus di Sungai Swiss, Keluarga Minta Doa

Baca juga: Emmeril Kahn Terseret Arus dan Belum Ditemukan, Akun Instagram Anak Ridwan Kamil Dibanjiri Doa

Sungai Aaree, lokasi hilangnya Emmeril Kahn anak Ridwan Kamil
Sungai Aaree, lokasi hilangnya Emmeril Kahn anak Ridwan Kamil (Kolase shutterstock.com dan Instagram Emmeril Khan)

Dilansir dari Kompas.com dari Kantor Polisi Bern (Poltabes Bern), Jumat (27/5/2022), menyebutkan korban tenggelam sebagian besar adalah pengungsi atau turis mancanegara.

Di Swiss sendiri, menurut Biro Statistik Komunitas Penyelamatan (SLRG) Swiss, setahun rata-rata ada 40 orang yang tenggelam.

Dari jumlah ini, 90 persen insiden terjadi di danau atau sungai, dan korban didominasi laki laki.

Di Sungai Aare yang membelah Kota Bern, meskipun tidak banyak yang tenggelam, namun sebagian besar korban memang merupakan kalangan pengungsi atau turis asing.

"Rata-rata yang tenggelam orang asing atau turis karena tidak tahu,"

"Sebagian besar korban masih muda.

Kurang tahu soal kondisi sungai setempat, sekaligus meremehkannya," tulis Der Bund, koran dari Bern.

Poltabes Bern bersama Pemerintah Kota Bern telah mengkampanyekan slogan Are You Save? It is not a game, dengan menyebarkan selebaran dan menempelkan plakat dalam sepuluh bahasa di pinggiran Sungai Aare.

Kendati demikian, tetap saja ada jatuh korban.

Beberapa tahun lalu, tercatat ada juga seorang warga Korea Selatan berusia 19 tahun yang tenggelam setelah mencoba berenang di Sungai Aare di wilayah Bärenplatz, Bern.

Di dekat jembatan Nydeggbruecke, yang masih berada di Bern, pernah juga ada turis asing yang ditemukan tenggelam. 

Turis Australia pernah pula ditemukan tenggelam setelah meloncat dari Hoehe Marzli, Bern.

Emmeril Kahn Mumtadz belum ditemukan.
Emmeril Kahn Mumtadz belum ditemukan. (Instagram @emmerilkahn)

Hingga berita ini diunggah Eril belum ditemukan.

Saat dihubungi Krisna Diantha Akassa kontributor Kompas.com di Swiss pada Jumat (27/5/2022), Humas Polisi Bern yaitu Patrick Jean menerangkan, ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss.

Pertama, air Sungai Aare sekarang sedang keruh karena lelehan salju. Itulah sebabnya mengapa pencarian selama enam jam sejak anak Ridwan Kamil hilang belum membuahkan hasil.

Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan boat (perahu) dan berjalan kaki karena banyak pohon di sekitar Sungai Aare, sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.

Adapun polisi Bern mendapat laporan orang hilang terseret arus di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 9.45 pagi.

Lokasi tepatnya Eril hilang adalah di pusat kota Schonau Steg, provinsi Bern, Swiss.

Patrick Jean mengonfirmasi ada tiga turis asal Indonesia yang berenang di Sungai Aare, yaitu dua perempuan dan satu laki-laki.

Lelaki yang disebut terakhir itulah yang kemudian dilaporkan hilang, tetapi polisi Bern enggan menyebut identitas atau statusnya sebagai anak Gubernur Jawa Barat, Indonesia, karena bukan wewenang mereka.

Baca juga: Beredar Kabar Emmeril Anak Ridwan Kamil Ditemukan, Stafsus Gubernur Tegaskan Hoax, Info Belum Valid

Instagram Emmeril Kahn Mumtadz dibanjiri doa dari warganet.
Instagram Emmeril Kahn Mumtadz dibanjiri doa dari warganet. (Instagram @emmerilkahn @ahmad.saefudin_)

Doa untuk Eril

Sementara itu di lain sisi, akun Instagram Eril, @emmerilkahn, dibanjiri doa oleh rekan-rekannya.

Menilik dari Instagramnya, Eril terbilang jarang mengunggah foto di akun Instagramnya sehingga hanya memiliki 29 postingan.

Namun demikian, ia memiliki 90 ribuan pengikut di akunnya tersebut.

Akhirnya, doa-doa bagi Emmeril Kahn tertulis terutama di kolom komentar postingan terakhirnya yang diunggah pada 15 November 2021.

"Semoga cepat ketemu dalam keadaan sehat walafiat," tulis salah satu warganet.

"Semoga cepat ketemu dalam keadaan sehat & selamat.. Aamiin yaa rabb," imbuh warganet lain.

"Innalillahi. Semoga Allah mempermudah pencarian, Allah melindungi, menyelamatkan & semoga ditemukan dalam keadaan selamat, sehat, bisa berkumpul lagi sama keluarga," timpal yang lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Eril mengalami musibah di Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss.

Eril hilang terseret arus Sungai Aare saat berenang bersama keluarganya dan kini masih dalam pencarain Tim SAR.

Hal tersebut dinyatakan dalam pesan resmi pihak keluarga, Elpi Nazmuzaman.

Dia mengatakan saat itu keluarga sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Emmeril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.

Saat kejadian menimpa Emmeril yang akrab disapa Eril ini, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.

"Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss.

Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi," katanya dalam pesan tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Emmeril Kahn Putra Ridwan Kamil Dikabarkan Hilang Terseret Arus Sungai Aare Swiss

Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan lebih dari 22 jam dan pihaknya berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat.

Sebelum terseret arus, Eril diketahui sempat mendapat bantuan dari temannya.

Namun sayangnya, saking derasnya arus sungai tersebut, Eril tidak bisa diselamatkan oleh temannya.

"Kronologisnya Eril berenang di sungai Aaree, Bern, bersama adik dan kawannya.

Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.

Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah," katanya. (*)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dan TribunSumsel dengan judul: Anak Ridwan Kamil Hilang, Polisi Swiss: Orang Asing Sering Tenggelam di Sungai Aare & Biasanya Orang Asing yang Tenggelam di Sungai Aaree Swiss, Warga Asli Tak Mau Berenang Jelang Juni

Sumber: Kompas.com
Tags:
Sungai AareSwissRidwan KamilEmmeril Kahn MumtadzTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved