Breaking News:

Sindir Anak Muda yang Hobi Pamer Kekayaan, Jusuf Hamka: Kalau Jagoan Menangnya Belakangan Bos

Jusuf Hamka menyindir anak muda yang hobi pamer kekayaan. Sang konglomerat memberikan pesan penting.

Editor: Heradhyta Amalia Primadhani
Instagram/lambegosiip
Jusuf Hamka menyindir anak muda yang hobi pamer kekayaan, memberikan pesan penting ini. 

TRIBUNSTYLE.COM - Jusuf Hamka menyindir anak muda yang hobi pamer kekayaan.

Konglomerat Jusuf Hamka muncul dengan memberikan pesan penting pada anak muda.

Akhir-akhir ini, nama Doni Salmanan dan Indra Kenz ramai diperbincangkan.

Sejak adanya kasus penipuan Doni Salmanan dan Indra Kenz, fenomena Crazy Rich viral di media sosial.

Indra Kenz dan Doni Salmanan dianggap melakukan segala cara agar mendapatkan banyak kekayaan.

Baca juga: Viral Potret Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol Potong Rambut di Pinggir Kali, Merakyat!

Baca juga: Kiky Saputri Pernah Roasting Indra Kenz dan Doni Salmanan, Sang Komika Bantah Dapat Aliran Dana

Jusuf Hamka
Jusuf Hamka (Instagram/@jusufhamka)

Indra Kenz dan Doni Salmanan akibat ulahnya mencari uang dengan segala cara akibatnya mendekam di penjara.

Lalu muncul pemberitaan lainnya seperti Juragan 99 yang mengakui kesalahnnya berbohong punya private jet.

Sehingga warganet menilai kalau para Crazy Rich hanya ingin terlihat pamer,dilansir instagram lambegosiip.

Pengusaha Jusuf Hamka kini memberikan nasehat mengenai anak muda jaman sekarang yang flexing, Sabtu(25/3/2022).

"Anak-anak muda sekarang itu, kepengen kelihatan kaya," jawab Jusuf Hamka.

Disebut Jusuf Hamka dulu orang-orang ingin menjadi kaya.

"Kami-kami dulu orangnya kepengen jadi orang kaya," ujar Jusuf Hamka.

Hal tersebutlah yang membuat beda pemikiran orang kaya dulu dan sekarang.

"Itu beda," ujar Jusuf Hamka.

"Beda dong kepengen jadi orang kaya sama kelihatan orang kaya beda," jawabnya.

"Orang kelihatan kaya pinjam aja barang-barang orang terus kita akui barang kita, kita tampil, kita foto.

Foto itu biasanya mobil, barang-barangnya merek semua, padahal minjem,"

Menurutnya kalau ingin kelihatan kaya pinjam barang ke orang.

Jusuf Hamka menilai tidak ada gunanya pamer harta.

"Buat apa yang penting, kalau jagoan menangnya belakangan bos," ujar Jusuf Hamka.

Komentar beragam pun menghampiri instagram lambegosiip.

Setelah Indra Kenz, kini giliran Doni Salmanan yang dilaporkan terkait kasus Binomo
Setelah Indra Kenz, kini giliran Doni Salmanan yang dilaporkan terkait kasus Binomo (Instagram @donisalmanan @indrakenz)

"Nah betul apa kata bapak triliuner Flexing kemewahan kekayaan berarti masih butuh pengakuan dari publik dan seharusnya netizen tidak menormalisasi pembohongan publik," tulis instagram ermandaoz.

"True banget bapak ,apalagi jaman sekarang di kalangan remaja ada sewa Iphone ,kalo aku sih ogah ya mending punya barang biasa tapi punya sendiri drpd barang mewah tapi mijem orang,memalukan," tulis instagram razmiarya.

"Buat apa si keliatan kaya? Gua liat org kaya ga bakal sembah2 tu orang . Ga bakal semua omongan orkay bakal w turutin jg. Cukup tau dia kaya, ga sampe gue kepikiran sampe di rumah "anjir dia kaya bgt". Gua liat orkay biasa aja, ga bakal deh lo dipikirin sama orang2 24 jam wkwkw. Kita juga udah lupaa sama orkay yg kita temuin dan bakal fokus sama aktivitas masing2," tulis instagram hanskrs.

"Buat apa terlihat kaya? Ingat diatas langit masih ada langit .. kl gni kan jd malu sndri tohh ngakunya beli tau2 sewa," tulis instagram bintangdilangit01.

"gue ama pk yusup sepaham gue juga pngn jdi orng kya, bukn pngn keliatan kya pijem2 brang orng biar bisa di bilng waw sama orng2 d sosmed dn itu bnyk bangt bahkn tetangga kita juga gitu orng2 d kmpung juga pda gitu," tulis instagram ellsa5917.

Doni Salmanan ikhlas asetnya disita polisi, suami Dinan Fajrina tegaskan dirinya tak takut jatuh miskin

Nasib dari Doni Salmanan kini begitu memilukan.

Bagaimana tidak, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan Trading Binary Option dalam platform Quotex.

Kini satu persatu rumah hingga barang-barang mewah milik crazy rich asal Bandung itu mulai disita oleh pihak kepolisian.

Mulai dari rumah hingga mobil mewah, serta rekening yang dibekukan oleh PPATK.

Namun menurut sang kuasa hukum, Ikbar Firdaus Nurahman, Doni Salmanan tak takut jika jatuh miskin.

Ikbar mengungkapkan, Doni Salmanan menilai proses hukum yang dijalaninya adalah takdir.

Baca juga: Persiapan Doni Salmanan Jalani Ramadan di Rutan, Minta Dibawakan Al-Quran dan Alat Salat yang Baru

Baca juga: SIFAT Asli Doni Salmanan Dibongkar Sahabat, Tega Jerumuskan Orang Terdekat: Sangat Licik Sekali

Doni Salmanan sudah ikhlas semua asetnya disita polisi.
Doni Salmanan sudah ikhlas semua asetnya disita polisi. (Tribbunnews/Jeprima)

"Nggak, dia nggak kepikiran hal takut jatuh miskin atau apapun.

Terakhir bicara pada saya apapun keadaannya, sudah menjadi kehendak yang di atas," terang Ikbar dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Minggu, 20 Maret 2022.

Ikbar menambahkan, sang klien terlihat sudah lebih legowo mengikuti proses hukum kasus Quotex.

Bahkan ia menilai, kasus tindak pidana yang menjeratnya tidak menjadi beban.

"Kalau saya lihat dia amat sangat sanggup dan ikhlas menjalani proses ini," tambah Ikbar.

"Kalau yang saya lihat dari pribadi Kang Doni, nggak jadi beban.

Beberapa kali saya tanya keadaan dia, dia bilang 'ini sudah kehendak Tuhan'," ucapnya.

Selain itu, Doni Salmanan disebut pasrah kini menjadi tersangka dan ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

Ikbar menjelaskan, proses hukum kasus Quotex tidak dijadikan beban oleh kliennya.

Pun, suami Dinan Fajrina itu mencoba ikhlas dan sabar menjalani kasusnya.

"Dia pasrah menjalani proses ini, dia nggak menjadikan ganjalan atau seperti apa."

"Dia tetap coba ikhlas, coba menjalaninya dengan penuh kesabaran," ujar Ikbar.

(TribunSumsel.com/M Fadli Dian Nugraha, Tribunnews/Febia)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul: Fenomena Crazy Rich Palsu, Jusuf Hamka Berkomentar: Anak Sekarang Pengen Kelihatan Kaya

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Indra KenzDoni SalmananJusuf Hamka
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved