Breaking News:

Fakta Tanjakan Maut Simpang Rapak Balikpapan, Ada 13 Kecelakaan selama 13 Tahun Terakhir

Tercatat sudah ada 13 kecelakaan maut selama 13 tahun terakhir di Simpang Rapak, Balikpapan.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
TribunKaltim/Dwi Ardianto
Suasana TKP kecelakaan maut truk tronton di Muara Rampak, Balikpapan. 

TRIBUNSTYLE.COM - Tercatat sudah ada 13 kecelakaan maut selama 13 tahun terakhir di Simpang Rapak, Balikpapan.

Kecelakaan beruntun terjadi di Simpang Muara Rapak, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Insiden tersebut terjadi pada Jumat, 21 Januari 2022, sekira pukul 06.20 WITA.

Kecelakaan maut itu melibatkan ruk tronton bermuatan kontainer 20 ton yang menghantam enam mobil serta 14 sepeda motor.

Video detik-detik kecelakaan di traffic light Simpang Muara Rampak tersebut terekam lewat CCTV.

Rekaman detik-detik kecelakaan itu pun beredar dan viral di media sosial.

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut di Balikpapan, Langgar Aturan, Sopir Truk Kontainer Jadi Tersangka

Baca juga: Selamat dari Kecelakaan Maut Balikpapan, Seorang Bocah Nyaris Tanpa Luka, Jalani Perawatan Trauma

Fakta kecelakaan maut truk kontainer di Balikpapan.
Fakta kecelakaan maut truk kontainer di Balikpapan. (Istimewa)

Akibat dari kecelakaan tersebut, sejumlah orang mengalami luka berat, dan ada yang meninggal dunia.

Sementara itu, warganet di media sosial banyak yang mengatakan bahwa kecelakaan di Simpang Muara Rampak kerap terjadi.

Mereka pun meminta pihak pemerintah setempat untuk menindaklanjuti agar peristiwa kecelakaan maut tidak terulang kembali.

Benarkah sering terjadi di persimpangan tersebut?

Mengutip TribunKaltim.co, setidaknya sudah 13 kali terjadi kecelakaan maut di lokasi tersebut dalam rentang waktu 2009 hingga 2022.

Simpang Muara Rapak atau yang kerap disebut tanjakan Rapak, memang menjadi momok bagi pengendara lalu lintas di Kota Balikpapan.

Pada persimpangan itu, terdapat bundaran yang disebut titik nol kilometer Balikpapan.

Titik nol kilometer tersebut menghubungkan Jl Soekarno Hatta, Jl Ahmad Yani, dan Jl Letjen Suprapto, dan Jl Klamono Gn Pipa.

Selama 13 tahun, rata-rata lakalantas tersebut disebabkan kendaraan bertonase besar lepas kendali dan menghantam pengendara lain yang berhenti di traffic light.

Dari 13 kecelakaan yang terjadi dalam kurun waktu 13 tahun, kebanyakan memakan korban jiwa.

Terbaru, kecelakaan serupa terjadi pada Jumat, 21 Januari 2022, di mana truk tronton kehilangan kendali hingga menghantam sejumlah kendaraan yang berhenti saat lampu merah.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini fakta-fakta seputar kecelakaan maut truk tronton di Balikpapan tersebut.

Suasana TKP kecelakaan maut truk tronton di Muara Rampak, Balikpapan.
Suasana TKP kecelakaan maut truk tronton di Muara Rampak, Balikpapan. (TribunKaltim/Dwi Ardianto)

Sopir Truk Langgar Aturan

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo, mengatakan sopir truk tersebut telah melanggar aturan.

Seharusnya, truk berat dilarang melintasi lokasi pukul 06.00 hingga 21.00 WITA.

Namun, truk itu malah melintas dan melewati jam yang sudah ditentukan yaitu pukul 06.15 WITA.

"Tapi ini memang kejadian pelanggaran yang dilakukan pengemudi truk untuk sampai ke tempat tujuan.

Dia harusnya memutar, tak boleh lewat situ," ujar Yusuf, dikutip dari Kompas TV.

Sopir Truk Jadi Tersangka

Melansir TribunKaltim.com, sopir truk kontainer tersebut berinisial MA (48).

Ia mengemudikan truk kontainer dengan plat nomor KT 8534 AJ, membawa muatan kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.

Setelah diamankan dan menjalani pemeriksaan, statusnya pun menjadi tersangka.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto.

"Saat ini status sopir ditetapkan menjadi tersangka ya," kata Imam Sugianto.

Pengakuan Sopir Truk Kontainer

Dilansir dari TribunKaltim.com secara terpisah, sopir tersebut menuturkan kronologi versinya soal penyebab kecelakaan beruntun.

Mulanya, ia mengendarai truk tersebut dari Kelurahan Karang Joan, Kecamatan Balikpapan Utara, menuju Kampung Baru Balikpapan Barat.

Kemudian, saat sampai di Jalan Rajawali Foto KM. 05, Ali mengurangi tingkatan persneling dari 4 ke 3.

Nahas, saat sampai di depan sebuah bank, rem truk yang dikendarainya tidak berfungsi.

Hal ini mengakibatkan truk tronton tersebut melaju tak terkendali dan menabrak apapun yang ada di depannya.

Truk itu pun menghantam sejumlah kendaraan saat melewati Simpang Muara Rapak yang pada saat kejadian lampu lalu lintas masih berwarna merah.

Sejumlah Korban Meninggal Dunia

Sementara itu, melansir Kompas.com, hingga artikel ini terbit, dikabarkan ada empat orang tewas akibat kecelakaan maut tersebut.

Adapun truk tronton yang bermuatan kontainer melibas enam mobil dan 14 sepeda motor.

Dalam wawancara dengan Kompas TV, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim, Kombes Sony Irawan, mengatakan empat korban tewas dalam kecelakaan ini.

Keempat korban meninggal tersebut terdiri dari satu pengemudi mobil dan tiga pengendara sepeda motor.

Selain korban meninggal, sementara ini terdapat pula 11 orang mengalami luka berat dan 10 orang luka ringan.

Seorang bocah selamat dari kecelakaan maut Balikpapan, nyaris tanpa luka meski kedua orang tuanya luka berat.
Seorang bocah selamat dari kecelakaan maut Balikpapan, nyaris tanpa luka meski kedua orang tuanya luka berat. (Kolase TribunStyle (TribunKaltim/Dwi Ardianto, Istimewa))

Seorang Bocah Selamat Nyaris Tanpa Luka

Dikutip dari TribunKaltim.com, terdapat seorang anak selamat dari insiden tersebut.

Kedua orang tuanya harus menderita luka berat dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Pada saat kecelakaan, keluarga tersebut mengendarai mobil Daihatsu Ayla bernomor polisi KT 1887 NT.

Beruntung, bocah bernama Azka itu nyaris tidak mengalami luka.

Ia bahkan sudah terlihat santai bermain dengan ponselnya.

Namun, Azka tetap menjalani perawatan trauma.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca artikel terkait kecelakaan lainnya di sini

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Balikpapan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved