VIRAL! Gadis Malaysia Turun BB Sampai 16 Kg Karena di PHP Nikah 4 Kali oleh Lelaki Berseragam

TRIBUNSTYLE.COM - Putus saat menjalin kasih adalah hal yang lumrah dan sering kita dengar.

Tetapi jika putus saat status sudah bertunangan tentunya itu membuat semakin sakit.

Hal inilah yang dialami Siti Nur Alia Najwa Zainal gadis asal Malaysia yang berumur 23 tahun.

Ia harus menanggung kesedihan karena sang kekasih tak peduli lagi dengan hubungan mereka.

Gadis yang biasa disebut Alia ini menceritakan bahagaimana ia memilih untuk memutuskan pertunangannya yang sudah berjalan selama 2 tahun.

Baca juga: VIRAL Video Sel Tahanan Mewah Untuk Narapidana, Ada TV Layar Lebar Seperti Kamar Hotel

Baca juga: Viral! Pria Malaysia Ini Sampai Melotot saat Dimintai Uang Lamaran Rp 51 Juta, Faktanya Bikin Ngakak

"Aku tunangan pada 25 Juli 2020 dan kami seharusnya menikah lebih awal setelah pertunangan.

Aku juga telah membatalkan pernikahan dengannya sebanyak 4 kali.

Dulu aku diam dan minta dilepas karena dia ingin menunda lagi," ucap Alia dilansir dari mStar, Selasa (22/2/2022).

Alia lalu menjelaskan jika sang kekasih ternyata sempat meminta kesempatan beberapa bulan lalu.

"Beberapa bulan yang lalu, dia datang untuk minta kesempatan.

Kali ini aku memberinya kesempatan, formulir pernikahan sudah siap.

Pakaian dan make-up aku sudah dipesan, sofa sudah dipesan, fotografernya juga ada.

Tapi lagi-lagi dia minta ditunda lagi, jadi aku kesal dan diam lagi," ungkapnya.

"Tapi karena aku masih sayang dia, aku terima bujukan dia.

Saat itu dia marah, tapi aku pikir orang bisa berubah.

Aku kasih dia kesempatan dan minta dia tentukan tanggal pernikahan.

Jadi kami sepakat pada 18 Februari 2022," jelasnya kepada mStar.

Sayangnya kesempatan yang sudah diberikan oleh gadis itu malah disia-siakan lagi oleh pria tersebut.

Alia yang diketahui bekerja di toko pakaian Jakel Sungai Petani, Kedah, dengan tegas memutuskan untuk mengakhiri kesengsaraan dalam hidupnya dari hubungan yang menggantung itu.

Menurut penjelasannya juga, selama keduanya berpacaran ia juga jarang bertemu seperti sepasang kekasih lainnya karena pemuda itu adalah anggota berseragam di Sabah.

"Seharusnya Agustus 2021, ditunda karena masih main tarik ulur.

Sampai Desember tahun lalu aku masih tanya 'jadi atau tidak?'," tanyanya minta kepastian.

"Akhirnya, aku tidak bisa menerima jawaban tidak tulusnya.

Aku sudah makan banyak hati, aku sudah kehilangan 16 kilogram.

Dari 62 kilogram sekarang, hanya tersisa 46 kilogram karena aku makan hati, patah hati," ujar Alia lagi.

"Aku pikir semua ini juga tidak baik untukku.

Mentalitasku down.

Di depan keluargaku, aku masih harus menunjukkan kekuatan.

Aku juga berpikir kami tidak punya apa-apa," akunya.

"Ternyata dia bisa memberi tahu keluarganya kalau kami tidak ada apa-apa.

Setelah dua tahun bertunangan, beginilah hubungan kami berakhir.

Aku mencoba menguatkan hati dan menerima pernyataan ini," katanya dengan sedih.

Bercerita tentang videonya yang menjadi viral yang diunggah oleh teman dekatnya itu, Alia tak menyangka rekaman mereka berdua menangis setelah membakar formulir pernikahan menjadi viral.

Sahabat Alia itu diketahui bernama Nur Shahidatul Syafika Mohd Sabri.

Menurut pengakuan Alia mereka sudah selalu bersama sejak mereka masih sekolah 11 tahun lalu.

"Aku beruntung memiliki teman yang satu ini.

Kami berteman sejak usia 12 tahun jadi dia hanya tahu semua tentangku.

Dia yang bersamaku memiliki waktu sedih dan senang," bangganya menceritakan sang sahabat.

"Pada hari pembakaran formulir pernikahan, aku pergi bersamanya.

Awalnya kami hanya ingin jalan-jalan karena aku tidak ingin memikirkan tanggal yang seharusnya menjadi hari bahagiaku," tuturnya lagi.

"Aku tidak kuat menangis saat itu.

Aku meminta temanku untuk membakar formulir pernikahan di dekat Dermaga Semeling.

Aku mengatur pikiranku, setelah membakar formulir, aku tidak ingin sedih karena aku menangis lagi bahkan selama perekaman video terakhir," ceritanya.

"Aku hanya merekam dan mengunggah video itu sebagai kenang-kenangan dan sebagai tanda bahwa aku menghargai temanku.

Dia rela berteman dan menangis untuk mengingat kemalanganku.

Aku tidak pernah menangis di depan keluargaku karena ayahku mengatakan aku kuat.

Jadi aku mencoba membuktikannya dengan bersembunyi di depan keluarga," katanya.

Alia sendiri kini pasrah atas kejadian yang terjadi kepadanya dan berusaha menerima kenyataan yang ada.

Saat ditanya apakah ada harapan untuk keduanya kembali bersama, ia dengan tegas mengatakan bahwa hubungannya sudah tak ada harapan lagi.

(TribunStyle/Vidya)

Baca artikel lainnya terkait Fuji di sini..