Breaking News:

5 Tips Jualan Online Untuk Pemula, Lakukan Ini Agar Produk Anda Muncul di Halaman Pertama

Kompetisi di toko online membuat penjual pemula kesulitan mempromosikan barang dagangannya, berikut ini tips agar produk anda dilirik calon konsumen.

Penulis: Abi Rizki Alviandri
Editor: Ika Putri Bramasti
laoistoday.ie
Ilustrasi jualan online 

TRIBUNSTYLE.COM - Toko online menjadi salah satu metode favorit masyarakat untuk berbelanja. Akan tetapi, penjual baru terkadang sulit mempromosikan produknya, berikut ini tips agar produk anda dilirik calon konsumen.

Meskipun memiliki banyak potensi, kompetisi di toko online bisa menjadi sangat sengit.

Hal ini dapat membuat penjual baru kesulitan dalam menjual produk dagangannya.

Beberapa hal di bawah ini dapat anda lakukan untuk meningkatkan kemungkinan calon pembeli melihat dan membeli produk anda, dilansir brightdata.com.

1. Kenali harga pasar

Ilustrasi belanja online
Ilustrasi belanja online (kompas.com)

Terlepas dari harga sebenarnya produk yang ingin anda jual, salah satu hal yang paling mendasar adalah menetapkan harga yang kompetitif.

Coba lakukan penelitian sekilas mengenai harga-harga barang serupa di toko online yang kalian pilih.

Tentukan harga yang tidak terlalu mahal, tapi juga tidak kelewat murah.

Tidak ada salahnya untuk menjual produk lebih murah dari harga aslinya, karena hal itu dapat meningkatkan reputasi seller di mata calon pembeli.

Kalau anda serius menggunakan toko online sebagai media penjualan, ada baiknya anda mempertimbangkan hal tersebut agar produk-produk yang anda jual muncul di halaman pertama pencarian.

2. Pastikan teks judul dan deskripsi barang ramah pembaca

Sangat penting untuk memastikan bahwa teks dan judul yang anda gunakan unik, akurat, dan menggunakan kata-kata yang biasa dipakai calon pembeli.

Bisa saja kita terjebak menggunakan jargon produsen seperti 'T-shirt poliester V-Neck Hitam', sedangkan pembeli mungkin sebenarnya menginginkan 'Kaos Hitam Elegan Pria'.

Toko online menggunakan algoritma mesin pencari yang kompleks, jadi sebisa mungkin anda menggunakan bahasa preferensi konsumen yang relevan.

Baca juga: 5 Tren Kecantikan Ekstrim Ini Ternyata Berasal dari Budaya Suku Maya, Tindik Hingga Aksesoris Gigi

3. Bersikap responsif

Ilustrasi sikap responsif penjual
Ilustrasi sikap responsif penjual (salesforce.com)

Penjual tidak hanya harus bertindak cepat dalam hal pengiriman barang, namun juga dalam menjawab feedback dan pertanyaan dari calon pembeli.

Rentang perhatian orang sangat singkat, bisa saja ada konsumen yang tidak jadi membeli produk kita karena pertanyaannya tidak digubris.

Hal ini mungkin agak berat, apalagi jiga informasi-informasi yang dibutuhkan sebenaranya sudah tercantum pada deskripsi barang.

Akan tetapi semua ini kita lakukan dalam rangka membangun review dan reputasi yang baik.

4. Berhenti menjual barang yang menuai respon negatif

Ada banyak penjual yang memiliki barang dagangan yang bermasalah.

Produk-produk ini bisa saja memiliki review negatif, sulit atau digunakan, atau secara umum tidak laku dijual.

Alih-alih menjual barang-barang ini, fokus pada produk yang memiliki rekam jejak yang positif saja.

Bisa jadi reputasi anda tercemar gara-gara satu produk yang jelek.

Baca juga: 5 Fakta Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Nonaktif Langkat, Belum Ada Izin, Adanya Dugaan Kekerasan

5. Manfaatkan review positif media sosial

Ilustrasi pemakaian media sosial
Ilustrasi pemakaian media sosial (Thinkstockphotos)

Rekomendasi di media sosial sangat berharga di era belanja online.

Selain mengiklankan barang, anda tidak boleh melewatkan kesempatan untuk memanfaatkan umpan balik positif dari pembeli.

Tawarkan insentif pada pelanggan untuk membagikan foto dan review nya di media sosial.

Jika diizinkan, foto dan review ini dapat anda tampilkan di halaman produk yang anda jual.

Hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli terhadap toko / barang anda.

(TribunStyle/Abi Rizki Alviandri).

Baca artikel terkait belanja online lainnya di sini

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
onlinePasarmedia sosial
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved