Calon Istri Sakit Ginjal, Pria Ini Tetap Ingin Nikahi, Kini Bersaing Donorkan Ginjal dengan Mertua
Sebelum menikah, dia dan keluarganya sudah mengetahui bahwa saya mengidap penyakit ginjal kronis.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Demi cinta, seseorang akan rela berkorban demi menyelamatkan orang yang dicintainya bahkan jika nyawanya sendiri yang dipertaruhkan.
Begitulah kisah menyentuh dari pasangan asal Malaysia, Farah Syazana Mohd Ruslan (29) dan Mohamad Firdaus Zulkifli (31) berikut ini.
Firdaus rela mendonorkan salah satu ginjalnya untuk istri tercinta.
Baca juga: Wanita Ditipu Suami Baru, Mengaku Pemegang Saham Perusahaan Padahal Sopir, Hidup Mewah Hasil Utang
Baca juga: Viral Pengantin Lakukan Ijab Kabul di Depan Ibunya yang Terbaring Sakit, Semua Menangis Haru

Dikutip dari mStar, Farah menceritakan kronologi bagaimana salah satu ginjalnya diangkat.
“Saya mengalami sakit perut selama 10 tahun terakhir.
Ketika pergi ke klinik untuk pemeriksaan, dokter memberitahu bahwa air seni saya kotor.
Hingga suatu hari, dokter di klinik merujuk saya ke rumah sakit karena saya terlalu sering mengalami ISK (Infeksi Saluran Urine).
Ketika saya melakukan USG dan MRI (magnetic resonance imaging), saya melihat ginjal kiri bengkak.
Ternyata saya memiliki masalah Ginjal Dupleks (saluran ginjal kembar).
Setahun setelah saya sering mengalami infeksi bakteri ini, dokter menyarankan saya untuk mengangkat ginjal kiri saya.
Kebetulan saat itu saya sedang berkenalan dengan suami saya dan di tahun 2013 adalah tahun saya harus mengangkat ginjal saya,” papar Farah.
Setelah itu, Farah menjalani kehidupan sehari-hari hanya dengan ginjal kanannya selama dua tahun.
Namun, pada tahun 2015 lalu, fungsi ginjal kanannya sempat memburuk meski masih dalam kontrol dan tidak perlu menjalani perawatan dialisis.
“Penyakit ginjal saya bukan alasan untuk makan jamu atau minum obat atau suplemen apa pun.
Bahkan dokter pun tidak bisa mengidentifikasi penyebab memburuknya fungsi ginjal kanan.
Ketika saya berbicara dengan dokter, dia mengatakan kepada saya untuk melakukan transplantasi (cangkok ginjal) karena saya masih muda," ungkap Farah.
Firdaus dan ayah Farah waktu itu bersedia menjadi pendonor.
Namun setelah ayahnya melakukan beberapa tes, hasil tesnya tidak memenuhi syarat untuknya menjadi pendonor.
Firdaus akhirnya menjadi pendonor ginjal untuk Farah.
Menurut Farah, yang kini tinggal di Mersing, Johor, Firdaus sudah mengetahui penyakit yang dideritanya.
Mereka sempat berpacaran sebelum akhirnya menikah menikah pada Maret 2016,
Farah mengatakan berbagai ujian dan rintangan harus dihadapi hingga dia harus menunda operasi.
Operasi itu harusnya dilakukan pada 6 Januari 2021 karena negara sedang dilanda wabah Covid-19 saat itu.
Setelah mendapat persetujuan dari dokter, Firdaus yang merupakan anggota Pemadam Kebakaran berhasil mendonorkan ginjalnya ke Farah melalui operasi yang dilakukan pada 21 November 2021 di Sunway Medical Hospital Tengah, Selangor.
"Bahkan ketika saya mengenal suami saya, saya menderita penyakit ginjal.
Tetapi suami saya adalah seorang pria satu dari sejuta bagi saya karena dia tetap menerima apa adanya setelah saya menceritakan tentang penyakit ini.
Sebelum menikah, dia dan keluarganya sudah mengetahui bahwa saya mengidap penyakit ginjal kronis.
Alhamdulillah rezeki saya mendapatkan mertua yang sangat menerima saya.
Segala macam ujian harus kami lalui hingga kami harus menunda tanggal transplantasi selama lebih dari 11 bulan.
Ginjal suami saya ada di badan saya dan saya bersyukur bisa hidup normal dan tidak terikat cuci darah.
Suami saya semakin sehat dan bisa bekerja dengan normal sekarang.
Hasil tes darahnya bagus tidak ada masalah.
Sudah lebih dari enam bulan sejak kami menjalani operasi,” kata Farah.
Baca juga: KISAH Pasangan Menikah Beda Usia 8 Tahun, Istri Masih Sekolah Kelas 5 SD, Suami Sudah Jadi Tentara
Baca juga: Guru Perempuan Selingkuh dengan Ayah Murid, Istri Sah Kumpulkan Bukti, Akhirnya Digerebek di Hotel
Menyusul video viral tentang kisah Farah dan Firdaus di TikTok, warganet memuji pengorbanan sang suami yang rela mengambil risiko demi keselamatan istrinya.
Bahkan, Farah sendiri mengungkapkan rasa syukurnya karena memiliki pria penyayang yang dipinjamkan oleh-Nya sebagai seorang suami.
“Sebagai seorang istri pasti tersentuh dengan pengorbanan seorang suami yang rela mendonorkan ginjalnya untuk membuat
saya sehat kembali tanpa bergantung pada mesin cuci darah.
Jadi ini amanah saya untuk menjaga diri dan ginjalnya di tubuhku.
Mungkin ceritaku tidak sehebat cerita orang lain tapi suamiku pria yang hebat.
Semoga kisah pengorbanannya bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk berkorban demi orang yang mereka cintai,” pungkas Farah.
(Tribunstyle/ Amr)