6 Fakta Pengeroyokan oleh Putra Siregar, Datang Sendiri ke Polres hingga Dugaan Pengaruh Alkohol
Berikut deretan fakta pengeroyokan yang dilakukan oleh Putra Siregar dan Rico Valentino, kini ditahan, adanya dugaan konsumsi alkohol.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut deretan fakta pengeroyokan yang dilakukan oleh Putra Siregar dan Rico Valentino, kini ditahan, adanya dugaan konsumsi alkohol.
Pengusaha PS Store Putra Siregar dan aktor Rico Valentino kini ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Putra dan Rico ditahan setelah dilaporkan oleh seorang pria bernama M Nur Alamsyah atas dugaan pengeroyokan.
Pengeroyokan tersebut terjadi di sebuah kafe di kawasan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 2 Maret 2022.
Hal inilah yang membuat Putra dan Rico dinyatakan sebagai tersangka.

Baca juga: Resmi Tersangka, Putra Siregar Sempat Bantah Lakukan Pengeroyokan, Tegas Cuma Melerai Rico Valentino
Baca juga: Putra Siregar Masih Bisa Update Status Medsos saat Mendekam di Penjara, Polisi Beri Penjelasan
Kompas.com merangkum fakta-fakta terkait kasus pengeroyokan yang melibatkan Putra Siregar dan Rico Valentino.
1. Tersangka pengeroyokan
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihak kepolisian telah menetapkan Putra Siregar dan Rico Valentino sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan tersebut.
“Kejadian ini diduga Putra Siregar dan Rico Valentino melakukan kekerasan di depan umum atau kita kenal pengeroyokan. Tersangka dijerat Pasal 170 KUHP (tentang pengeroyokan),” kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).
2. Pemicu awal pengeroyokan
Budhi Herdi Susianto mengatakan, pengeroyokan itu terjadi awalnya karena teman perempuan Putra Siregar dan Rico Valentino menghampiri meja M Nur Alamsyah.
Tak diketahui apa yang menyebabkan perempuan tersebut memghampiri meja korban.
Namun, Rico Valentino tidak senang melihat itu dan lantas memukuli M Nur Alamsyah.
“Peristiwa ini dipicu ada kawan perempuan yang ada di kelompok RV dan PS mendatangi meja NMA. Entah apa yang dilakukan, namun RV tidak senang dan mendatangi MNA. Dan melakukan pemukulan,” ujar Budhi.
3. Sedang di bawah pengaruh alkohol
Budhi mengatakan, dalam peristiwa pengeroyokan itu, Rico Valentino dan Putra Siregar datang ke sebuh acara di kafe.
Budhi mengatakan, dalam kasus pengeroyokan ini ada yang sedang dalam pengaruh alkohol.
“Pada saat itu korban dan pelaku sedang berada di kafe. Kondisinya ada yg sedang minum,” kata Budhi.
Saat itu kata Budhi, Putra membantu Rico mengeroyok M Nur Alamsyah dengan mendorong dan menendangnya.
4. Sempat tak tanggapi permintaan damai
Budhi mengatakan, M Nur Alamsyah sempat mengajak Putra Siregar dan Rico Valentino untuk berdamai.
Namun, selama dua minggu Putra Sirergar tak memberi tanggapan. Hingga akhirnya M Nur Alamsyah melaporkan peristiwa pengeroyokan yang dialaminya pada 16 Maret 2022.
“Peristiwa tersebut terekam dalam CCTV di kafe itu. NMA belum melapor ke ke polisi, hanya visum. Kenapa enggak lapor mereka ingin ada jalan damai dan coba menghubungi dua minggu enggak adaa tanggapan. Baru 16 maret dilaporkan ke Polri, kami melakuan penyelidikan,” kata Budhi.
Baca juga: Putra Siregar Masih Bisa Update Status Medsos saat Mendekam di Penjara, Polisi Beri Penjelasan
Baca juga: Dipicu Wanita, Ini Kronologi Putra Siregar dan Rico Valentino Keroyok MNA, Putra Ngaku Cuma Melerai
5. Datang sendiri ke Polres
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, Putra Siregar sempat meminta waktu untuk ibadah umrah.
Setelah pulang, Putra Siregar menjalani pemeriksaan dan dinyatakan sebagai tersangka.
Ridwan menyebut bahwa Putra Siregar kooperatif dengan mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.
“Dan pada saat pulang (umrah) kami melakukan panggilan lebih lanjut dan menetapkan sebagai tersangka,” kata Ridwan.
“Datang sendiri, dia datang ke Polres,” lanjut Ridwan.
6. Bantah mabuk dan sebut hanya ingin melerai
Bos PS Store ini membantah bahwa dirinya dalam keadaan mabuk saat kejadian peristiwa pengeroyokan itu.
“Enggak (mabuk), enggak (minum alkohol),” kata Putra.
Putra mengatakan, ia hanya membela temannya, Rico yang kala itu dikeroyok.
Bahkan, Putra menyebut Rico hampir meninggal dikeroyok.
“Kan Riconya dikeroyok orang, ya saya membela melerai,” ucap Putra.
“Hampir mau meninggal itu Riconya karena dikeroyok terus saya bela. Makanya belum bisa banyak komentar saya,” tutur Putra.
(kompas.com /Cynthia Lova)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Fakta Kasus Pengeroyokan yang Membuat Putra Siregar Ditahan, Datang Sendiri ke Polres Jaksel"
Baca artikel terkait Putra Siregar lainnya di sini >>>