Giselle aespa Kembali Tersandung Kontroversi Karena Ucapkan 'Bunuh Diri': Citranya Hancur Untukku

TRIBUNSTYLE.COM - Kontroversi panas kembali menimpa Giselle aespa. Begini cerita lengkapnya!

Giselle dari Aespa sekali lagi menjadi pusat perhatian karena ucapannya.

Girl group SM Entertainment yaitu aespa, diketahui membuat vlog saat mengunjungi New York City.

Dalam satu adegan, Giselle terdengar melontarkan komentar tentang bunuh diri yang menuai kecaman.

Pada 11 Desember, majalah Vogue mengunggah video vlog perjalanan girl grup ini ke New York.

Baca juga: Aespa akan Rilis Single Hit Dreams Come True Milik SES, Bagian dari Proyek Remastering SM

Baca juga: Hyunjin Stray Kids dan Karina Aespa Dikritik Karena Penampilan Menarinya di MAMA 2021

Girl group tersebut terlihat mengunjungi dek observasi gedung Empire State dalam video tersebut.

Sambil melihat pemandangan kota, Giselle membuat pernyataan kontroversial yang mengatakan:

"Aku benar-benar akan bunuh diri jika ponselku jatuh."

Meskipun Vogue menerjemahkannya sebagai "Aku akan mati jika ponselku jatuh," dalam teks bahasa Inggris.

Giselle terdengar jelas menggunakan kata 'bunuh diri,' yang dipermasalahkan oleh netizen.

Beberapa netizen mengkritik bahwa pilihan kata-katanya tidak tepat, dilansir dari Allkpop.

Dengan sembarangan merujuk pada bunuh diri dan menganggap masalah serius terlalu enteng.

Setelahnya ada berbagai video yang dibagikan di beberapa komunitas online Korea.

Hal itu menyebabkan perdebatan sengit di antara pengguna komunitas online.

Beberapa netizen mengungkapkan kekecewaan mereka dan berkomentar,

"Aku benci komentar yang mengacu pada bunuh diri atau kematian.

Seperti aku akan pergi ke Sungai Han, atau itu akan membuatmu kanker.

Aku sangat kecewa dia berbicara seperti itu"

"Dia bahkan tidak mengatakan, 'aku akan mati,' dia berkata 'aku akan bunuh diri.'

Benar-benar mempertanyakan tipe orang yang pernah dia temui untuk berbicara seperti itu"

Baca juga: Dicerca Rasis Akibat Video Nyanyinya, Giselle Aespa Akhirnya Minta Maaf, Alasannya: Terbawa Suasana

"Kata-katanya pasti sangat tidak sensitif"

"Itu bahasa gaul yang sangat buruk.

Aku pikir dia tidak sadar mereka merekam audio jadi dia berbicara dengan nyaman"

"Citranya hancur untukku" 

Namun, masih ada netizen lain yang menyatakan bahwa mereka mengerti mengapa dia berbicara seperti itu karena itulah cara remaja berbicara hari ini. 

Netizens yang mendukung idola tersebut berkomentar,

"Aku mengerti, dia masih muda dan anak-anak muda berbicara seperti itu akhir-akhir ini"

"Aku pikir itu adalah masalah karena dia mengucapkan kalimat seperti itu.

Tetapi saya pikir editor video seharusnya benar-benar mengedit bagian itu,"

"Menurutku orang-orang akan memiliki masalah dengan apa pun yang dia katakan"

"Aku kira dia tidak menyadari betapa seriusnya ungkapan itu karena dia bukan orang Korea.

Mungkin dia tidak akan pernah menggunakannya lagi"

Sementara itu, ini bukan pertama kalinya Giselle menjadi pusat kontroversi atas ucapannya. 

Dia sebelumnya telah meminta maaf setelah mengucapkan N word saat menyanyikan lagu pop pada bulan Oktober.

Catatan Redaksi: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ.

Baca artikel lainnya tentang Hiburan Korea di sini..