Ustaz Abdul Somad Jelaskan Hukum Berziarah Jelang Ramadhan, 3 Hal Ini Penting Diingat Muslim
Bagaimana hukum berziarah sebelum memasuki bulan Ramadhan? Simak penjelasan ustaz Abdul Somad berikut ini.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Bagaimana hukum berziarah sebelum memasuki bulan Ramadhan? Simak penjelasan ustaz Abdul Somad berikut ini.
Menurut Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Sementara itu, pemerintah belum menetapkan kapan awal puasa Ramadhan 2022.
Menjelang bulan Ramadhan, umumnya masyarakat di Indonesia melakukan ziarah kubur.
Melakukan ziarah kubur ke makam orangtua, sanak saudara seakan menjadi tradisi menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Baca juga: Keutamaan Melaksanakan Puasa di Bulan Syaban, Simak Bacaan Niat dan Amalan yang Bisa Dilakukan
Baca juga: Habib Novel Ungkap 1 Amalan Agar Muslim Diampuni Dosa-dosa, Baik Dilakukan Selama Bulan Syaban
Sebagaimana yang kerap dilakukan, ada yang sekadar nyekar, membersihkan kuburan hingga membaca surah Yasin.
Bagaimana hukum ziarah kubur menjelang bulan Ramadhan?
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, hukum asal sesuatu adalah mubah termasuk ziarah kubur.
Namun dulu diungkap Ustadz Abdul Somad, Rasulullah SAW sempat melarang orang-orang untuk berziarah.
Alasannya, saat itu keimanan orang-orang masih lemah dan ditakutkan terjadinya kesalahpahaman.
"Rasulullah pernah melarang ziarah, karena dulu orang-orang minta-minta dengan yang di kubur. Setelah ajaran Islam kuat silakan ziarah kubur," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id Umat Islam Bersatu.
Ziarah kubur memiliki tiga manfaat bagi yang melakukan yakni ingat mati, meneteskan air mata, dan melembutkan hati.
Ditegaskannya, hukum ziarah kubur diperbolehkan. Namun, untuk waktunya, tidak terbatas hanya menjelang bulan Ramadhan saja.
“Kapan saja boleh. Mau menjelang puasa, sedang bulan puasa atau setelah bualan puasa, bebas saja," ujar Ustaz Abdul Somad.
Hal tersebut mengacu pada hadits dari Buraidah ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda “Saya pernah melarang berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah..! karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat.