Nafsu Besar Tenaga Kurang, Kakek 74 Tahun Nekat Minum Obat Kuat, 10 Menit Bercinta KO Tak Bernafas
Seorang kakek 74 tahun di Kediri, Jawa Timur ditemukan dalam kondisi tak bernyawa usai berhubungan badan dengan wanita paruh baya.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang kakek-kakek di Kediri, Jawa Timur ditemukan dalam kondisi tak bernyawa usai berhubungan badan dengan wanita paruh baya.
Peristiwa itu terjadi di sebuah kamar bekas lokalisasi.
Kakek berusia 74 tahun itu menghembuskan napas terakhirnya setelah 10 menit berhubungan badan dengan wanita yang dia jumpai.
Polisi menemukan obat kuat di lokasi kejadian.
Kakek berinisial SP tersebut diketahui merupakan warga Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.
Baca juga: Dikira Meninggal, Pria Koma Nyaris Dihanyutkan Usai Terjangkit Malaria, Beruntung Sempat Lakukan Ini
Baca juga: VIRAL Pasien Urus KTP Sebelum Operasi, Ternyata untuk Daftar BPJS, Meninggal di Kantor Disdukcapil

Ia ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar dalam rumah eks lokalisasi.
Kapolsek Pare AKP I Nyoman Sugita kemudian menjelaskan runtutan peristiwa hingga kronologi penemuan mayat dalam rumah eks lokalisasi Desa Gedangsewu tersebut.
AKP Nyoman menuturkan, SP sengaja mendatangi eks lokalisasi Gedangsewu untuk bertemu dengan seorang perempuan paro baya.
Setibanya di kawasan eks lokalisasi tersebut, SP langsung masuk di salah satu wisma.
"Korban berhubungan badan dengan seorang perempuan berinisial SU (48)."
"Dari keterangan saksi, mereka melakukan hubungan badan sekitar 10 menit saja," ucap AKP Nyoman.
AKP Nyoman melanjutkan, setelah melakukan hubungan badan dengan SP, saksi pergi ke kamar mandi meninggalkan korban.
"Selesai berhubungan badan, saksi pergi ke kamar mandi. Setelah kembali dari kamar mandi, korban telah telentang dengan keadaan tidak bernafas," Kapolsek Pare menjelaskan.
Seusai melihat korban telentang tak bernyawa, saksi langsung melapor pada pemilik wisma dan langsung diteruskan ke Polsek Pare.
Setelah melakukan pemeriksaan pada korban di lokasi, tim medis menyatakan tidak ada bekas tanda-tanda penganiayaan.
"Hasil pemeriksaan sementara oleh pihak tim medis di lokasi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan."
"Korban murni meninggal dunia dan tidak ditemukan adanya bekas tanda-tanda penganiyaan di tubuh korban," ujar AKP Nyoman.
Di tempat kejadian perkara pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa satu bungkus obat kuat, surat data kendaraan dan uang.
Korban kemudian dipulangkan ke keluarganya.
"Kami menemukan barang bukti tersebut dan untuk selanjutnya korban kami serahkan kepada pihak keluarga," tutup AKP Nyoman.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kakek Meninggal Dunia di Lokalisasi Usai Bercinta Badan dengan Wanita Paro Baya
Kakek di Kudus Tewas usai Bertemu Wanita Muda
Kejadian serupa juga pernah terjadi di sebuah kamar hotel di Kota Kudus, Jawa Tengah.
Warga setempat digemparkan dengan penemuan mayat seorang kakek pada Selasa (18/1/2022) pagi.
Kakek berusia 68 tahun itu ditemukan tewas tanpa sehelai benang apapun di tubuhnya.
Saat ditemukan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh kakek tersebut.
Hanya saja ada darah segar yang mengalir keluar dari mulut dan telinga sang kakek.
Korban diduga meninggal dunia setelah melakukan hubungan intim dengan seorang wanita muda di hotel tersebut.
Sebab benda berupa alat kontrasepsi jenis kondom ditemukan dekat tubuhnya.
Kondom tersebut merupakan saksi bisu atas meninggalnya kakek berusia 68 tahun itu.
Baca juga: BAK Rumah Hantu, Potret Rumah Mendiang Artis Alda Risma yang Meninggal di Usia 24, Tak Terawat
Melansir dari Tribun-Jateng, kuat dugaan pria tua tersebut meninggal karena serangan jantung.
Korban diduga minum obat kuat sebelum masuk hotel karena tidak ditemukan baik bungkus maupun wujud obat di dalam kamar.
Di lokasi kejadian di sekitar jenazah berada hanya ditemukan bungkus kondom.
Terkait penyebab kematian, dokter menduga sang kakek meninggal dunia karena serangan jantung.
"Kalau kita lihat identitasnya 68 tahun kemungkinan yang bersangkutan mengalami serangan jantung," kata Tim Inafis saat itu.
Selain itu, petugas yang memperhatikan dan memeriksa tubuh korban juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
"Disimpulkan dokter dan Inafis Polres tidak ada penganiayaan," kata Kapolsek Jati, AKP Deni Dwi Noviandi
Di sekitar jenazah, kata AKP Deni Dwi Noviandi, tidak ada temuan hal-hal yang mencurigakan.
Hanya ada beberapa helai pakaian yang diduga dikenakan sebelumnya dan puntung rokok.
Guna mengungkap misteri kematian sang kakek, polisi tengah memburu identitas perempuan yang hilang pasca korban meregang nyawa.
Sebab, sehari sebelum penemuan yakni pada Senin (17/1/2022), kakek tersebut datang ke hotel denganditemani oleh seorang perempuan.
Kakek tersebut datang bersama perempun tersebut sekira pukul 10.00 WIB.
Keduanya langsung masuk ke kamar setelah kunci berhasil didapatkan.
Tepat pukul 11.30 WIB, si wanita yang bersama kakek tersebut mendadak keluar dari kamar.
Namun hingga jasadnya ditemukan, wanita tersebut tak kunjung balik.
Baca juga: Dia Bilang Dia Kuat Terkuak Penyebab Suami Baby Margaretha Meninggal, Ogah ke Dokter: Keras Kepala
"Untuk sementara dari pihak Tim Reskrim Polsek Jati berusaha mencari perempuan yang bersama korban," pungkas AKP Deni Dwi Noviandi.
sementara itu, Kepala Puskesmas Ngembal Kulon, dr Kamal A Efendi mengurai hasil analisa jasad pria tua renta yang ditemukannya.
Diduga sang kakek telah meninggal lebih dari 20 jam. Sebab saat ditemukan pada Selasa (18/1/2022) pagi, kondisinya sudah dingin.
Selain itu, tim inafis juga turut memeriksa cairan darah yang keluar dari rongga mulut sang kakek.
"Kematian yang bersangkutan lebih dari 20 jam. Antara 20 sampai 24 jam," pungkas dr Kamal A Efendi.
Lebih lanjut, dr Kamal pun angkat bicara mengenai penyebab kematian sang kakek.
Dalam pemeriksaan lanjutan, dr Kamal A Efendi dan tim tidak menemukan sisa obat kuat ataupun bungkusnya di sekitar lokasi.
Kalaupun kakek tersebut mengonsumsi obat kuat, diduga dikonsumsi sejak sebelum masuk hotel.
"Kemungkinan iya (mengonsumsi obat kuat). Tapi itu tidak dikonsumsi di dalam hotel.”
“Mungkin sebelum masuk. Tidak ada kami temukan baik bungkus maupun wujud obat di dalam kamar," kata tim inafis.
dr Kamal melanjutkan, di sekitar jenazah berada juga ditemukan bungkus kondom.
Terkait penyebab kematian, ia menduga sang kakek meninggal dunia karena serangan jantung.
(Surya.co.id/Luthfi Husnika)
Artikel ini diolah dari Surya dengan judul: Kakek Meninggal Dunia di Lokalisasi Usai Bercinta Badan dengan Wanita Paro Baya