Sambut Kembalinya Sang Putra ke Agama Kristen, Ibunda Kriss Hatta Bahagia: Lebih Terbuka Hatinya
Tuty Suratinah ibunda Kriss Hatta sambut kembalinya sang putra ke agama kristen, tetap bahagia mesti rayakan natal hanya berdua.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Tuty Suratinah ibunda Kriss Hatta sambut kembalinya sang putra ke agama kristen, tetap bahagia mesti rayakan natal hanya berdua.
Padahal sebelumnya, Kriss Hatta sempat meninggalkan kristen dan memilih untuk memeluk agama islam.
Namun hal itu tak berlangsung lama, kini pria 33 tahun itu memutuskan untuk kembali ke agamanya yang semula, kristen.
Keputusan untuk memantapkan hati ini ternyata bermula saat Kriss Hatta berada di penjara.
Baca juga: Kriss Hatta Dikenal Suka Gonta-ganti Pasangan, Sang Kekasih Masih Ragu Diajak Nikah?
Baca juga: SIAPA Cyndyana Lorens? Simak Profil Adik Kriss Hatta yang Umumkan Diri Jadi Mualaf: Hobi Main Golf
"Dalam penjara itu kan ada masjid dan gereja, waktu itu lagi sidang keberapa belum putusan sih cuman pas di (Rutan) Cipinang itu karena masjid sama gerejanya samping-sampingan,” ujar Kriss Hatta dikutip TribunStyle.com dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu, 26 Desember 2021.
“Aku lihat kanan kiri kanan, ke arah masjid tapi aku mundur lagi, mau ke gereja mundur lagi, bimbang tuh, besoknya coba datengin lagi," tambahnya.

Setelah mengalami kebimbangan itu, Kriss Hatta pun mengaku hatinya berkecamuk.
"Waktu itu bingung, penginnya nggak mau pindah-pindah, akhirnya aku mantapkan diri untuk masuk gereja.
Itu prosesnya. Muslim dan Nasrani kayak berkecamuk di hati, akhirnya aku putuskan pindah pada Oktober 2019," ungkapnya.
Kembalinya Kriss ke agama pertamanya disambut gembira sang bunda, Tuty Suratinah.
Tuty bahagia anaknya kembali memeluk agama asalnya.
"Amin, bahagia karena waktu di Cipinang masuk ke gereja," ujar Tuty.
Meski kini Kriss Hatta telah kembali ke agama kristen, Tuty mengakui jika semua agama itu sama saja.
“Agama di mana saja sama.
Cuma ya mungkin kembalinya ke semula, ya mungkin lebih plong, lebih terbukalah hatinya,” kata Tuty Suratinah.