Doa Muslim
Bacaan Dzikir dan Doa Ketika Sulit Tidur Malam, Hilangkan Rasa Gelisah dan Tenangkan Hati
Kerap merasa gelisah saat hendak tidur malam? Berikut bacaan doa dan dzikir yang dapat diamalkan oleh seorang muslim.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Kerap merasa gelisah saat hendak tidur malam? Berikut bacaan doa dan dzikir yang dapat diamalkan oleh seorang muslim.
Pada umumnya, orang membutuhkan 8 jam tidur dalam sehari untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit.
Waktu tidur dan kepuasan seseorang setelah tidur memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur atau tidak cukup tidur, meski terdapat cukup waktu untuk melakukannya.
Gangguan ini bisa berdampak pada aktivitas penderita keesokan harinya.
Sementara itu, doa adalah bentuk permohonan yang dilakukan setiap waktu oleh manusia kepada Tuhan.

Baca juga: Bacaan Doa Saat Bercermin Tulisan Arab Latin dan Arti, Lengkap 3 Keutamaannya, Menjaga Harga Diri
Baca juga: Doa Agar Mendapat Keturunan Sholeh dan Sholehah dari Allah SWT, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Arti
Dalam ajaran Islam, lazimnya doa dipanjatkan setiap akan melakukan aktivitas.
Selain doa sebelum tidur dan doa bangun tidur, ada doa yang bisa dibaca dan diamalkan ketika sulit tidur dan gelisah.
Berikut ini doa sulit tidur yang dikutip dari Shahih Al-Jami dalam Ensiklopedia Doa dan Wirid Shahih karya Ahmad bin Abdullah Isa :
لَا إِلَهَ إِلَّا الله الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ، رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الْعَزِيْزُ الْغَفَّارُ
“La ilaha illallahul wahidul qahhar, rabbus samawati wal ardhi wa ma bainahumal ‘azizul ghaffar.”
Artinya : “Tiada tuhan selain Allah yang esa dan maha perkasa, Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya yang Mahaperkasa lagi Mahapengampun.”
Sementara itu, berikut ini doa yang dibaca jika sulit tidur lantaran gelisah, cemas atau takut :
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ
“A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wa min hamazatis syayatini wa an yahdhurun.”