Ardhito Pramono Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Keluarga Minta Doa, Akan Ajukan Rehabilitasi
Keluarga Ardhito Pramono akan ajukan rehabilitasi setelah putranya ditangkap atas kasus narkoba, tak lupa minta doa.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Dhimas Yanuar
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Keluarga Ardhito Pramono akan ajukan rehabilitasi setelah putranya ditangkap atas kasus narkoba, tak lupa minta doa.
Ardhito Pramono resmi berstatus tersangaka sejak Kamis, 13 januari 2022 atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Terkait hal tersebut, pihak keluarga akan segera mengajukan rehabilitasi dalam waktu dekat.
Kabar rehabilitasi tersebut disampaikan oleh Adit selaku kuasa hukum Ardhito Pramono.
Sayangnya dia tidak bisa memastikan kapan pengajuan rehabilitasi dilakukan.
Baca juga: Imbas Ditangkapnya Ardhito Pramono, Young Lex Murka Dicurigai Pakai Narkoba, Ancam Beri Pelajaran
Baca juga: Ditangkap Kasus Narkoba, Ardhito Pramono Pernah Hampir Overdosis, Minum 10 Dumolid Pakai Kopi Hitam
"Ya, kita akan ajuin rehabilitasi," ungkap Kuasa Hukum Ardhito, Adit, dikutip dari Kompas.com, Jumat, 14 Januari 2022.
Tertangkapnya Ardhito Pramono tak hanya mengejutkan publik, keluarganya pun ikut kaget.
Sepengetahuan keluarga, musisi sekaligus pemaian film itu tak pernah mengonsumsi narkoba.
"Kita baru tahu juga, kita juga kaget," imbuh Adit mewakili keluarga.
Adit kemudian meminta khalayak ramai untuk mendoakan agar sang musisi segera sembuh.
"Doakan saja Dito bisa cepat sembuh," harap Adit.
Seperti diketahui, Ardhito Pramono ditangkap kepolisan Polres Metro Jakarta Barat di kediamannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu, 12 Januari 2022 dini hari.
Saat ditangkap, musisi sekaligus aktor itu kedapatan konsumsi ganja.
Penangkapan tersebut diakui merupakan pengembangan penyelidikan polisi Jakarta Barat.
Pernah Hampir Overdosis
Rupanya di masa lalu, pria yang memiliki nama lengkap Ardhito Rifqi Pramono itu sempat mencicipi beragam jenis narkoba.
Hal itu dia ungkap saat berbincang santai dengan Ghofar Hilman di kanal youtube-nya.
"Jaman sekarang kan pertama (nyoba) boti (sebutan narkoba).
Dulu tahun 2000-an kan putaw (sebutan narkoba)" tutur Ardhito.
Selain itu, dia juga pernah mengkonsumi psikotropika jenis dumolid.
Disebutkan, Ardhito mengkonsumi dumolid itu karena masalah keluarga.
"Satu pil (dumolid) menentukan hidup dan mati lo.
Karena itu kan pil antidepresan, kalau lu nggak cocok, bakalan melemah.
Karena fungsinya buat itu, buat yang depresi.
Bahkan kadang-kadang orang gila (gangguan mental) yang makai biar tenang.
Itu perlambat jantung. Waktu itu gue hampir OD (Overdosis)" ujarnya.
Baca juga: Ardhito Pramono Ditangkap Kasus Narkoba, Kekasih Jenguk Sang Musisi di Polres Ditemani 2 Pria
Baca juga: Tes Urine Ardhito Pramono Positif Narkoba, Polisi Temukan Barang Bukti Ganja Saat Penangkapan
Tak tanggung-tanggung, pria 26 tahun ini mengonsumsi dumolid tersebut dengan kopi hitam.
Ardhito beralasan menggunakan dumolid karena ada masalah keluarga.
"Gua dulu minum dumolid satu strip, pakai kopi hitam.
Sepuluh (pil) karena waktu itu keluarga lagi bermasalah.
Berlagak kayak sinetron. Makan 10 pil (terus) tidur," kenangnya.
Kala itu Ardhito masih beruntung, Tuhan masih memberinya kesempatan kedua untuk hidup dan menjadi lebih baik lagi.
"Setelah itu gua berhenti narkobing (narkoba) terus gua agak lebih spiritual," jelas Ardhito.
Namun sayangnya, Ardhito Pramono kembali terjerumus narkoba.
Dia ditangkap polisi dengan barang bukti narkoba jenis ganja .
(TribunStyle.com/jonisetiawan)
