Berita Viral
Terjerat Utang, Mahasiswi Ini Nekat Jual Sel Telur Agar Bisa Lanjut S2, Begini Kisahnya
Mahasisiwi ini terpaka menjual sel telurnya karena terjerat utang. Hal Ini Ia lakukan agar bisa melanjutkan pendidikan S2. Berikut kisahnya
Penulis: Abi Rizki Alviandri
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Mahasiswi di Amerika Serikat terpaksa menjual sel telurnya agar bisa melanjutkan pendidikan S2.
Hal ini Ia lakukan lantaran terjerat utang dan tidak dapat menemukan beasiswa.
Setelah berkali-kali donasi sel telur, wanita tersebut berhasil mendapat uang senilai Rp 730 juta (40.000 poundsterling).
Namun, uang itu ternyata masih belum cukup.

Baca juga: VIRAL Kuburan Jadi Tempat Dugem, Upacara Pemakaman Wanita Ini Diiringi DJ supaya Seru
Dilansir dari Mirror Selasa (10/5/2022), kemalangan ini menimpa wanita asal New York bernama Kassandra Jones (28).
Kassandra terjerat utang senilai 135.000 poundsterling (Rp 2,5 miliar) selagi menuntut pendidikan S1 dalam bidang ilmu gizi.
Sebagai informasi, sistem pendidikan tinggi di Amerika Serikat membebankan biaya kuliah dalam bentuk utang (student debt), yang harus dibayar oleh mahasiswa setelah mereka lulus.
Hal ini membuat mayoritas lulusan S1 di AS terpaksa hidup dalam bayang-bayang utang meskipun mereka baru mendapatkan ijazah.
Tidak sedikit mahasiswa yang bekerja sampingan semasa kuliah untuk meringankan beban tersebut.
Sama halnya dengan Kassandra Jones.

Baca juga: VIRAL Wanita Dilamar di Depan Peti Mati, Pacar Nekat Kasih Cincin saat Pemakaman Ayahnya
Wanita ini bekerja part time di 3 lokasi yang berbeda hanya untuk biaya kuliah.
Kassandra mengaku kerap merasa putus asa tiap kali mengingat akumulasi utang yang Ia miliki.
"Utang itu membuatku tidak bisa tidur di malam hari, dan aku merasa tidak ada cahaya (jalan keluar) di ujung terowongan."
"Ketika Anda putus asa, dan memiliki jumlah hutang yang sangat besar dari sistem pendidikan, ini menempatkan Anda dalam situasi yang rumit," ungkapnya.
Mulai saat itulah, Kassandra mempertimbangkan untuk menjual sel telurnya.
"Beberapa teman perempuanku mulai melakukan hal itu untuk membantu membayar biaya kuliah," kata Kassandra.
Ia mengaku tergiur ketika mengetahui uang yang dapat dihasilkan dari prosedur tersebut.
"Jumlah uang yang memerlukan waktu berbulan-bulan untuk aku kumpulkan, dapat dia hasilkan hanya dalam waktu 30 hari,"
"Itu mengejutkan, tapi juga menyeramkan." ungkap Kassandra.
Baca juga: Niat Awal Piknik ke Thailand, Wanita Penderita Alzheimer Ini Malah Hilang di Hutan Selama 7 Hari

Alhasil, pada usia 23 tahun, Kassandra memutuskan untuk melakukan donasi sel telur.
Sel telur ini banyak diminati oleh wanita-wanita muda yang tidak dapat menghasilkan buah hati.
Oleh karena itu, harganya juga fantastis.
Kassandra mendapatkan 8000 poundsterling tiap kali melakukan donasi.
Pada donasi ke-5, ia telah mengumpulkan uang sebesar 40.000 poundsterling.
Meskipun begitu, Kassandra masih belum bisa melunasi utangnya.
Baca juga: Ada Orang Buka Pintu Dikira Adik Ternyata Perampok, Mahasiswi Diperkosa dan Kehilangan Harta Benda
Masih ada sekitar 20.000 poundsterling (Rp 365 juta) yang tersisa.
Parahnya lagim Kassandra mengaku Ia mulai merasakan efek samping dari prosedur medis yang Ia lakukan.
"Setelah yang ke-3, aku mulai merasakan efek samping jangka panjang. Seperti tubuhku tidak bisa kembali pulih layaknya dulu," jelasnya.
Akan tetapi, mau bagaimana lagi? Kassandra menganggap dirinya tidak punya pilihan lain.
"Orang-orang seumuranku (pasti) mengerti, generasi yang lebih tua tidak tahu bagaimana rasanya kondisi yang sekarang ini harus kami derita."
"Kesalahpahaman terbesar tentang utang ini adalah bahwa kami lah yang membuat keputusan tersebut. Tetapi realitanya, pilihan apa sih yang benar-benar ad untuk kami?" kata Kassandra. (TribunStyle/ARA)