Nama-nama Karakter Anime Cewek Ini Menjalani Hidup yang Berat, Ada Enma Ai dari Jigoku Shoujo

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah nama-nama karakter anime cewek yang menjalani hidup dengan berat, salah satunya Enma Ai dari anime Jigoku Shoujo.

Karakter cewek di dalam anime selalu memiliki pesonanya tersendiri.

Salah satunya adalah karakter anime cewek yang menjalani hidup yang berat.

Kisah sedih dari karakter ini membuat penontonnya tersentuh dan bahkan menangis karena ikut merasakan kesedihan.

Biasanya, mereka mengalami peristiwa yang tragis di masa lalu.

Baca juga: Netflix Rilis Video Teaser Anime Ultraman Season 2, Kapan Mulai Tayang? Simak Sinopsisnya

Baca juga: Bernasib Sial, 6 Nama-nama Anime Ini Selalu Tertimpa Kemalangan, Ken Kaneki hingga Taizou Hasegawa

Kali ini, TribunStyle telah merangkum sederet karakter anime cewek yang paling memilukan.

Siapa saja?

Dilansir dari The Cinematoholic, inilah deretan nama-nama karakter anime cewek yang menjalani hidup yang berat dan membuatmu menangis, di antaranya:

1. Misuzu Kamio dari Air

Misuzu adalah seorang gadis anime berambut pirang dan tampak imut.

Dia muncul sebagai karakter eksentrik tidak mampu berteman karena canggung secara sosial.

Dia memiliki kepribadian konyol karena mudah tertimpa kemalangan dan hal-hal aneh.

Dalam serinya, terungkap bahwa dia benar-benar menjalani hidup yang terkutuk.

Dia mencoba mendekati siapa pun di sekitarnya, tapi justru berakhir dengan menyakiti orang lain juga.

Ini adalah salah satu alasan terbesar mengapa ia mencoba menjaga jarak dari semua orang.

Tetapi, alasan ini membuatnya sangat kesepian.

2. Rei Ayanami dari Neon Genesis Evangelion

Sutradara Neon Genesis Evangelion, Hideaki Anno pernah mengungkapkan pendapatnya tentang Rei Ayanami.

"Apa pun yang lain, dia perlu dilukis sebagai gadis muda yang sangat tidak bahagia dengan sedikit rasa kehadiran.".

Pernyataan sutradara ini membuat kita menyadari betapa sedih dan tertekannya dia sebagai karakter.

Dia sering disebut sebagai boneka karena betapa tanpa emosinya dia sepanjang waktu.

Meski ia terlihat tak emosi, bukan berarti dia tidak merasakan apa-apa sama sekali.

Rei sering berjuang untuk menjalin interaksi sosial yang bermakna, dan tidak tahu bagaimana mengekspresikan emosinya kepada orang-orang di sekitarnya.

Hal yang menambah kepribadiannya lebih menyedihkan adalah kenyataan bahwa masa lalunya sangat tertutup hingga membuat penonton tak mengetahui alasan di balik kepribadian misteriusnya.

3. Homura Akemi dari Mahou Shoujo Madoka Magica

Anda mungkin awalnya berasumsi bahwa Homura adalah tipikal tsundere yang nantinya akan mengatasi sikap acuh tak acuh dan berhenti membenci dunia di sekitarnya.

Tapi, dia adalah dia, karena kekejaman dunia telah memaksanya untuk menyerah pada semua emosinya dan mengembangkan sisi lainnya yang lebih tangguh.

Meskipun mungkin tampak seperti itu di awal, seiring berjalannya waktu, akan terungkap bahwa dia memendam perasaan sedihnya di lubuk hati terdalam.

Dia menangis minta tolong sepanjang waktu dan telah terbebani oleh depresinya sehingga tak takut mati.

Di alam semesta Magica, dia membenci hidupnya sebagai seorang gadis penyihir.

Dia merasa tak berguna karena orang-orang terus mencemoohnya.

Hal ini terus menerus terjadi dan membuat Homura Akemi kian depresi.

4. Tsubaki dari Mirai Nikki

Dalam Mirai Nikki, Tsubaki Kasugano adalah pemilik buku harian keenam yang dikenal sebagai Diary Clairvoyance.

Awalnya, dia diperkenalkan sebagai gadis yang sangat sopan, yang tidak memiliki niat untuk membunuh siapa pun.

Tetapi, sisi jahatnya terungkap saat dia mulai menggunakan kekuatannya untuk menyakiti pemain lain dalam permainan.

Namun, terlepas dari smeua ini, penonton akan bersimpati dengannya setelah mengetahui masa lalunya yang kelam.

Saat itulah menjadi jelas bahwa meskipun mencoba untuk bertindak normal, dia benar-benar tertekan dan membenci segala sesuatu tentang dirinya.

Ketika dia lahir, penglihatannya benar-benar lemah dan menjauhkannya dari dunia luar.

Orangtuanya bahkan meninggalkannya di kuil.

Mereka bahkan memberi tahu dunia bahwa dia memiliki kekuatan waskita dan terus melakukan tindakan ini selama bertahun-tahun.

Ketika mereka akhirnya memutuskan untuk menutup agama mereka dan mengeluarkan Tsubaki dari sana, mereka dibunuh oleh Funatsu yang terobsesi untuk mempertahankan agama palsu.

Ini adalah saat Tsubaki tidak memiliki apa-apa selain gulungan yang kemudian menjadi buku harian masa depannya.

Tsubaki mungkin karakter jahat tapi kehidupan yang dia jalani sangat menyedihkan.

5. Princess Shirahoshi dari One Piece

Princess Shirahoshi dari One Piece adalah putri duyung raksasa yang merupakan anak bungsu dari Raja Neptunus.

Meski memiliki badan yang besar, dia sangat rapuh dan bahkan mudah menangis hanya karena hal-hal kecil.

Dia selalu dimanjakan oleh keluarganya dan tidak ada yang pernah bersikap kasar padanya.

Itu sebabnya Princess Shirahoshi menangis saat Luffy berteriak.

Tetapi perilaku cengeng dan kepekaan emosionalnya dapat disalahkan pada tahun-tahun yang dia habiskan dalam isolasi.

Karena dia tidak mendapatkan perhatian yang cukup ke dunia luar sebagai seorang anak, dia sekarang menjadi sangat rapuh secara emosional.

6. Enma Ai dari anime Jigoku Shoujo

Enma Ai adalah protagonis utama dalam anime Jigoku Shoujo.

Dia merupakan roh dengan raut sedih di wajahnya sepanjang waktu.

Dia awalnya tidak seperti ini tetapi sekarang, setelah menjadi Gadis Neraka sejak lama, dia telah mengembangkan sikap yang sangat dingin terhadap dunia di sekitarnya.

Dia hampir tidak mengatakan sepatah kata pun dan dalam situasi yang jarang terjadi ketika dia membuka mulut untuk berbicara, dia hanya mengatakan hal-hal yang benar-benar diperlukan.

Kemudian dalam seri, masa lalu kelamnya terungkap di mana dia dikorbankan oleh orang-orang di desanya sendiri kepada dewa gunung.

Ini adalah salah satu alasan besar mengapa dia memiliki begitu banyak emosi yang terperangkap di dalam dirinya.

Dan latar belakang yang menyedihkan inilah yang membuatnya layak disebutkan dalam daftar ini.

Baca artikel seputar anime lainnya di sini>>>