Breaking News:

Doa Muslim

Doa Agar Terbebas dari Utang, Dibaca Pagi dan Sore, Aa Gym Bagikan Kisah Rasulullah dan Abu Umamah

Inilah bacaan doa agar terbebas dari utang, dibaca pagi dan sore. Aa Gym jelaskan kisah Rasulullah SAW saat bertemu Abu Umamah.

Penulis: Triroessita Intan
Editor: Dhimas Yanuar
TribunStyle.com/kolase , Instagram Aa Gym
Aa Gym bagikan mempermudah melunasi utang. 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah bacaan doa agar terbebas dari utang, dibaca pagi dan sore. Aa Gym jelaskan kisah Rasulullah SAW saat bertemu Abu Umamah.

Dalam menjalani hidup, kadang seseorang harus berutang lantaran keadaan tertentu.

Banyak alasan yang menyebabkan seseorang berutang, mulai dari kehilangan pekerjaan, tertimpa musibah atau harus memenuhi kebutuhan genting lainnya.

Utang dijadikan solusi kilat bagi banyak orang untuk menyelesaikan masalah.

Namun tanpa disadari, banyak orang yang kemudian terlilit utang.

Bahkan tidak sedikit yang kesulitan membayar utang lantaran meminjam dana pada pihak yang tidak tepat.

Ilustrasi hidup terlilit utang
Ilustrasi hidup terlilit utang (www.bostonmagazine.com oleh C.J. Burton)

Baca juga: 4 Perilaku Sepele Penghambat Rezeki Seorang Muslim, Baca Doa Berikut Agar Pemasukan Berkah Melimpah

Baca juga: Jadi Kunci Kecukupan Rezeki, Ini 7 Keistimewaan Sholat Dhuha, Lengkap Penjelasan Waktu Terbaik

Islam telah mengajarkan segala aspek kehidupan yang indah dan tak berlebih-lebihan bagi muslim.

Islam pun mengatur hukum muamalah yang berlaku di masyarakat, termasuk masalah utang.

Sebagaimana terkandung dalam firman Allah SWT, Q.S Al Baqarah: 282.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَاكْتُبُوهُ وَلْيَكْتُبْ بَيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar."

Ayat ini berisi perintah untuk mencatat setiap akad utang-piutang. Bisa hukumnya wajib atau anjuran. Mengingat adanya kebutuhan besar untuk mencatatnya. Karena ketika tidak dicatat, mudah terjadi kesalahan, lupa, sengketa, dan semua dampak buruk lainnya. (Tafsir as-Sa’di)

Selain sembari berusaha melunasi, orang yang dikenai utang pun dapat berdoa.

Aa Gym melalui unggahan Instagramnya membagikan salah satu doa menyelesaikan utang yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Doa tersebut diajarkan Nabi SAW pada Abu Umamah yang sedang berkeluh kesah lantaran utang.

Rasulullah SAW menganjurkan membaca doa ini saat pagi dan sore hari.

"Doa yang diajarkan Rasulullah kepada Abu Umamah agar terbebas dri himpitan hutang yaitu adalah,

Dari Abu Sa’id Al-Khudri, ia berkata,
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pada suatu hari masuk masjid, dan ternyata terdapat seorang sahabat dari Anshar yang dipanggil Abu Umamah, beliau bersabda, “Ada apakah gerangan aku lihat engkau duduk di masjid bukan pada waktu shalat?” Dia menjawab, “Kegundahan dan hutang yang selalu menyelimutiku wahai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam”

Beliau bersabda, “Maukah aku ajarkan perkataan yang apabila kamu ucapkan maka Allah azza wa jalla akan menghilangkan kegundahanmu dan melunaskan hutang-hutangmu?” Dia berkata, “Ya, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Apabila kamu berada di pagi dan sore hari, maka ucapkanlah

“Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazani wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasali wa a’udzubika minal jubni wal bukhli wa a’udzubuka min ghalabatid daini wa qahrir rijaal”

Artinya : Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegundahan dan kesedihan dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan bakhil (pelit) dan aku berlindung kepada-Mu dari terlilit hutang dan pemaksaan dari orang lain.

Abu Sa’id Al-Khudri berkata, “Maka aku pun melaksanakannya dan ternyata Allah ‘Azza wa Jalla menghilangkan kegundahanku dan melunasi hutang-hutangku.” (HR. Abu Daud)" tulis Aa Gym.

Bacaan doa agar dipermudah melunasi utang.
Bacaan doa agar dipermudah melunasi utang. (Instagram Aa Gym)

Baca juga: 5 Amalan Pembuka Pintu Rezeki yang Dicontohkan Nabi SAW, Lengkap Bacaan Doa Arab, Latin dan Arti

Baca juga: Kerap Disepelekan, Ini 5 Amalan Sederhana Bantu Muslim Hapus Dosa Kecil, Termasuk Berdzikir 100 Kali

Berikut 5 bahaya orang yang enggan melunasi hutangnya: 

1. Sulit masuk surga

Dari Tsauban, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ فَارَقَ الرُّوحُ الْجَسَدَ وَهُوَ بَرِىءٌ مِنْ ثَلاَثٍ دَخَلَ الْجَنَّةَ مِنَ الْكِبْرِ وَالْغُلُولِ وَالدَّيْنِ

“Barangsiapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan dia terbebas dari tiga hal: [1] sombong, [2] ghulul (khianat), dan [3] hutang, maka dia akan masuk surga.” (HR. Ibnu Majah no. 2412. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih). Ibnu Majah membawakan hadits ini pada Bab “Peringatan keras mengenai hutang.”

2. Menghabiskan kebaikan yang dimiliki jika mati dalam keadaan utang

Dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ قُضِىَ مِنْ حَسَنَاتِهِ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ

“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah no. 2414. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih). Ibnu Majah juga membawakan hadits ini pada Bab “Peringatan keras mengenai hutang.”

Itulah keadaan orang yang mati dalam keadaan masih membawa hutang dan belum juga dilunasi, maka untuk membayarnya akan diambil dari pahala kebaikannya.

3. Urusan (jiwa) masih menggantung

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ

“Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya.” (HR. Tirmidzi no. 1078. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaiman Shohih wa Dho’if Sunan At Tirmidzi)

Al ‘Iroqiy mengatakan, “Urusannya masih menggantung, tidak ada hukuman baginya yaitu tidak bisa ditentukan apakah dia selamat ataukah binasa, sampai dilihat bahwa hutangnya tersebut lunas atau tidak.” (Tuhfatul Ahwadzi, 3/142)

4. Dihukumi sebagai pencuri jika berniat tidak melunasi

Dari Shuhaib Al Khoir, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَ يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِىَ اللَّهَ سَارِقًا

“Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah no. 2410. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shohih)

Al Munawi mengatakan, “Orang seperti ini akan dikumpulkan bersama golongan pencuri dan akan diberi balasan sebagaimana mereka.” (Faidul Qodir, 3/181)

5. Dosa hutang tidak akan terampuni walau mati syahid

Dari ‘Abdillah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ

“Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang.” (HR. Muslim no. 1886)

Oleh karena itu, seseorang hendaknya berpikir: “Mampukah saya melunasi hutang tersebut dan mendesakkah saya berhutang?” Karena ingatlah hutang pada manusia tidak bisa dilunasi hanya dengan istighfar.

Untuk itu, selain berusaha mencari sumber dana yang bukan hutang untuk melunasinya, seorang muslim dapat memanjatkan doa kepada Allah SWT agar dipermudah melunasi hutangnya.

(TribunStyle.com / Triroessita Intan)

Baca artikel lain tentang doa melunasi utang di sini >>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
doautangAa Gym
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved