Dipindah ke RSKO untuk Rehabilitasi, Ardhito Pramono Sebut Kondisinya Sehat, Optimis Bisa Sembuh
Ardhito Pramono akui kondisinya sehat saat dipindah ke RSKO Cibubur untuk jalani rehabilitasi, optimis bisa sembuh dari dari ketergantungan narkotika.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Ardhito Pramono akui kondisinya sehat saat dipindah ke RSKO Cibubur untuk jalani rehabilitasi, optimis bisa sembuh dari dari ketergantungan narkotika.
Ardhito Pramono masih menjalani proses hukum terkait kasus.
Namun, hari ini Jumat, 21 Januari 2022 Ardhito dipindahkan ke RSKO Cibubur, Jakarta Timur, untuk menjalani rehabilitasi.
Dari hasil asesmen tim BNN, Ardhito akan menjalani rehabilitasi di RSKO selama 6 bulan.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol M Taufik Ikhsan didampingi Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat Akp Laksamana mengatakan, sesuai dengan hasil pemeriksaan Tim Assessment Terpadu BNNP DKI Jakarta, bahwa AP direkomendasikan untuk di rehabilitasi.
"Sesuai hasil dari TAT saudara AP direkomendasikan untuk menjalani rehab selama enam bulan," kata M Taufik, Jumat, 21 Januari 2022.
"Kamis kemarin sudah dilakukan asesmen oleh BNNP DKI.
Hasilnya telah dinyatakan keluar di mana AP mendapat rekomendasi untuk menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur dan hari ini pagi ini telah berangkat ke sana," imbuh Taufik dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.
Baca juga: Selama Ditahan, Ardhito Pramono Bikin 3 Lagu dari Balik Jeruji Besi: Alhamdulillah Tetap Kreatif
Baca juga: Diantar Sang Istri, Ardhito Pramono Rehabilitasi Selama 6 Bulan di RSKO, Proses Hukum Tetap Berjalan

Sebelum berangkat ke RSKO Cibubur, Ardhito mengaku dalam kondisi yang baik setelah 9 hari mendekam didalam penjara.
Dalam kesempatan itu, Ardhito terlihat mengenakan kemeja berwarna biru dongker dipadukan kaus berwarna hitam.
"Saya baik dan sehat," kata Ardhito Pramono dikutip dari kanal YouTube Hitz Infotainment, Jumat, 21 Januari 2022.
Lebih lanjut, Ardhito juga mengaku siap menjalani proses rehabilitasi.
Dia berharap bisa sembuh dari ketergantungan narkotika.
"Siap. Insya allah (sembuh)" ujar Ardhito Pramono singkat.
Seperti diketahui, Ardhito Pramono ditangkap Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, di kediamannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu, 12 Januari 2022 pukul 02.00 WIB.
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa ganja dan juga obat penenang dari Ardhito Pramono.
Ardhito Pramono sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan ketergantungan dan kepemilikan narkotika.
Atas perbuatannya, Ardhito Pramono dikenakan Pasal 127 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara paling lama empat tahun.
Ardhito Pramono Pernah Hampir Overdosis
Rupanya di masa lalu, pria yang memiliki nama lengkap Ardhito Rifqi Pramono itu sempat mencicipi beragam jenis narkoba.
Hal itu dia ungkap saat berbincang santai dengan Ghofar Hilman di kanal youtube-nya.
"Jaman sekarang kan pertama (nyoba) boti (sebutan narkoba).
Dulu tahun 2000-an kan putaw (sebutan narkoba)" tutur Ardhito.
Selain itu, dia juga pernah mengkonsumi psikotropika jenis dumolid.
Disebutkan, Ardhito mengkonsumi dumolid itu karena masalah keluarga.
"Satu pil (dumolid) menentukan hidup dan mati lo.
Karena itu kan pil antidepresan, kalau lu nggak cocok, bakalan melemah.
Karena fungsinya buat itu, buat yang depresi.
Bahkan kadang-kadang orang gila (gangguan mental) yang makai biar tenang.
Itu perlambat jantung. Waktu itu gue hampir OD (Overdosis)" ujarnya.
Baca juga: Ardhito Pramono Resmi Jadi Tersangka, Kenal Ganja Sejak 2011 hingga Terkuak Alasan Mengonsumsi
Baca juga: Imbas Ditangkapnya Ardhito Pramono, Young Lex Murka Dicurigai Pakai Narkoba, Ancam Beri Pelajaran

Tak tanggung-tanggung, pria 26 tahun ini mengonsumsi dumolid tersebut dengan kopi hitam.
Ardhito beralasan menggunakan dumolid karena ada masalah keluarga.
"Gua dulu minum dumolid satu strip, pakai kopi hitam.
Sepuluh (pil) karena waktu itu keluarga lagi bermasalah.
Berlagak kayak sinetron. Makan 10 pil (terus) tidur," kenangnya.
Kala itu Ardhito masih beruntung, Tuhan masih memberinya kesempatan kedua untuk hidup dan menjadi lebih baik lagi.
"Setelah itu gua berhenti narkobing (narkoba) terus gua agak lebih spiritual," jelas Ardhito.
Namun sayangnya, Ardhito Pramono kembali terjerumus narkoba.
Dia ditangkap polisi dengan barang bukti narkoba jenis ganja .
(TribunStyle.com/jonisetiawan)