Breaking News:

Viral Hari Ini

Suami Dirawat di RS Lalu Hilang, Istri Pikir Sudah Meninggal, 23 Tahun Kemudian Kebenaran Terungkap

Seorang istri bernama Linda Iseler terkejut mengetahui kebenaran tentang aksi suaminya menghilang secara misterius.

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Ika Putri Bramasti
eva.vn
Setelah 23 tahun, Linda Iseler terkejut mengetahui fakta tentang aksi Richard Hoagland. 

TRIBUNSTYLE.COM - Setelah 23 tahun, seorang istri terkejut mengetahui kebenaran tentang aksi suaminya menghilang.

Richard Hoagland menghilang secara misterius pada 10 Februari 1993 silam.

Selama 23 tahun, istri Richard tak mengetahui apa yang telah terjadi.

Wanita bernama Linda Iseler mengira suaminya telah meninggal, namun, ternyata kenyataannya sangat mengejutkan.

Baca juga: Polwan Manado Briptu Christy Hilang Sejak November 2021, Fakta Soal Saudara Kembarnya Terungkap

Baca juga: WARGA Korea Utara Tak Boleh Tertawa 11 Hari Demi Kenang Kim Jong Il, Hukuman Hilang Bagi Pelanggar

Momen hidup Richard Hoagland dan Linda Iseler bahagia.
Momen hidup Richard Hoagland dan Linda Iseler bahagia. (eva.vn)

Dilansir dari eva.vn, Minggu (6/2/2022), sebelum peristiwa terjadi, Richard dan Linda hidup bahagia di Indianapolis, Indiana, USA.

Mereka memiliki penghasilan yang stabil.

Bersama dua putra, Matthew dan Douglas, pasangan itu tinggal di rumah besar.

Namun, semuanya berakhir pada suatu hari di bulan Februari 1993.

Linda menceritakan saat suami mengabarkan di rawat di rumah sakit.

"Dia menelepon tempat kerja saya dan mengatakan dia sakit dan perlu pergi ke ruang gawat darurat.

Saya bilang saya akan membawanya ke rumah sakit, tapi dia bilang tidak perlu karena tidak ada waktu lagi," beber Linda.

Linda tetap pergi ke rumah sakit untuk mencari suaminya.

Namun, perawat memberi tahu bahwa pria bernama Richard Hoagland tidak dirawat di rumah sakit.

Pakaian dan barang milik Richard masih ada di rumah.

Dia bahkan tidak membawa paspornya.

Linda mengira Richard Hoagland pasti akan kembali suatu hari nanti.

Setelah dilakukan penyelidikan dan pencarian, pihak berwenang menemukan mobil Richard yang ditinggalkan di Bandara Internasional Indianapolis.

Meski menemukan mobil tersebut, namun, tak bisa didapatkan informasi tentang Richard.

Di hari Richard menghilang, kedua putra masih menerima kartu pos selamat ulang tahun dari ayah mereka, dengan 50 USD atau kurang lebih Rp 800 ribu.

Sejak saat itu tak ada yang mendengar kabar dari Tuan Richard.

Richard Hoagland sempat memberi uang sebagai hadiah ultah untuk dua putranya.
Richard Hoagland sempat memberi uang sebagai hadiah ultah untuk dua putranya. (eva.vn)

Penyidik ​​bahkan menganggap Linda sebagai tersangka dalam kasus tersebut dan menanyainya berulang kali.

Linda sangat menderita setelah suaminya menghilang.

Dia kehilangan rumah dan mobilnya karena bangkrut, dan harus bergantung pada bantuan ibu kandungnya.

Sepuluh tahun kemudian, pihak berwenang memutuskan untuk menyatakan Richard meninggal.

Linda juga memiliki kehidupan baru setelah menikah lagi.

Pada 2016 yaitu 23 tahun kemudian, Linda tiba-tiba menerima telepon dari Detektif Anthony Cardillo, dari Pasco County Sheriff's Department, Florida, AS.

Detektif Anthony bertanya kepada Linda apakah dia tahu siapa Richard Hoagland.

Kemudian, Linda menjawab bahwa itu adalah mantan suaminya.

Telepon dari detektif itu mengungkap kebenaran selama ini.

Ternyata selama 23 tahun terakhir, Richard tidak meninggal atau hilang, tetapi itu semua adalah rencananya.

Richard hidup sebagai seorang pria bernama Terry Symansky, seorang nelayan yang mengalami kecelakaan saat berlayar pada tahun 1991.

Ternyata Richard hilang pada tahun 1993 untuk melarikan diri ke Florida, menyewa kamar dari ayah Terry Symansky.

Di sana, Richard Hoagland menemukan sertifikat kematian Terry dan muncul dengan ide untuk hidup menggunakan identitasnya.

Dengan menggunakan informasi akta kematian, Richard Hoagland mengajukan permohonan akta kelahiran lagi.

Richard kemudian membeli rumah di Zephyrhills, Florida dan mendapatkan SIM baru.

Lebih mengejutkan lagi, Richard Hoagland telah menikahi seorang wanita bernama Mary.

Keduanya bahkan telah dikaruniai seorang anak.

Mary tidak tahu apa-apa tentang masa lalu suaminya.

Ia terkadang mengajukan beberapa pertanyaan, tetapi Richard selalu memiliki penjelasan yang masuk akal.

Masih di tahun 2016, keluarga asli Terry menemukan sejarah keluarga mereka.

Keponakan Terry langsung menggunakan situs silsilah Ancestry.com dan menemukan bahwa pamannya yang telah meninggal telah menikah lagi hanya dua tahun setelah dikuburkan.

Keponakan segera menghubungi polisi dan Richard Hoagland dipanggil untuk penyelidikan.

Richard Hoagland dipanggil kepolisisan karena aksi mencuri identitas orang lain.
Richard Hoagland dipanggil kepolisisan karena aksi mencuri identitas orang lain. (eva.vn)

Sebelum diinterogasi polisi, Richard mengakui identitas aslinya dan mengungkap telah mencuri identitas Terry Symansky.

Istri Mary dan putranya terkejut mengetahui fakta ini.

Richard Hoagland dicecar mengapa dia melakukan aksi demikian.

Ia menjawab bahwa satu-satunya alasan adalah masalah antara dia dan Linda.

Richard ingin keluar dari pernikahan itu, jadi dia berencana untuk melarikan diri.

Perbuatan Richard Hoagland sangat melukai 2 keluarga.

Pada Februari 2017, pria ini divonis 2 tahun penjara karena mencuri identitas orang lain.

Linda kemudian menggugat Richard Hoagland karena menghindari tanggung jawab tunjangan anak.

Seorang hakim memutuskan bahwa Richard berutang kepada mantan istri dan putranya $1.86 juta atau Rp 27 juta.

"Saya senang dia akhirnya dimintai pertanggungjawaban atas perilakunya," pungkas Linda.

(TribunStyle.com/Heradhyta)

Baca juga: INCAR Ponsel, Nasib Maling Nekat Mencuri Berakhir Apes, Panik saat Tahu Pemilik Rumah Jago Silat

Baca juga: Niatnya Mencuri, Perampok Ini Malah Tidur di Kamar Korban Pakai AC dan Selimut, Akhirnya Tertangkap

Baca artikel terkait berita viral lainnya di sini...

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Linda IselerRichardmeninggalIndiana
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved