WASPADAI 5 Kesalahan Saat Daftar SNMPTN 2022 yang Meyebabkan Gagal, Termasuk Pilihan Jurusan

TRIBUNSTYLE.COM - Hanya dibuka 2 minggu, waspadai 5 hal berikut ini agar tidak salah saat melakukan pendaftaran SNMPTN 2022.

Pendaftaran SNMPTN 2022 telah dibuka sejak Senin (14/2/2022). 

Sebelum mendaftar, peserta baiknya menghindari beberapa kesalahan ini.

Pasalnya, ada sejumlah kesalahan yang sering dilakukan peserta saat pendaftaran SNMPTN.

Untuk itu, cermati baik-baik informasi ini, agar calon pendaftar SNMPTN 2022 tidak melakukannya.

Pendaftaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 sudah dapat dilakukan di laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Senin (14/2/2022) dan dibuka hingga 28 Februari 2022.

Baca juga: TATA Cara Pendaftaran SNMPTN 2022, Simak Syarat dan Ketentuan Pemilihan Prodi di Universitas Pilihan

Baca juga: Cek Sebelum Daftar SNMPTN, Ini 25 Universitas Terbaik Versi Webometrik 2022, UI dan UGM Teratas!

Peserta diharapakan untuk teliti ketika melakukan pengisian data agar tidak terjadi kesalahan yang membuat kegagalan SNMPTN pada tahap pendaftaran.

Berikut sejumlah kesalahan saat daftar SNMPTN yang sering dilakukan peserta, melansir dari Kompas.com, Rabu (16/2/2022):

1. Salah dalam mengisi data

Melansir Kompas.com, hampir semua proses pendaftaran yang berhubungan dengan pengisian data membutuhkan ketelitian dan kesabaran.

Pendaftar SNMPTN juga harus aktif untuk berkonsultasi dengan guru dan pihak sekolah untuk memastikan eligibilitasnya dalam mengikuti pendaftaran SNMPTN.

Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) diisi oleh sekolah. Akan tetapi, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) merupakan peserta yang didaftarkan oleh sekolah.

Dan untuk Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) juga dapat bertanya dan konsultasi dengan pihak sekolah.

Berikut adalah pengisian data yang harus dicermati oleh peserta SNMPTN 2022:

• Identitas diri NISN NPSN Nilai rapor di PDSS
• Data jurusan atau pereguruan Tinggi Negeri(PTN)

Jika peserta kurang teliti dalam mengisi data tersebut, maka dapat mempengaruhi status pendafartaran peserta.

Selain itu, peserta juga harus memverifikasi NISN dan password pendaftaran.

Untuk Password pada akun LTMPT diharapkan peserta untuk tidak menyerahkan kepada pihak sekolah.

Karena pengisian portofolio sepenuhnya adalah wewenang dari peserta SNMPTN.

2. Salah mengunggah foto

Sekilas, dalam kegiatan mengunggah foto tampak tidak ada kaitannya dengan prestasi akademik yang berperan signifikan terhadap diterimanya di PTN.

Namun, kesalahan pernah terjadi kesalahan pada saat mengisi data SNMPTN adalah foto yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Jika LTMPT menghendaki foto formal, maka peserta diharuskan untuk mengunggah foto formal, bukan foto selfie.

Dan juga jika ada karakteristik warna foto atau warna latar belakang foto tertentu yang telah ditetapkan maka peserta wajib mengikuitnya.

3. Mengabaikan informasi dari LTMPT

Peserta SNMPTN 2022 harus rajin untuk memperhatiakan informasi yang diberikan oleh pihak penyelenggara SNMPTN yakni LTMPT.

Peserta dapat mengakses laman resmi LTMPT atau media sosialnya guna memperoleh informasi berkaitan dengan persyaratan, tahapan, jadwal tes SNMPTN dan lain sebagainya.

Jangan malas untuk menggali informasi, agar tidak terjadi kesalahan atau tertingal informasi penting kemudian hari.

4. Salah pilih jurusan

Ketika peserta memilih jurusan sewaktu pendaftaran SNMPTN, maka peserta harus siap ketika diterima di jurusan tersebut dan akan belajar selama empat tahun di jurusan dan perguruan tinggi tersebut.

Peserta diharapakan untuk tidak asal-asalan dalam menentukan jurusan kuliah, entah dengan alasan peluang yang besar ataupun ikut-ikutan teman ketika mendaftar.

Alangkah baiknya jika peserta memilih jurusan sesuai dengan minat dan bakannya sendiri, kemudian melakukan pertimbangan atas kemampaun masing-masing.

5. Terlalu percaya diri

Sebagai peserta ujian yang akan melakukan tes, percaya diri merupakan keharusan.

Akan tetapi jangan meiliki rasa percaya diri yang berlebihan.

Jika terlalu percaya diri dan membuat perserta SNMPTN 2022 tidak menyiapkan diri pada ujian tulis berbasis komputer (UTBK) karena beranggapan bahwa dirinya pasti lolos, maka tindakan tersebut merupakan tindakan yang merugikan.

Lain halnya jika peserta mengikuti UTBK dengan percaya diri agar tidak merasa pemis, maka tindakannya merupakan tindakaan yang cerdas.

Kemudian peserta SNMPTN 2022 jangan melakukan pendaftaran mendekati atau tepat pada hari terakhir pendaftaran.

Melakukan pendaftaran SNMPTN pada hari terakhir sangatlah beresiko, misalkan terjadinya server down atau ada kemungkinan lain yang akan menghambat peserta untuk melakukan pendaftaran di hari terakhir tersebut.

Peserta SNMPTN selagi masih dapat melakukan pendaftaran silahkan segera melakukan pendaftaran. Serta hindari lima kesalahan yang sering terjadi seperti yang dijelaskan diatas.

Jadikan pendaftaran SNMPTN 2022 sebagai pengalaman pertama dan terakhir dan jangan sampai gagal dalam melakukan seleksi SNMPTN.

Nah, itulah 5 kesalahan yang sering terjadi saat mendaftar SNMPTN yang harus dihindari.

(kompas.com / Taufieq Renaldi Arfiansyah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Mendaftar SNMPTN, Harus Dihindari"

Baca juga artikel terkait SNMPTN lainnya di sini >>