Breaking News:

Usia Baru 16 Bulan, Anak Perempuan Ini Telah Masuki Masa Pubertas, Penyebabnya Bikin Orang Waspada

Viral anak perempuan berusia 16 bulan telah memasuki masa pubertas. Penyebabnya membuat banyak orang waspada.

Flickr/sima dimitric
Ilustrasi anak usia 16 bulan alami pubertas 

TRIBUNSTYLE.COM - Viral anak perempuan berusia 16 bulan telah melewati masa pubertas.

Penyebabnya membuat banyak orang terkejut dan waspada

Dokter Quynh mengatakan bahwa pasien tersebut masih sangat muda.

Baru berusia sekitar 16 bulan, tetapi mengalami pendarahan di bagian intim, sehingga keluarga membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan melakukan perawatan di Departemen Penyakit Dalam.

Anak perempuan berusia 16 bulan telah melewati masa pubertas.
Anak perempuan berusia 16 bulan telah melewati masa pubertas. (Eva.vn)

Baca juga: VIRAL! Wanita Ini Dihukum 6 Bulan Percobaan Gegara Bolongi Kondom Pacar, Kisahnya Mirip Artis Ini

Baca juga: Viral Pedagang Bakso hingga Puluhan Pemotor Nyasar ke Jalan Tol pada Mudik Lebaran 2022

Dilansir dari Eva.vn (9/5/2022), peristiwa tersebut berlangsung di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.

Setelah melakukan tes yang diperlukan, serta mengambil riwayat penyakit dari keluarga, dokter melakukan konsultasi dan mendiagnosis gadis itu mengalami pubertas dini.

Menurut ibu dari anak tersebut, sebelumnya sang ibu pernah menggunakan obat untuk membuat payudara terlihat merah muda, obat ini mengandung estrogen yang pemakaiannya berlangsung selama beberapa bulan.

Waktu penggunaan obat , sang ibu juga menyusui anaknya tersebut, hal itu yang menyebabkan sang anak menyerap estrogen langsung ke dalam tubuh, sehingga mengalami pubertas dini.

Dokter Quynh mengatakan bahwa setelah kejadian itu, anak perempuan berusia 16 bulan tersebut mengalami pubertas dini perifer, dokter menyarankan ibu tersebut untuk berhenti minum obat demi kesembuhan sang anak.

Kasus pubertas dini menjadi perhatian tersendiri untuk para orangtua.

Banyak orang khawatir bahwa anak-anak mereka tidak akan dapat tumbuh lebih awal atau akan terpengaruh secara psikologis.

Ilustrasi anak perempuan sudah memasuki masa pubertas.
Ilustrasi anak perempuan sudah memasuki masa pubertas. (Eva.vn)

Dr. Vu Quynh mengatakan bahwa kekhawatiran orang tua sepenuhnya benar, karena pubertas dini pada anak akan membawa banyak masalah.

Selain itu, anak dengan pubertas dini akan menghadapi efek psikologis, bahkan risiko pelecehan seksual karena tidak seimbangnya perkembangan fisik dan mental anak.

Baca juga: Awalnya Mondar-mandir Mencurigakan, Dua Sejoli Nekat Bercumbu di Area Parkir, Videonya Viral

Baca juga: Sosok Elin, Gadis Cantik yang Viral Jadi Badut Ngamen di Lampu Merah, Banyak yang Ingin Adopsi

Menurut Dr. Quynh, pubertas dini adalah suatu kondisi di mana seorang anak mengembangkan karakteristik seksual sekunder yang menandai kematangan seksual lebih awal dari biasanya.

Pada anak perempuan kurang dari 8 tahun (menarche sebelum 9,5-10 tahun) dan sebelum 9 tahun pada anak laki-laki.

Poin umum pada kedua jenis kelamin adalah bahwa anak-anak akan menjadi tinggi, cepat, dan menumbuhkan bulu ketiak dan kemaluan.

Pada anak perempuan, payudara menjadi membesar, menstruasi (perdarahan).

Pada anak laki-laki, testis dan penis membesar, kumis, pertumbuhan otot, bau badan, dan ejakulasi.

Selain itu, banyak faktor risiko untuk pubertas dini adalah mutasi genetik, yang diturunkan ketika orang tua mengalami pubertas dini, obesitas (jelas pada anak perempuan) atau paparan anak-anak terhadap plastik dan pestisida, logam.

Selama pemeriksaan, Dr. Quynh menerima banyak pertanyaan dari orang tua tentang apakah memberi makan anak-anak mereka banyak daging dan banyak minum susu adalah penyebab pubertas dini.

Karena pemikiran ini, ketika beberapa anak didiagnosis dengan pubertas dini, orang tua mereka berpantang makan daging dan minum susu.

“Ini belum terbukti, ketika daging masuk ke perut akan terurai, sifatnya protein, tidak seperti hormon seks, jadi tidak langsung menyebabkan pubertas dini. Oleh karena itu, tidak benar dalam hal pembuktian untuk menasehati anak-anak dengan pubertas dini untuk tidak minum susu dan tidak makan daging.

Namun dalam kapasitas tertentu secara tidak langsung dapat menyebabkan pubertas dini, misalnya terlalu banyak makan daging, terlalu banyak minum susu menyebabkan obesitas, dimana obesitas diidentifikasi sebagai salah satu faktor penyebab pubertas dini pada anak. Sekali lagi, daging atau susu bukanlah penyebab langsung pubertas dini," kata Dr Quynh.

(TribunStyle.com/Eri Ariyanto)

Baca berita viral lainnya di sini >>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Vietnampubertasviral
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved