BTS & BLACKPINK Berencana Comeback, Inilah Rencana Big 4 Agensi HYBE, SM, JYP, dan YG di 2022

TRIBUNSTYLE.COM - Rencana 4 agensi besar Korea, yaitu HYBE, JYP, SM, dan YG di tahun 2022.

Tahun lalu, setelah kebangkitan K-Pop secara global, perusahaan hiburan mencapai kinerja tertingginya sejak pertama berdiri dan menghasilkan sesuatu yang melimpah.

Sepanjang tahun 2021, sepertinya hanya berisi barisan artis luar biasa, dan hasilnya sangat brilian, dikutip dari Allkpop (6/1/2022).

Saat fandom berkembang di AS dan Eropa, penjualan album berada pada kurva yang meningkat tajam.

Selain bisnis yang sudah ada, bisnis yang menggunakan IP artis juga booming.

Ada mesin bisnis baru yang dibangun untuk pertumbuhan di masa depan, seperti platform penggemar, metaverse, dan token non-fungible (NFT).

Kegiatan beragam dari agensi 'Big 4' seperti HYBE,  JYP Entertainment, SM Entertainment, dan YG Entertainment, yang mewakili K-Pop, diperkirakan akan berlanjut pada tahun 2022.

Baca juga: DAEBAK! Konser SMTOWN LIVE 2022: SMCU EXPRESS@KWANGYA Ditonton 161 Negara & Raih 51 Juta Streaming

Baca juga: 5 Grup K-Pop yang Miliki Followers Terbanyak di TikTok, di Dominasi BTS dan Artis HYBE Labels

Dari 'ace' yang mewakili masing-masing agensi hingga peluncuran 'idola termuda' yang akan bertanggung jawab untuk besok, perusahaan-perusahaan ini akan memperluas cakupan global mereka dengan barisan yang ketat.

Selain itu, pertumbuhan industri hiburan yang pesat diperkirakan akan terus berlanjut selama masa transisi beradaptasi dengan era pandemi Covid.

Tur ke luar negeri dan penjualan album, merchandise, dan lainnya memunculkan prospek cerah untuk peningkatan yang menguntungkan secara global.

HYBE Labels

HYBE memimpin pertumbuhan fandom K-Pop global pada tahun 2021 dengan BTS, Seventeen, TXT, ENHYPEN, dan artis afiliasi lainnya.

BTS telah memantapkan dirinya sebagai salah satu hits terbesar di pasar musik global dengan menulis rekor baru dan mengadakan konser offline di Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar dua tahun setelah Covid-19 menghentikan pertunjukan skala besar.

Pada tahun 2022, HYBE akan aktif dalam kegiatan lineup utama di Korea dan luar negeri. 

ENHYPEN akan merilis album baru 'Dimension: Answer' pada 10 Januari dan memulai comeback pertama tahun 2022 dari label HYBE.

BTS berencana untuk merilis album baru tahun ini dan merencanakan konser offline di Seoul pada bulan Maret.

Meskipun tanggal dan skala spesifik dari pertunjukan belum diungkapkan, ini diharapkan menjadi acara berskala besar mengingat promosi dan popularitas BTS sebelumnya.

Saat artis baru bersiap untuk debut dalam jumlah besar, barisan menjadi lebih padat.

HYBE memiliki girl grup baru di bawah label independen ADOR, dipimpin oleh Chief Branding Officer Min Hee Jin, dan girl grup baru yang akan diluncurkan oleh Source Music.

Selain itu, mereka bekerja dengan Universal Music Group (UMG) merencanakan proyek debut grup pop wanita global yang akan berlangsung di seluruh dunia.

Selain itu, HYBE bekerja sama dengan HYBE Label Japan untuk mencari boy grup baru untuk bekerja di Jepang melalui program audisi.

Weverse, sebuah platform komunitas penggemar, berencana untuk meluncurkan platform terintegrasi dengan V Live pada paruh pertama tahun ini, dan pertumbuhannya diperkirakan akan berlanjut dengan lahirnya platform hiburan terbesar. 

Platform non-fungible token (NFT) yang akan dirilis bersama dengan Dunamu, operator pertukaran mata uang kripto terbesar Korea Upbit, juga dijadwalkan akan diluncurkan pada paruh pertama tahun ini.

Selain itu, perluasan game dan drama yang menggunakan IP BTS akan hadir pada tahun 2022.

Baca juga: 15 Kalimat Bahasa Korea yang Bisa Kamu Tulis di Instagram Bias Sebagai Komentar Pujian atau Dukungan

SM Entertainment

SM Entertainment memperkuat posisinya sebagai 'pembangkit tenaga hiburan' tahun lalu.

 Jajaran artis terbaru, NCT dan aespa , sangat aktif dan sukses, meningkatkan ekspektasi untuk masa depan SM.

Selain itu, pandangan dunia artis diperluas berdasarkan SMCU (SM Culture Universe), dan konsep berorientasi masa depan yang mencangkok metaverse menarik penggemar K-Pop.

Anak perusahaan SM DearU, terdaftar di KOSDAQ dan mempercepat perluasan layanan platform fans.

Tahun ini, SMD akan memperkenalkan SMCU, yang memperluas pandangan dunia artis baru bernama 'Metaversal Origin Story' oleh Produser Eksekutif Lee Soo Man. 

Dimulai dengan itu, 'SMTOWN LIVE 2022: SMCU Express @Kwangha' dirilis online dan gratis di seluruh dunia pada 1 Januari.

Sebagai cuplikan terkompresi untuk pandangan dunia SMCU, ia merekam sekitar 51 juta streaming di 161 wilayah di seluruh dunia (berdasarkan akses Beyond LIVE), menjadi konser online Korea yang paling banyak ditonton.

Secara khusus, pertunjukan ini sangat berarti karena menjadi tempat untuk mengalami secara komprehensif konten masa depan di metaverse.

Di SM tahun ini, artis-artis besar seperti NCT dan aespa diharapkan lebih rajin dalam kegiatan mereka. 

Secara khusus, NCT diperkirakan akan mencetak rekor penjualan album terbesar tahun ini karena telah mencatat rekor melampaui 10 juta kopi dalam total penjualan album tahun lalu dengan berbagai grup unit seperti NCT Dream, NCT 127, NCT, dan WayV, aktif mempromosikan album mereka.

Selain itu, tur dunia SMTOWN kedua direncanakan di kota-kota besar di seluruh dunia. 

Tahun lalu, bisnis platform fandom SM, DearU, go public di pasar KOSDAQ, dan pelanggan berbayar DearU Bubble mencapai 1,2 juta.

SM, yang merupakan perusahaan paling aktif di industri metaverse, mengantisipasi peluncuran produk baru terkait NFT tahun ini.

Baca juga: Antara Visual SM & JYP Entertainment, Mana yang Paling Cantik? Yoona hingga Bae Suzy

Baca juga: Agensi IU, Edam Entertainment Berikan Penjelasan Mengenai Rumor Seorang Penggemar yang Diistimewakan

JYP Entertainment

Pada tahun 2021, JYP Entertainment membanggakan barisan artis yang solid melalui berbagai kegiatan.

TWICE, ITZY, dan girl grup Jepang NiziU mencapai hasil yang luar biasa, dan Stray Kids, di tahun keempat debut mereka, mencatat penjualan album kumulatif 1,4 juta kopi, membuktikan pertumbuhan mereka.

Tahun ini, JYP Entertainment diperkirakan akan melihat pertumbuhan tiket, dan penjualan merchandise karena tur dunia konser artis-artis besar mereka seperti TWICE dan NiziU dijadwalkan. 

TWICE memimpin dengan tur dunia mereka karena semua kursi untuk setiap tanggal konser terjual habis.

Mereka berencana menggelar total 7 konser di 5 kota di Amerika Serikat pada Februari mendatang.

Konser dua hari juga akan diadakan di Tokyo Dome pada bulan April.

ITZY dan Stray Kids juga diperkirakan akan mengadakan tur di Jepang dan Amerika, dengan NiziU juga merencanakan tur di Jepang.

Dengan barisan debut yang mencerahkan masa depan, grup baru JYP juga akan bergabung dalam pertempuran grup idola generasi ke-4.

 JYP meluncurkan Xdinary Heroes (XH), boy band baru dengan pandangan dunia yang bergerak bolak-balik antara dunia nyata dan virtual pada bulan Desember tahun lalu. 

Pada bulan Februari tahun ini, 'Blind Package,' akan dirilis.

Single edisi terbatas 'Blind Package', yang dijual tanpa informasi apapun tentang grup tersebut pada Juli tahun lalu, melebihi 60.000 pre-order.

Boy group LOUD , yang dibentuk melalui audisi tahun lalu, juga dijadwalkan untuk debut tahun ini.

JYP Entertainment juga memperluas area bisnisnya di luar musik.

JYP mengakuisisi 4,3 juta saham DearU SM pada bulan Juni dan menjadi pemegang saham terbesar kedua.

Selain itu, untuk pertama kalinya sebagai perusahaan hiburan besar, secara resmi memasuki bisnis NFT.

Pada bulan Juli tahun lalu, ia memutuskan untuk bergandengan tangan dengan Dunamu, spesialis blockchain, untuk mengembangkan, mendistribusikan, dan mengoperasikan bisnis platform yang memproduksi, mendistribusikan, dan memperdagangkan barang digital terkait NFT dan serangkaian layanan tambahan.

JYP, yang berada di garis depan pasar NFT, diperkirakan akan menarik kelompok konsumen yang kuat di pasar K-Pop.

Baca juga: SELAMAT! LALISA Milik Lisa BLACKPINK Menjadi Album K-Pop Solo yang Banyak Distreaming di Spotify

YG Entertainment

Tahun lalu, aktivitas solo anggota BLACKPINK YG Entertainment menonjol saat Rose dan Lisa merilis album solo yang sangat sukses.

Namun, dibandingkan dengan perusahaan lain yang memiliki aktivitas idola sepanjang tahun, lineup comeback YG agak stagnan.

TREASURE dan iKON tidak memiliki comeback tambahan selain merilis lagu baru masing-masing pada bulan Januari dan Maret tahun lalu.

Selain itu, WINNER dengan anggotanya yang menjalani wajib militer, juga tidak dapat comeback grup pada tahun 2021 tetapi hal itu mengurangi kekecewaan penggemarnya dengan aktivitas solo Kang Seung Yoon dan Song Minho.

Tidak ada berita tentang BIGBANG dan kembalinya G-Dragon juga.

Karena para artis telah lama hiatus, diperkirakan aktivitas comeback YG akan dipercepat tahun ini.

Pertama-tama, grup TREASURE akan menjadi artis YG pertama yang kembali tahun ini dan akan merilis album baru untuk pertama kalinya setelah lebih dari setahun. 

YG mengatakan, "Karena kami telah mempersiapkan diri secara menyeluruh untuk waktu yang lama, mohon nantikan skala dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kegiatan yang penuh semangat yang sepadan dengan itu ."

Diketahui bahwa BLACKPINK, yang telah tumbuh di YG Entertainment, sedang mempersiapkan tur dunia dan album penuh baru pada tahun 2022.

Saat Rose dan Lisa mengkonfirmasi popularitas global mereka yang meledak tahun lalu, fandom mereka diperkirakan akan meningkat tumbuh lebih kuat.

YG juga sedang bersiap untuk meluncurkan girl grup baru.

 Pada paruh kedua tahun lalu, rumor peluncuran nama tentatif, 'Baby Monster' tersebar luas, dan itu menarik perhatian besar dari industri.

Ini adalah pertama kalinya dalam enam tahun agensi akan meluncurkan girl grup sejak BLACKPINK debut pada Agustus 2016.

YG Entertainment juga mulai memperluas fandom globalnya tahun lalu, dengan BLACKPINK dan artis lain memasuki platform komunitas penggemar global HYBE, yaitu Weverse.

Agensi ini juga berkolaborasi dengan platform metaverse ZEPETO.

Mereka membuat 'BLACKPINK House' menggunakan IP BLACKPINK dan membuka 'SamE,' ruang proyek khusus untuk artis dan penggemar YG.

YG diharapkan dapat menciptakan sinergi melalui kolaborasi berkelanjutan dengan platform Metaverse, yang sejalan dengan era online.

(TribunStyle.com/Vidya)

Baca artikel lainnya tentang Hiburan Korea di sini..