Cara Buat Surat Lamaran Kerja yang Benar, Ada 5 Bagian Utama yang Jangan Sampai Ketinggalan

TRIBUNSTYLE.COM - Surat lamaran selalu menjadi bagian penting untuk dibuat para pencari kerja. Lantas syarat apakah yang harus ada di surat lamaran kerja?

Surat lamaran ini juga menjadi bagian penting untuk mengetahui posisi pekerjaan apa yang diinginkan.

Surat lamaran berfungsi sebagai dokumen yang nantinya digunakan oleh HR sebagai pertimbangan apakah pelamar diterima atau tidak dalam posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Surat lamaran pekerjaan, merupakan surat pengajuan pelamar yang tentu saja harus menyertakan beberapa dokumen penting sebagai bahan evaluasi pihak perusahaan.

Baca juga: 7 Cara Membuat CV dengan Tampilan Menarik, Dijamin HRD Tertarik Rekrut Kamu, Gratis Lewat Link Ini

Berikut dokumen penting yang harus diserrtakan oleh pelamar dalam mengajukan lamaran pekerjaan di sebuah perusahaan:

1. Foto 4x6

Foto 4x6 sebaiknya menggunakan foto terbaru, dengan pose formal, menggunakan pakaian rapi dan sopan atau biasanya mengenakan blazer maupun jas.

Foto 4x6 biasanya menggunakan background merah atau biru.

Namun, foto 4x6 ini bisa disesuaikan dengan latar belakang perusahaan masing-masing.

Umumnya, perusahaan hanya membutuhkan foto 4x6 terbaru milik pelamar dengan pose formal sedangkan pada perusahaan berbasis kreatif seringkali mereka meminta foto yang menampilkan dari kepala hingga kaki menggunakan baju semi formal.

Hal ini juga merupakan standar bagi perusahaan berbasis kreatif sebagai pertimbangan apakah calon pelamar memiliki stadar fashion yang ditentukan oleh perusahaan.

2. Fotokopi KTP KK

Biasanya pihak perusahaan memberikan persyaratan dimana pelamar wajib menyertakan fotokopi KTP dan KK.

Fotokopi KTP dan KK ini tentu saja harus sesuai dengan informasi terkini dan telah diperbaharui, contohnya seperti alamat, status kependudukan, hingga status perkawinan.

Hal ini karena, ada beberapa perusahaan yang mencari karyawan dengan status lajang atau belum menikah.

3. Daftar Riwayat Hidup atau Curriculum Vitae (CV)

Daftar Riwayat Hidup atau CV juga wajib dilampirkan meskipun calon pelamar telah melampirkan surat lamaran.

CV berbeda dengan surat lamaran kerja, hal ini karena surat lamaran kerja berisi permohonan dan data diri singkat calon pelamar untuk melamar pada posisi yang dibuka oleh perusahaan.

Sedangkan CV berisi mengenai kumpulan data diri pelamar, hingga riwayat Pendidikan maupun pengalaman pada kertas yang biasanya dibatasi maksimal 2 lembar.

Jika dibutuhkan, biasanya pihak perusahaan meminta salinan piagam atau sertifikat sesuai pengalaman yang ditambahkan pada CV oleh masing-masing pelamar untuk pengecekan.

4. Transkrip Nilai dan Ijazah

Dalam dokumen lampiran surat lamaran kerja, pelamar juga wajib menyertakan Ijazah dan transkrip nilai.

Ijazah dan transkrip nilai juga digunakan oleh HRD sebagai pertimbangan apakah pelamar memiliki sttandar yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Tentu saja pihak perusahaan juga akan mengambil nilai tertinggi untuk memberikan poin lebih pada pelamar.

5. Fotokopi SKCK dan Kartu Tanda Pencari Kerja

Fotokopi SKCK dan Kartu Tanda Pencari Kerja juga seringkali diminta oleh perusahaan.

Tentu saja, setiap perusahaan ingin memiliki karyawan yang berkelakuan baik dan tidak sedang bekerja di perusahaan lain.

Sehingga SKCK ini biasanya didapatkan dari pihak kepolisia, yang memiliki bukti bahwa orang yang bersangkutan bukanlah residivis atau pernah tersandung masalah hukum.

Cara Membuat Curriculum Vitae (CV) Bagi yang Belum Punya Pengalaman Kerja

Selain surat lamaran, Curriculum Vitae juga selalu menjadi syarat utama dalam pendaftaran kerja. Bagaimana cara buat CV bagi mereka yang belum pernah bekerja sama sekali?

Bagi mereka yang fresh graduate tentu agak kebingungan untuk membuat CV karena belum ada pengalaman kerja sekalipun.

Berbeda dengan para pendaftar yang sudah berpengalaman kerja sebelumnya.

Diketahui, daftar riwayat hidup merupakan salah satu dokumen yang dibutuhkan saat akan melamar pekerjaan atau magang.

Baca juga: 7 Cara Membuat CV dengan Tampilan Menarik, Dijamin HRD Tertarik Rekrut Kamu, Gratis Lewat Link Ini

Biasanya daftar riwayat hidup digunakan untuk menyertai surat lamaran kerja.

Apa yang dimaksud dengan daftar riwayat hidup?

Secara sederhana, daftar riwayat hidup atau curriculum vitae adalah dokumen yang menginformasikan tentang kualifikasi dan informasi pribadi seorang pencari kerja. Informasi yang dimasukan dalam daftar riwayat hidup meliputi data pribadi, tingkat pendidikan, prestasi, keterampilan, pengalaman kerja, dan lain-lain.

Daftar riwayat hidup merupakan dokumen yang fungsinya untuk mengenalkan diri terhadap pihak pemberi kerja atau perusahaan. Namun, terkadang daftar riwayat hidup juga diperlukan saat akan melamar beasiswa.

Dalam hal pekerjaan, daftar riwayat hidup dibuat agar perusahaan lebih mudah mengetahui siapa pelamar di perusahaan tersebut. Nantinya daftar riwayat hidup atau CV ini akan dijadikan sebagai acuan dalam wawancara.

Dari daftar riwayat hidup pula, perusahaan bisa melihat kompetensi dan pencapaian yang dimiliki serta bisa mendapatkan kesan pertama dari calon karyawannya.

Cara membuat daftar riwayat hidup sebenarnya merupakan hal mudah.

Namun, menyusun daftar riwayat hidup bagi yang belum pernah bekerja, bisa menjadi tantangan tersendiri.

Kendati demikian, hal itu bukan sebuah halangan bagi Anda yang ingin membuat daftar riwayat hidup.

Pasalnya, ada banyak contoh daftar riwayat hidup bagi yang belum pernah bekerja yang tentunya bisa menjadi acuan.

Secara umum, ada dua daftar riwayat hidup yang sering digunakan pelamar kerja, yaitu daftar riwayat hidup dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Banyak pula pelamar yang biasanya menyiapkan daftar riwayat hidup dalam dua versi bahasa tersebut.

Lalu, bagaimana cara membuat daftar riwayat hidup yang baik dan menarik?

Kemudian, seperti apa contoh daftar riwayat hidup bagi yang belum pernah bekerja?

Isi daftar riwayat hidup

Dikutip dari Gramedia.com, daftar riwayat hidup berisi semua informasi penting tentang Anda, informasi yang perlu dan seharusnya dicantumkan.

Beberapa informasi yang kurang penting, sebaiknya tidak perlu ikut dimasukkan dalam daftar riwayat hidup.

Informasi yang dapat diketahui dari daftar riwayat hidup akan mencerminkan dan menjelaskan secara padat, seperti apakah orang tersebut.

Beberapa hal yang wajib dimasukkan dalam membuat daftar riwayat hidup antara lain:

• Data diri atau identitas pribadi seperti nama lengkap dan gelar, alamat, usia, kontak dan foto.
• Pendidikan terakhir (bisa 2 pendidikan terakhir).
• Pengalaman pekerjaan. Jika belum pernah bekerja, bisa mencantumkan pengalaman organisasi, volunteer, atau pengalaman magang.
• Pengalaman organisasi. Sertakan deskripsi pekerjaan Anda di jabatan saat aktif di organisasi tersebut. Ini agar perekrut bisa tergambar lebih jelas tentang kompetensi Anda.
• Skills dan kemampuan / minat.
• Penghargaan yang pernah diraih (jika ada).

Cara membuat daftar riwayat hidup atau CV

Pada saat melamar pekerjaan, biasanya daftar riwayat hidup menjadi komponen utama yang dilihat oleh Human Resource Department (HRD).

Tidak hanya isinya yang menjadi perhatian HRD dan tim rekrutmen, namun keseluruhan dari daftar riwayat hidup termasuk tampilannya.

Semakin menarik daftar riwayat hidup yang Anda buat, semakin besar peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara dari HRD.

Meski begitu, ada beberapa faktor yang menentukan daftar riwayat hidup Anda dianggap layak untuk dipertimbangkan oleh tim rekrutmen.

Saat ini, cara membuat daftar riwayat hidup semakin mudah.

Anda bisa memanfaatkan berbagai macam platform untuk membuat daftar riwayat hidup yang simpel dan menarik.

Misalnya, membuat daftar riwayat hidup menggunakan Canva. Berikut caranya:

• Login atau Daftar di Canva, Gratis!
• Kunjungi halaman ini : https://www.canva.com/id_id/resume/contoh/
• Pilih dari pustaka Canva atau melalui template-template CV yang telah disediakan di dalam Canva atau desain dari awal dengan template A4 kosong.
• Klik kotak teks untuk menambahkan pengalaman profesional yang pernah Anda miliki dengan mudah pada template yang tersedia.
• Sesuaikan warna, font, dan tata letak sesuai kebutuhan kamu.
• Setelah selesai, Anda hanya perlu mengunduh CV lamaran kerja dalam format apapun sesuai yang Anda butuhkan, sematkan secara online atau cetak

(Alifia Yumna Amri/TribunJateng/Nur Jamal Shaid/Kompas.com)

Artikel ini pernah tayang di TribunJateng berjudul 5 Bagian Utama dalam Surat Lamaran Kerja yang Tidak Boleh Terlewatkan Agar Cepat Dapat Panggilan dan Kompas.com berjudul Contoh Daftar Riwayat Hidup Bagi yang Belum Pernah Bekerja