Geram Keinginannya Dimakamkan Sebagai Perempuan Disorot, Dorce: Biarkan Keluarga Saya yang Ngurus
Dorce Gamalama ingin dimakamkan sebagai perempuan picu pro & kontra. Sang bunda sindir ustaz yang menganjurkan dirinya dimakamkan sebagai laki-laki.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Keinginan Dorce Gamalama dimakamkan sebagai perempuan menimbulkan pro kontra. Sindir ustaz yang menganjurkan dirinya dimakamkan sebagai laki-laki.
Dorce menanggapi pernyataan Gus Miftah yang menyebut dirinya harus dimakamkan sesuai kodratnya, yakni sebagai laki-laki.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Dorce Gamalama sempat menyampaikan sejumlah wasiat sebelum dirinya meninggal kepada Donny Sumargo.
Salah satunya adalah jika ia ingin dimakamkan sebagai perempuan.
“Setelah operasi, saya menjadi perempuan dan punya kelamin perempuan.
Jadi kalau saya meninggal dunia, saya mau dimakamkan sebagai perempuan,” pinta Dorce dalam YouTube Denny Sumargo, Minggu, 23 Januari 2022.

Baca juga: Dorce Gamalama hingga Oscar Lawalata, 5 Artis Indonesia Transgender, Mantap Jadi Perempuan
Baca juga: Siapkan Kain Kafan, Dorce Gamalama Ungkap Pesan Jika Meninggal: Makamkan Saya sebagai Perempuan
Terkait permintaan ini, Gus Miftah angkat bicara saat ditanyai para wartawan.
"yang saya dengar tentang Bunda Dorce ini, kalau beliau dulu yang saya dengar ya beliau kan terlahir sebagai laki-laki, kemudian dioperasi transgender menjadi seorang perempuan.
Nah, bagaimana kalau kondisi seperti ini?" ujar Gus Miftah dikutip dari channel YouTube Official NIT NOT.
"Artinya, pengebumiannya sepanjang yang saya tahu, yaitu kembali ke kodrat asal dulu dia dilahirkan." tandasnya.
Lebih lanjut, pria yang juga dekat dengan Atta Halilintar ini menjelasakan perbedaan yang sangat jelas terkait pengurusan jenazah antara laki-laki dan perempuan.
Mulai dari cara memakaikan kain kafan, sholat dan doa jenazahnya. Niat dan doa yang akan dibacakan pun berbeda.
"Soal kain kafan, perempuan jauh lebih banyak. Kemudian soal sholat jenazah niatnya dan lain sebagainya, ini kan berbeda. Siapa pun yang lahir (laki-laki atau perempuan), sesuai dengan jenis kelaminnya ya itulah cara dia dimakamkan." tutur Gus Miftah.
"Kalo saya menyarankan, sesuai dengan kodratnya lah, dulu beliau terlahir sebagai laki-laki, meninggalnya ya secara laki-laki." tambahnya.

Tanggapan Dorce Gamalama