KISAH Pengantin Minta Tamu Undangan Datang ke Resepsinya di Thailand, Harus Bayar Tiket Rp 40 Juta

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah pengantin minta tamu undangan datang ke pernikahannya di Thailand, tamu disuruh bayar tiket seharga Rp 40 juta.

Kisah pernikahan dan acara yang mengikutinya memang unik dibahas dari berbagai segi budaya.

Dengan berbagai halangan yang hingga kini terjadi, ternyata pernikahan memang tak mudah dilakukan.

Seperti kisah curhatan pengantin yang marah-marah karena para tamu undangannya tak mau datang di acara pernikahannya di Thailand ini.

Curhatan kesal dari pengantin perempuan ini berawal dari para tamu yang tak mau mengeluarkan uang 3.000 dollar AS (Rp 43 juta) untuk menghadiri resepsinya di Thailand.

Baca juga: VIRAL Souvenir Nikah Unik Berupa Ikan Cupang, Tamu Girang: Pulang Mengemban Tanggung Jawab

Baca juga: 2 Kali Gagal Nikah, Wanita Ini Akhirnya Temukan Jodoh di Medsos, Baru Tahu Rumah Dekat: Cuma 1 Menit

Dalam unggahan di website sosial media Reddit, yang diunggah ulang oleh akun Bartarton dari tangkapan layar di Facebook, menunjukkan curhat diduga dari si pengantin perempuan yang secara terbuka mengkritik para tamu karena tidak datang.

Unggahan tersebut yang diunggah pada Selasa (14/9/2021) berjudul, "Apakah orang seperti ini benar-benar ada?"

"Ketika kami mengundang teman dan keluarga kami ke lokasi pernikahan kami di Thailand, hanya 9 orang yang mendaftar."

"Dari 150!! Oke, saya mengerti, membayar $3k untuk ikut merayakan hari istimewaku terlalu banyak untuk sebagian dari kalian, aku mau saja keluar uang untuk acaramu, tapi terserah."

Newsweek, dilansir dari Kompas.com, Kamis (16/9/2021) melaporkan, uang 3.000 dollar AS itu hanya untuk penerbangan saja, tidak termasuk hotel, hadiah, atau pakaian.

Tentu dengan harga yang tak murah itu, pengantin perempuan pun menyadari hal ini, ia memutuskan untuk mengganti lokasi agar lebih mudah diakses, yaitu ke Hawaii.

Sayangnya, itu tidak membuatnya mendapatkan jumlah tamu yang dia harapkan.

"TAPI kemudian, ketika kami mengubah pernikahan menjadi di Hawaii, jadi bisa dijangkau semua orang, hanya 7 dari Anda yang mendaftar??"

"Biayanya lebih murah tapi kamu tidak ikut?! Itukah yang kamu pikirkan tentang (nama suami) dan aku?"

"Kamu tidak bisa menyisihkan $2k (Rp 28,7 juta) untuk ikut merayakan kebahagiaan kami?" "

"Aku tergoda untuk kawin lari dan tidak membiarkan salah satu dari kalian menjadi bagian dari hari paling bahagia kami."

"Jadi begini teman-teman, kalian punya 3 hari untuk menanggapi undangan kami atau kami hapus kalian dari FB dan jangan coba-coba mencari kabar kami."

Tak hanya soal biaya pernikahan, perempuan tersebut juga tampaknya kecewa dengan hadiah-hadiah yang didapatnya.

"Dan jangan harap aku membuka daftar hadir... Cuma barang-barang murah. Aku bersumpah kupikir aku punya teman yang lebih baik. (Nama suami) dan aku meminta kalian untuk mempertimbangkan kembali," pungkasnya.

Unggahan amarah pengantin in pun langsung viral dan mendapat ratusan komentar yang menanggapi kelakuannya.

Tampaknya unggahan pertama kali muncul pada 2018 menurut pencarian yang dilakukan Newsweek di Google, dan viral lagi setelah dibagikan di media sosial pertengahan September 2021.

Tak sedikit yang berkomentar negatif terhadap kejadian yang menimpa pengantin ini, tentu permintaan ini mungkin berlebihan bagi banyak orang.

Situs web pernikahan The Knot mengungkapkan, pengeluaran rata-rata untuk pernikahan oleh seorang tamu pada 2019 adalah 430 dollar AS (kini Rp 6,17 juta), yang naik menjadi 1.400 dollar AS (Rp 20 juta) ketika biaya penerbangan dihitung.

Angka ini, termasuk hadiahnya, jelas berbeda jauh dengan biaya awal 2.000 dollar AS di Hawaii.

--

Viral kisah pengantin tagih para tamu undangan nikahan Rp 1 juta per orang untuk makan di acara kondangannya.

Kisah-kisah viral dari internet memang sering membuat orang sedikit mengernyitkan dahi.

Seperti kisah curhatan seorang tamu undangan pernikahan (yang mungkin) ada di Amerika Serikat ini.

Dilansir dari IndiaToday, pada unggahahannya di sosial media Reddit, seorang tamu undangan pernikahan curhat diminta membayar Rp 1 juta untuk makan di kondangan.

Dalam keterangannya, pengantin disebut meminta secara spesifik pada semua para tamu undangan untuk "menyumbang" uang tersebut untuk mengganti makanan.

Baca juga: VIRAL Pembawa Berita Nangis Wawancarai Saksi Penyelamat Anak Vanessa Angel: Saya Gak Bisa Bayangkan

Baca juga: KISAH Wanita Tabung 90% Gaji demi Raih Mimpi Membeli 2 Rumah Sekaligus, 10% Cukup Untuk Harian

Dalam undangan tersebut dibeberkan pengantin menyinggung tentang makanan harga Rp 1 juta ini.

“Kami tidak mampu membeli makanan, jadi ini akan (kami tangguhkan) pada para tamu $99 (Rp 1 juta) per orang,” tulis pengantin pada undangan.

Dalam acara pernikahannya ini sang pengantin juga menyebutkan tidak akan membuat acara prasmanan atau ala all you can eat.

Mungkin tak berbeda jauh dari budaya kondangan atau acara pernikahan di Indonesia, acara mereka masih berbentuk ala piring terbang. 

Bahkan secara spesifik lagi, pengantin meminta menyiapkan uang untuk dimasukkan ke dalam "Wishing Well", atau kotak nikahan untuk sumbangan.

Pinta pengantin, sumbangan ini akan digunakan untuk "uang akan digunakan untuk masa depan, bulan madu, kebutuhan, hingga rumah baru".

Tamu yang diundang ini pun mengungkap pada para pengguna Reddit bahwa:

“Mereka (pengantin) sudah memiliki 3 anak dan sebuah rumah, dan mengaku tidak akan berencana untuk berbulan madu.”

Pengunggah juga mengatakan bahwa dia memutuskan untuk tidak menghadiri pernikahan dan langsung berbicara dengan temannya.

Lalu ingin mengatakan bahwa dia merasa aneh ketika membuat para tamu membayar makanan di acara pernikahannya.

Unggahan di sosial media Reddit ini menerima banyak komentar dari warganet yang mengungkapkan 'kemarahan' mereka terhadap undangan konyol itu.

Banyak banyak yang mengatakan bahwa pasangan itu bertindak terlalu jauh dan tidak adil bagi para tamu untuk membayar makanan mereka sendiri.

(*)

Baca artikel lainnya cerita viral di sini

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengantin Marahi Tamu-tamu, karena Tak Mau Bayar Rp 43 Juta untuk Hadiri Resepsi di Thailand"