Indra Kenz Masih Tutup Mulut Soal Pemilik Binomo, Brigjen Pol Whisnu Hermawan: Saya Akan Ungkap!
Indra Kenz masih tutup mulut soal pemilik Binomo, Brigjen Pol Whisnu Hermawan: "Saya akan ungkap siapa di balik itu."
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Indra Kenz masih tutup mulut soal pemilik Binomo, Brigjen Pol Whisnu Hermawan: "Saya akan ungkap siapa di balik itu."
Kasus binary option Binomo yang menyangkut Indra Kenz semakin pelik.
Beberapa kali polisi menyebut bahak Indra Kenz tak bisa diajak kerjasama dalam mengungkap.
Bahkan beberapa laporan menyebut bahwa Indra Kenz menutupi bukti hingga nama orang di balik Binomo.
Baca juga: POTRET Indra Kenz Minta Maaf, Tak Berniat Rugikan Orang: Ortu Tidak Mengajarkan Saya untuk Menipu
Baca juga: Gigi Ruwanita Buka Suara Tentang Perceraian & Pernikahannya dengan Doni Salmanan: Dulu Ego Besar

Indra Kesuma alias Indra Kenz masih terus tidak kooperatif selama pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Terakhir, pria yang dijuluki Crazy Rich Medan tersebut masih ngotot menyembunyikan petinggi Binomo.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan menyatakan bahwa pihaknya tidak masalah jika Indra Kenz terus tidak kooperatif dalam pemeriksaan kasus Binomo.
"Buat saya itu hal biasa jadi tidak masalah."
"Dia diem saja dia enggak ada masalah."
"Itu biasa, itu haknya tersangka untuk tidak kooperatif. Hal biasa," ujar Whisnu kepada wartawan Sabtu (26/3/2022).
Ia menyampaikan penyidik memiliki strategi lainnya untuk mengungkap perihal siapa dalang pemilik Binomo.
Hingga kini, pihaknya masih menggali alat bukti lain selain keterangan tersangka.
"Saya akan ungkap siapa di balik itu," pungkasnya
Diberitakan sebelumnya, tersangka kasus Binomo Indra Kesuma alias Indra Kenz meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kasus hukum yang kini tengah menjeratnya. Khususnya bagi masyarakat yang mengenal dunia trading.
Diketahui, Indra Kesuma alias Indra Kenz dihadirkan dalam pengungkapan kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui platform Binomo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (25/3/2022).