Bahas Wasiat Dorce Gamalama, Gus Miftah Bedakan dengan Kasus Aprilio Manganang, Singgung Hal Ini
Gus Miftah tanggapi wasiat Dorce Gamalama ingin dimakamkan secara perempuan. Sang Pendakwah itu bandingkan dengan kasus Aprilio Manganang.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Gus Miftah tanggapi wasiat Dorce Gamalama ingin dimakamkan secara perempuan. Sang Pendakwah itu bandingkan dengan kasus Aprilio Manganang.
Pendakwah Gus Miftah menanggapi wasiat Dorce Gamalama saat meninggal kelak.
Sebagaimana diketahui, Dorce Gamalama beberapa waktu lalu mengatakan ingin dimakamkan secara perempuan.
Selain itu, Dorce juga menyebut enggan menggelar acara doa tahlilan 40 hari.
"Saya dengar ada beberapa wasiat, ya kayaknya ya dari beliau. Itu salah satu yang saya dengar itu nggak usah ada upacara doa tahlil 40 hari,"
"Terus kemudian, yang kedua soal dia minta untuk dimakamkan secara perempuan," tutur Gus Miftah, dilansir Tribun Style dari YouTube Official NitNot pada Jumat, 28 Januari 2022.
Baca juga: Gus Miftah Tanggapi Keinginan Dorce Dimakamkan Sebagai Wanita, Kembali ke Kodrat Asal Dilahirkan
Baca juga: Dorce Gamalama hingga Oscar Lawalata, 5 Artis Indonesia Transgender, Mantap Jadi Perempuan
Gus Miftah lantas mencoba menelaah hukum transgender menurut agama islam.

"Jadi yang pertama, dalam Surat Al-Hujurat itu, Allah menciptakan kelamin itu cuma ada dua laki-laki dan perempuan.
Kemudian dalam Fiqih itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa," tuturnya.
Menurut penuturan Gus Miftah, khunsa adalah orang yang dalam tanda kutip berjenis kelamin dua, laki-laki dan perempuan.
Untuk melihat hal tersebut, maka harus ada analisa medis terlebih dahulu untuk menentukan jenis kelamin seseorang.
"Persoalannya adalah dia mau dijadikan cewek atau cowok itu harus dengan analisa medis," kata Gus Miftah.
Seperti yang terjadi pada anggota TNI, Aprilio Manganang beberapa wkatu lalu.
"Tentang anggota TNI yang terbaru itu, Aprilio Mangganang.
Itu kan yang tadinya dikira cewek tapi ternyata setelah dianalisa medis melalui Pak Kasat waktu itu Bang Andhika, ternyata ini cowok gitu.
Maka ini yang cewek ditutup yang cowok dipertahankan," imbuhnya.

Baca juga: Siapkan Kain Kafan, Dorce Gamalama Ungkap Pesan Jika Meninggal: Makamkan Saya sebagai Perempuan
Baca juga: Tak Kuasa Menahan Tangis, Aprilia Manganang Resmi Berganti Nama Jadi Aprilio Perkasa Manganang
Sementara dalam kasus Dorce Gamalama, sang pelawak sengaja mengubah jenis kelamin atas kemauan sendiri, bukan berdasar analisa medis.
"Sepengetahuan saya tahu beliau terlahir sebagai laki-laki kemudian dioperasi transgender menjadi seorang perempuan, bagaimana kalau kondisi seperti ini," ujarnya.
Jika dinilai dari hukum Fiqih, pemakaman Dorce Gamalama seharusnya dilakukan sesuai dengan kodrat asal dahulu dilahirkan.
"Secara Fiqih dia tetap laki-laki, artinya pengebumiannya sepanjang yang saya tahu yaitu kembali ke kodrat asal dulu dia dilahirkan," ucap Gus Miftah menjelaskan.
"Artinya kalau dulu dia dilahirkan dalam keadaan laki-laki ya sebaiknya,
seyogyanya juga dimakamkan dalam keadaan laki-laki," pungkas Gus Miftah.
Simak video lengkapnya
Fakta-fakta Aprilia Manganang ditetapkan sebagai laki-laki
Sementara itu, Aprilia Manganang kini tengah menikmati kebahagiaannya setelah ditetapkan sebagai laki-laki.
Selama ini diketahui publik sebagai seorang perempuan, kini ia ditetapkan menjadi laki-laki.
Setelah menjalani pemeriksaan medis, ditemukan fakta bahwa Aprilia Manganang mengidap hipospadia.
Apa itu hipospadia dan bagaimana kronologi Aprilia Manganang ditetapkan sebagai laki-laki?
Simak kronologi dan fakta-faktanya berikut ini:
Baca juga: Respon Amasya Manganang, Kakak Aprilia Manganang: Jalan Hidup Manusia Tidak Ada Yang Tahu
Baca juga: BAHAGIANYA Aprilia Manganang Kini jadi Lelaki, Dulu Sempat Pakai Rok & Gaun: 28 Tahun Saya Menunggu

Jalani Pemeriksaan Medis
Aprilia Manganang kini merupakan prajurit TNI aktif.
Ia berpangkat sersan dua (serda).
Untuk kali pertamanya, Aprilia Manganang menjalani pemeriksaan medis.
Pemeriksaan medis dilakukan pada 3 Februari 2021.
Hal ini dilakukan setelah Andika Perkasa dan pejabat TNI lain melihat kejanggalan pada fisik Aprilia Manganang.
Aprilia Manganang pun pergi ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan medis lanjutan.
Pemeriksaan dilakukan di RSPAD Gatot Subroto.
Alami Hipospadia
Dari pemeriksaan medis tersebut, didapat hasil bahwa Aprilia Manganang mengalami kondisi bernama hipospadia.
Aprilia Manangang cenderung lebih memiliki organ tubuh laki-laki.
Dicek dari hormon, ditemukan kadar testosteron yang lebih tinggi di tubuhnya.
"Dari hasil pemeriksaan, ternyata Apilia Manganang lebih memiliki organ laki-laki, bahkan tidak ada ditemukan organ internal jenis kelamin wanita," tutur Andika Perkasa seperti dikutip dari kompas TV.
Jalani Operasi
Setelah mendapat hasil tersebut, Andika Perkasa menawarkan Aprilia Manganang untuk melakukan operasi (correction surgery).
Aprilia Manganang menyambut tawaran tersebut.
Ia harus melakukan dua operasi.
Andika Perkasa menegaskan bahwa Aprilia Manganan bukan transgender atau interseks.
“Aprilia Manganang bukan transgender. Bukan juga interseks.
Tidak masuk dalam kategori itu semua. Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya," tukas Andika Perkasa dikutip dari kompas TV.
Gelar Konferensi Pers
Selasa (9/3/2021), digelar konferensi press.
Andika Perkasa mengatakan kondisi Aprilia Manganang yang mengalami hipospadia, yakni kelainan saluran kemih atau uretra dan penis.
Aprilia Manganang disebut mengalami kelainan hipospadia kategori serius sejak lahir.
"Aprilia Manganang sangat tidak seberuntung kita semua.
Saat dilahirkan, Aprilia Manganang mengalami kelainan dalam sistem reproduksinya.
Dalam terminologi kesehatan, kelainan itu disebut hipospadia," kata Andika Perkasa dikutip dari sumber yang sama.
Keadaan ekonomi membuat Aprilia Manganang tak mendapat perawatan dan pemeriksaan sejak kecil.
Selama ini, Aprilia Manganang ditetapkan sebagai perempuan hanya dari tampilan fisik.
Nasib Karier
Masih dari sumber yang sama, Andika menyinggung karier Aprilia Manganang selanjutnya.
Ada kemungkinan Aprilia Manganang akan mendapat tugas dan peran baru di TNI AD.
Untuk tugas dan peran baru tersebut, ia perlu melengkapi syarat dan prosedur perubahan jenis kelamin, kaitannya dengan data kependudukan.
"Setelah ini, saya dan staf akan melakukan evaluasi penempatan Aprilia Manganang.
Kemungkinan besar kita akan menempatkan Aprilia Manganang di perbekalan, angkutan, atau bahkan di kesehatan.
Semua tergantung passion Aprilia lebih besar di mana," kata Andika Perkasa.
(TribunStyle.com/Putri Asti/Suli Hanna)