Rubber Heat Rilis Single Silhoutte, Ceritakan Keresahan Orang yang Hanya Dianggap Figur Pelengkap

TRIBUNSTYLE.COM - Band Rubber Heat merilis single bertajuk Silhouette, ceritakan keresahan orang yang hanya dianggap figur pelengkap.

Mendengar judul lagu Silhouette, sebagian orang mungkin akan merujuk pada sebuah lagu dari band Jepang yang menjadi soundtrack anime Naruto.

Namun, bukan itu yang akan diperbincangkan kali ini.

Silhouette muncul lagi, datang dari band asal Semarang, Rubber Heat.

Tepat pada 4 Maret 2022, Rubber Heat merilis single bertajuk Silhouette secara digital.

Lagu tersebut bisa didengarkan lewat sejumlah platform streaming favorit, seperti Spotify, Apple Music, JOOX, dan lain sebagainya.

Sebagai informasi, proses rekaman lagu Silhouette dilakukan di Studio 4WD Semarang, dibantu oleh Anto dengan kepiawaiannya sebagai engineer.

Kemudian, untuk proses mixing dan mastering, dikerjakan oleh Penjul Amplifier.

Baca juga: 10 Tahun Perjalanan Karier di Dunia Musik, Tulus Rilis Album Manusia: Ini Tentang Diri Kita

Baca juga: INGAT Kuburan Band yang Bawakan Lagu Lupa-lupa Ingat? Ternyata Masih Aktif & Rilis Lagu Baru

Cerita Keresahan Orang yang Hanya Dianggap Figur Pelengkap

Bicara soal lagu rilisan, kurang lengkap kiranya jika tak mengupas sekilas tentang isinya.

Sesuai judulnya, lagu Silhouette menceritakan orang yang hanya dianggap sebagai figur pelengkap.

Bagaimana rasanya ketika seseorang merasa dirinya sosok spesial, tapi kehadirannya cuma dianggap sepele bagi orang lain?

Keinginan menjadi orang yang bisa diharapkan, dinantikan, dan dibanggakan, akhirnya hanya jadi angan belaka.

Itulah yang membuatnya menjadi siluet dari plot utama dalam sebuah cerita.

Rubber Heat mendedikasikan lagu Silhouette untuk seorang teman yang merasakan hal sedemikian rupa.

Kisah menyedihkan itu mereka balut dengan suasana musik yang mengalun lembut, cukup berbeda dari lagu-lagu awal Rubber Heat.

Lirik Lagu Silhouette – Rubber Heat

Here comes the story of sadness feeling
Trolling on my emotion quietly
The noise in my head its just disturbing
And u so smart that can play the part
Sign of ur presence only silhouette
Wondering ur smile only makes me dummy
Words only spoken out of context
Leaving me like a blank space

Oh why the world doesnt moving on my plan?

Cause we really really get in to something above
But it was only in my thought
Back in the time u said
U and i will lost to the ocean

The show is bright and full of joy but i was only in the backside
Long distance then gone, im standing here telling funny story

Oh im always walking on the track
Then why the world doesnt moving on my plan?

Cause we really really get in to something above
But it was only in my thought
Back in the time u said
U and i will lost to the ocean

Sekilas tentang Rubber Heat

Band Semarang ini terbentuk pada September 2015.

Setelah mengalami beberapa pergantian personil, Rubber Heat kini beranggotakan 4 pemuda tanggung, bisa dianggap muda, tapi tak muda-muda amat.

Mereka yakni Aunur Rafiq (vokal), Bima Satria (gitar), Gading Anggawijoyono (gitar), dan Hanung (drum).

Rubber Heat mengklaim musik yang mereka usung yakni bergenre minimalis rock.

Sejak berdiri, Rubber Heat telah menetaskan telurnya dengan merilis sebuah mini album (EP) dan tiga single termasuk Silhouette.

EP Deep dirilis pada 2017, kemudian ada single Semu Terbiaskan (2019), dan pada era pandemi, Delusion (2020).

Rilisnya lagu Silhouette ini juga menjadi awal baru bagi Rubber Heat.

Harapannya, melalui single ini, Rubber Heat bisa melangkah lagi ke rilisan selanjutnya dan akan melaksanakan tur kembali.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca artikel terkait rilisan musik lainnya di sini