Kondisi Jessica Iskandar yang Kena Covid-19, Istri Vincent Verhaag Ungkap Hasil Xray Paru-paru
Sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun kini Jessica Iskandar sudah boleh dibawa pulang kerumah.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Jessica Iskandar terpapar Covid-19, bagaimana kondisinya sekarang?
Benarkah istri Vincent Verhaag sudah diperbolehkan pulang ke rumah?
Melalui Instagram, ibunda El Barack membagikan kondisinya terkini, seperti apa?
Baca juga: El Barack Positif Covid-19, Anak Jessica Iskandar Tetap Homeschooling, Vincent Verhaag Beri Semangat
Baca juga: Jelang Kelahiran Adik El Barack, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Siapkan 6 Nama untuk Bayinya

Jessica Iskandar saat ini tengah berjuang untuk kesembuhannya.
Istri Vincent Verhaag yang sedang hamil ini diketahui sedang terpapar Covid-19.
Sebelumnya, sang anak El Barack juga lebih dulu terpapar Covid-19.
Jedar -panggilannya- juga dilarikan ke rumah sakit.
Nah bagaimana kabar Jedar saat ini?.
Sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun kini Jessica Iskandar sudah boleh dibawa pulang kerumah.
Rekan-rekan sesama artis seperti Gisel, Tarra Budiman berikan dukungan
Dilansir dari akun instagram pribadi miliknya @inijedar, dirinya memperlihatkan kondisi terbarunya usai dirawat dari rumah sakit.
Meskipun Jessica Iskandar sudah boleh dibawa pulang ke rumah, dirinya masih terlihat pucat.
Bahkan saat petugas memeriksa bagian tubuh Jessica Iskandar, dirinya masih sangat pucat.
Namun dirinya bersyukur lantaran kondisi kesehatannya kini mulai membaik.
Hingga dirinya berterimakasih dengan semua teman-teman yang sudah mendukung dan mendoakannya.
“Temen-temen terima kasih support dan doanya. Maaf ga bisa balesin satu-satu,” tulis Jessica Iskandar.
Terlihat dari badannya yang pucat, Jessica Iskandar mengakui bahwa dirinya masih sangat lemas.
“Aku lemes banged, day 6 kembali isolasi di rumah,” tambah Jessica Iskandar.
Dirinya juga sangat senang lantaran sudah bisa berada dirumah lagi.
“Bersyukur hasil foto xray paru-paru bersih. Sudah tidak pusing dan demam,” sambung Jessica Iskandar.
Jessica Iskandar juga tak segan membeberkan kondisi kesehatannya yang terkini usai dirawat di rumah sakit.
“Saat ini hidung ga bisa cium, flu, batuk dan bibir kering. Saturasi dan suhu sudah bagus,” tulis Jessica Iskandar.
Menurut Jessica Iskandar dirinya kini masih harus ada di tempat tidur.
“Aku masih ditempat tidur istirahat, ditemani EL dan diurus suamiku,” sambung Jessica Iskandar.
Jessica Iskandar juga mengingatkan agar sahabat dan rekannya untuk menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.
“Terima kasih dokter Radit @themedical.bali selalu stand by. Terima kasih @stelkawilarang dan Dr. Jasmine. Teman-teman semua jaga diri dengan selalu mengikuti protokol kesehatan yang ada ya,” pungkas Jessica Iskandar.
Hingga postingan istri Vincent Verhaag itu mendapat beragam doa dan dukungan dari sahabat dan rekan-rekannya.
gisel_la: Mommy.. hugg!!
anggarahman: Jeeeesss get well soon ya
tarrabudiman: Get well soon Jeee
andreadianbimo: Semangat jes, cepet pulih.
Meski Pasien Omicron Lebih Cepat Sembuh Tetap Harus Menjalani Isolasi Selama 10 Hari
Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengatakan, pasien Covid-19 varian Omicron lebih cepat sembuh daripada pasien varian Delta.
Hal ini dipengaruhi oleh gejala yang ditimbulkan varian Omicron lebih ringan.
"Dibandingkan pasien Delta maka bisa batuk berkepanjangan sampai sesak napas. Dari data-data Omicron karena cenderung ringan pemulihan cepat," kata Erlina dalam webinar Jangan Lengah, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Mencegah Penularan Covid-19, Kamis (3/2/2022).
Dari pengamatan perawatan pasien, Erlina mengatakan, pasien Omicron pada hari kelima sampai ketujuh biasanya sudah pulih dan negatif.
"Tapi tetap acuan kita, baik pasien Omicron atau Delta tanpa gejala harus menjalani isolasi 10 hari. Sementara pasien Covid-19 dengan gejala harus 10 dan ditambah 3 hari bebas gejala," ujar Erlina.
Ia memaparkan, berdasarkan laporan 43 kasus Omicron di Amerika Serikat pada 1-8 Desember 2021, data dari 37 pasien simptomatik atau bergejala yang mengalami batuk 89 persen, fatigue 65 persen, hidung tersumbat 59 persen, demam 38 persen, mual atau muntah 22 persen, sesak napas 16 persen, diare 11 persen dan anosmia 8 persen.
Sementara berdasarkan pengamatan pada 17 pasien probable Omicron dan Omicron di RSUP Persahabatan, sebanyak 65 persen bergejala ringan, batuk kering 63 persen, nyeri tenggorokan 54 persen, pilek 27 persen, sakit kepala 36 persen, demam 18 persen.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan per Rabu (2/2/2022) ada 2.980 orang dinyatakan positif Omicron.
Dari jumlah itu 1.100 pasien telah dinyatakan sembuh.
"Dari total tersebut 1.100 orang telah dinyatakan sembuh," kata Nadia.
Adapun 2.980 kasus itu, terdiri dari PPLN (pelaku perjalanan luar negeri) 1.602, tranmisi lokal sebanyak 1.093 kasus dan masih diverifikasi bersumber dari mana sebanyak 285 kasus.
Sementara itu Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menuturkan, sudah ada 5 pasien Omicron yang meninggal dunia.
Ia menyebut, mayoritas mereka belum divaksinasi lengkap dan merupakan lansia.
Perbanyak Vitamin
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi RSCM Prof Iris Rengganis mengatakan, vitamin maupun suplemen penguat imun tubuh sebaiknya dikomsumsi sebagai pencegahan.
Artinya, sangat dianjurkan diminum sebelum sakit.
"Vitamin ini pencegahan, sebaiknya sebelum sakit lebih baik daripada kita ngeboost dosis saat sakit, karena sistem imun nggak bisa dipaksa, harus pelan-pelan diberikan sebelum sakit," kata dia.
Ia mengatakan, pemberian vitamin atau suplemen dapat membantu merangsang sistem imun dalam tubuh agar mampu melawan virus.
Karena itulah, sistem imun dibangun secara bertahap dan tidak bisa dalam waktu singkat.
"Harus pelan-pelan diberikan sebelum sakit. Kecuali antibiotik, kalau vitamin C tidak bisa langsung banyak, enggak bisa bekerja saat itu juga, butuh waktu," ujar Ketua Perhimpunan Alergi dan Imunologi Indonesia ini.
Perempuan berhijab ini pun mengingatkan, untuk menguatkan sistem imun juga bisa didapatkan dari sumber alami seperti mengkomsumsi sayur dan buah.
"Immunity booster itu yang meningkatkan sistem imunitas secara alamiah tentu kita makan sayur dan buah-buahan segar," terang Prof Iris.
Beberapa makanan berikut ini dapat menjadi sumber immunity booster:
1. Yoghurt banyak mengandung prebiotik.
2. Sayuran segar seperti brokoli banyak mengandung vitamin A, C, dan E.
3. Bayam, kunyit, serta bawang putih memiliki tingkat antioksidan tinggi.
4. Buah-buahan yang banyak mengandung vitamin, mineral, dan makanan laut yang banyak mengandung omega
(TribunJambi.com/ Rohmayana)
Diolah dari artikel TribunJambi.com yang berjudul Sempat Dirawat di Rumah Sakit Karena Terpapar Covid-19, Jessica Iskandar Akui Masih Pucat dan Lemas