WASPADA Ciri Ciri Kolesterol Tinggi, Salah Satunya Kuku Kaki yang Rapuh dan Tumbuhnya Lambat
Apakah kuku kaki anda rapuh dan tumbuhnya lambat? Pakar kesehatan mengatakan bahwa itu bisa jadi gejala kolesterol tinggi. Berikut penjelasannya
Penulis: Abi Rizki Alviandri
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Apakah anda memiliki kuku kaki yang rapuh dan tumbuhnya lambat? Pakar kesehatan mengatakan bahwa itu bisa jadi salah satu gejala kolesterol tinggi. berikut penjelasannya.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Akan tetapi, gejala-gejala kolesterol tinggi terkadang sulit dikenali.
Dilansir dari Daily Record pada 27 Januari 2022, Dokter Sami Firoozi, Konsultan Kardiologi di Harley Street Clinic Inggris, menjelaskan bahwa ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai.
Salah satunya dapat dilihat dari kondisi kuku kaki anda.
Pasalnya, selain meningkatkan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi dapat menyebabkan Penyakit Arteri Perifer (PAD).

PAD itu lah yang dapat menjadi penyebab kuku kaki gampang patah dan tumbuhnya lambat.
Kondisi tersebut diakibatkan oleh terhambatnya suplai darah ke otot kaki karena penyumbatan arteri.
"Meskipun PAD tidak mematikan, tapi terkadang hal ini dapat menyebakan masalah serius seperti critical limb ischaemia" kata Dokter Firoozi.

Gejala kolesterol tinggi yang berhubungan dengan PAD antara lain :
1. Nyeri di kaki saat berjalan - rasa ini biasanya hilang setelah beristirahat sejenak.
2. Rambut rontok di area kaki.
3. Mati rasa atau rasa lemah pada kaki.
4. Bisul (luka terbuka) di kaki yang tidak sembuh-sembuh.
5. Kulit kaki berubah warna menjadi pucat atau biru.
6. Kulit mengilap.
Baca juga: Amerika Terbanyak Kasus Aktif, Indonesia dan Malaysia Tak Beda Jauh, UPDATE Corona Dunia 29 Januari

Cara menurunkan kadar kolesterol
Tidak semua kolesterol itu buruk bagi tubuh.
Untuk dapat mengurangi kadar kolesterol yang 'buruk', anda harus memerhatikan aktivitas keseharian dan makanan yang anda konsumsi.
Cobalah untuk mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh.
Makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain : daging merah, susu dan produk susu, serta makanan yang menggunakan minyak nabati, krim, atau mayones.
Selain itu, olahraga juga sangat penting dalam menjaga kadar kolesterol tubuh anda.
Menurut organisasi Heart UK, olahraga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL, yang merupakan jenis kolesterol yang baik.
Terlebih lagi, aktivitas ini juga menurunkan kadal kolesterol LDL yang menyumbat arteri tubuh. (TribunStyle/Abi Rizki Alviandri)
Baca juga artikel terkait kolesterol lainnya di sini >>