Tak Sadar Dirinya Hamil, Wanita Ini Hampir Menyiram Bayinya di Toilet, Begini Kondisinya Sekarang

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang wanita di London hampir menyiram bayinya ke dalam toilet. 

Peristiwa itu terjadi karena perempuan yang masih berstatus pelajar itu mengaku tidak menyadari dirinya hamil.

Dikutip dari Daily Mail, wanita berusia 23 tahun bernama Lalene Malik itu mengaku telah mengonsumsi pil KB selama lima bulan terakhir (Oktober-Januari) setelah mendapatkan saran dokter.

Baca juga: Pria Ini Nyamar Jadi Ojol Setelah 3,5 Tahun Tak Pulang, Ibu Menangis Histeris, Menyesal Telat 2 Hari

Baca juga: VIRAL Seorang Ibu Kehilangan Dompet Berisi Uang Rp5 Juta, Kembali Utuh dan Tak Tahan Nangis

Menurut Lalene, ia tidak memiliki rencana untuk memiliki anak dalam waktu dekat sebelum lulus dengan gelar master di Roehampton University.

Dapat dipahami bahwa Lalene, yang baru saja menjalani operasi, telah beberapa kali merujuk ke dokternya setelah mengalami beberapa gejala termasuk kenaikan berat badan yang tiba-tiba serta sering sesak napas. 

Februari lalu, Lalene mengaku telah melakukan dua kali tes kehamilan dan keduanya menunjukkan hasil negatif.

Lalene percaya ada kemungkinan dia hanya menderita sembelit.

Pada 26 Maret, Lalene dilarikan ke rumah sakit setelah menderita sakit perut yang parah. 

Setelah melakukan tes darah, pihak rumah sakit menginformasikan bahwa hasil tes yang dilakukan oleh Lalene gagal dan tidak tersedia. 

Karena itu, mereka meminta Lalene untuk kembali ke rumah sakit sekitar tiga hingga enam bulan kemudian.

Ibu Lalene mengaku dia mulai curiga pasti ada yang salah dengan putrinya saat itu terutama setelah melihat Lalene menangis kesakitan saat dia pergi ke toilet rumah sakit. 

Rupanya Lalene telah melahirkan di toilet rumah sakit tanpa dia sadari.

Lebih mengkhawatirkan ketika hendak menyiram, Lalene melihat lengan kecil di toilet.

Diketahui, bayi laki-laki bernama Muhammad Ibrahim terjebak selama sekitar tujuh menit sebelum diselamatkan oleh dokter.

"Jika saya tahu saya mengandung, saya akan menghargai saat-saat itu, menyediakan barang untuk bayi saya.

Dia adalah sebuah rahmat dan saya gembira dengan kelahiran bayi saya," papar Lalene Malik.

Menurut sumber, Muhammad Ibrahim yang lahir sebulan, kini dalam keadaan sehat setelah diberi oksigen dan dipantau pihak rumah sakit.

Lalene mengaku menyayangkan dokter keluarga yang dirujuk sebelumnya karena lalai melakukan pemeriksaan.

Suami Lalene yang berada di luar negeri mengaku kaget dengan kabar tersebut namun mereka bersyukur atas kehadiran Muhammad Ibrahim.

 Lalene menambahkan bahwa dia akan menunda studinya hingga Juli untuk merawat anak kesayangannya.

Baca juga: Viral! Bayi Umur 4 Bulan Dicekoki Kurma dan Pir, Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Pendarahan

Baca juga: VIRAL Umur 32 Tahun Sudah 7 Kali Melahirkan, Wanita Ini Tetap Cantik dan Langsing: Berkat Suamiku

VIRAL Bayi 'Ajaib' Lahir Prematur di Usia 5 Bulan, Beratnya Cuma 640 Gram, Selamat Meski Kena Sepsis

Seorang ibu asal Inggris berhasil melahirkan Bayi 'ajaib' yang mampu bertahan hidup meski lahir prematur di usia 5 bulan.

Saat lahir, bayi ini hanya memiliki bobot sebesar 640 gram.

Ia behasil selamat walaupun sempat mengalami infeksi sepsis.

Dilansir dari Mirror Rabu (13/4/2022), wanita bernama Hannah Collett melahirkan bayinya di usia kandungan 23 minggu (5,3 bulan).

Wanita ini mengaku kehamilannya 'biasa-biasa saja' sampai minggu ke-22.

Pada saat itulah, Hannah mulai mengalami kejanggalan.

"Aku merasakan perbedan di 'bawah' sana, jadi aku memutuskan untuk pergi ke Rumah Sakit pada 30 Desember silam," ungkap Hannah.

"Mereka (dokter) mengatakan bahwa air ketubanku pecah, padahal usia kandungan bayi baru 22 minggu." lanjutnya.

Dokter menambahkan bahwa tidak banyak hal yang bisa mereka lakukan jika Hannah melahirkan di saat itu juga.

Mereka hanya bisa memantau keadaan dan mengobati infeksi yang dialami oleh Hannah.

"Lalu, pada hari-hari berikutnya, aku discan setiap hari untuk melihat apakah bayi dalam kandunganku baik-baik saja, dan apa yang mereka bisa lakukan untuk bayi tersebut."

Tidak lama kemudian, Hannah dibawa menuju rumah sakit lain untuk dirawat oleh seorang spesialis.

Wanita ini berhasil melahirkan sang putra, Raffy, pada minggu ke-23 kehamilan.

Bayi tersebut lahir dengan berat badan 640 gram.

Meskipun sekilas terdengar mungil, ukuran Raffy termasuk besar untuk bayi yang lahir prematur pada usia 5 bulan.

Ajaibnya, Raffy mampu bernapas dan menagis layaknya bayi normal.

Petugas medis mengatakan bahwa Raffy memiliki 'kemungkinan yang besar untuk dapat bertahan hidup.

Orang tua Raffy sangat bahagia mendengar kabar ini.

Akan tetapi, baru 2 minggu setelah lahir, Raffy mengalami infeksi sepsis.

Beruntung, dokter dapat segera mengobati infeksi tersebut.

Kondisi Raffy makin membaik seiring dengan berjalannya waktu.

"Semua hasil scannya, dari jantung, otak, dan paru-paru kembali normal," ungkap Hannah.

Kini, Raffy tumbuh sehat dan berat badannya telah mencapai 2,7 kg.

Hannah mengapresiasi peran dokter yang telah berjasa menyelamatkan nyawa sang anak.

"Tingkat perawatan yang diberikan selama ini luar biasa. Mulai dari perawat, konsultan, dan dokter, semuanya sangat informatif dan melibatkan kami dalam setiap langkahnya." ungkap Hannah.

(Tribunstyle/ Amr//ARA)

Baca artikel lainnya terkait berita viral