VIRAL Ayah Selalu Setia Menunggu Putrinya Pulang di Pinggir Jalan, Anak Senang, Warganet Terharu
Sang ayah selalu mengkhawatirkan putrinya meski sudah berkeluarga dan punya anak.
Editor: Amirul Muttaqin
lihat foto
Lebih lanjut, Retsa menceritakan kisah ayahnya yang menunggunya di pinggir jalan beberapa waktu lalu, tepatnya 11 Februari 2022.
Pada waktu itu, Jaja Zaenudin menunggu Retsa sambil membawa dua payung yang diletakkan di samping tempatnya duduknya.
"Hari itu, ada keperluan mendadak untuk pulang ke rumah orang tua dan tidak menginap. Jadi pulang pergi, makanya tidak membawa anak," jelasnya.
"Ya, meskipun hal ini bukan hal seperti yang sangat istimewa karena sebelumnya bapak juga seperti. Tapi tetap merasa sangat senang dan terharu," Lanjut Retsa.
Sosok sang Ayah
Melihat sikap orangtuanya, Retsa mengungkapkan rasa kagumnya terhadap sosok ayah.
Meski sudah berkeluarga dan punya anak, kata Retsa, ayahnya tetap memberikan perhatian yang begitu besar.
"Perasaan ditungguin, tentunya terharu, saya bukan lagi-lagi anak-anak tapi Bapak masih memiliki kekhawatiran yang tinggi," ungkap perempuan berusia 25 tahun ini.
Retsa menyebut, ayahnya merupakan sosok yang penyabar dan baik hatim
"Bapak ini, orangnya baik sama orang, bukan hanya sama anaknya, bahkan kebaikannya pernah dimanfaatkan orang."
"Kemudian, bijak, benar-benar nyaman buat dijadikan sandaran kalau ada masalah. Orangnya, penyabar banget," jelasnya.
Ia berharap kedua orang tunya sehat dan bisa menikmati kesuksesannya kelak.
Tanggapan setelah Video Viral
Setelah videonya viral, perempuan yang berprofesi sebagai Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) ini justru sempat takut.
Awalnya, ia merasa senang karena viral di media sosial.
Namun, Retsa juga takut jika ayahnya marah mengetahui hal tersebut.
"Saya telepon dua hari setelah dua hari viral, takut bapak tidak menerimanya."
Setelah itu, rupanya ayah Retsa mendukung apa yang dilakukan putrinya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Diolah dari artikel Tribunnews.com yang berjudul Kisah Ayah di Purwakarta yang Tunggu Putrinya Pulang di Pinggir Jalan, sang Anak: Senang dan Terharu
