Hiburan Korea
RM BTS Berikan Pendapatnya Mengenai Masalah Asian Hate: Kami Memiliki Tanggung Jawab Besar
BTS mengadakan konferensi global konser 'BTS Permission To Dance On Stage-LA.' Menerima pertanyaan tentang masalah kebencian orang Asia di AS.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Melalui konferensi pers RM turut mengungkapkan pendapatnya tentang Asian Hate.
Pada tanggal 28 November waktu LA, grup idola K-Pop BTS mengadakan konferensi global menjelang konser 'BTS Permission To Dance On Stage-LA' di SoFi Stadium di LA.
Para anggota berbagi pemikiran mereka tentang mengadakan konser offline, juga perasaan mereka saat dinominasikan untuk Grammy, dan masih banyak lagi.
Selama konferensi pers, mereka menerima pertanyaan tentang masalah kebencian orang Asia di AS.
BTS sebagai seniman yang mewakili orang Asia tepatnya orang Korea, mereka juga mengungkapkan pendapatnya tentang masalah rasisme di masyarakat Amerika.

Baca juga: SURPRISE BTS dan Megan Thee Stallion Tampilkan Butter di Konser Permission to Dance On Stage LA
Baca juga: BTS Gelar Konferensi Pers Global di LA, Utarakan Pendapat Tentang Konser Offline: Awal Babak Baru
Pertanyaan yang diajukan yaitu, "Di AS, kami harus berurusan dengan masalah kebencian terhadap orang Asia, dan sikap positif Anda jelas memerangi hal itu.
Bagaimana pendapat Anda tentang peran positif yang telah Anda ambil untuk membantu orang Asia yang dibenci.
Serta bagaimana menunjukkan kehidupan yang positif kepada orang Asia dan Amerika Asia?"
RM menjawab pertanyaan yang diajukan itu dengan tulus, "Kami memiliki tanggung jawab besar sehubungan dengan masalah Asian Hate.
Kami sendiri pernah mengalami banyak hambatan yang sulit digambarkan dengan kata-kata.
Merupakan suatu kehormatan besar jika musik dan penampilan kami serta berbagai penghargaan memberikan kekuatan kepada orang-orang Asia yang tinggal jauh dari negara asal mereka.
Ke depannya, kami akan terus mengangkat suara kami melawan kebencian terhadap Asia.
Jika ada sesuatu yang dapat kami lakukan untuk membantu, kami selalu terbuka.
Kami juga akan mencoba untuk memperluas nilai kami dan menghentikan diskriminasi."
Diketahui BTS masih akan tampil pada 1-2 Desember, untuk tur konser 'BTS Permission To Dance On Stage-LA' sebelum kembali ke Korea.
Pendapat BTS mengenai konser tatap muka perdananya
Anggota BTS ungkapkan perasaan mereka setelah 2 tahun lamanya tidak mengadakan konser tatap muka.
Pada hari Minggu, 28 November 2021 waktu setempat, grup idola K-Pop BTS mengadakan konferensi global menjelang konser 'BTS Permission To Dance On Stage-LA' di SoFi Stadium di Los Angeles, Amerika Serikat.
Selama konferensi pers, anggota tertua Jin menyatakan, “Ini pertama kalinya kami mengadakan konferensi pers di luar negeri sejak Wembley.
Jadi saya gugup dan bersemangat.
Kami berharap dengan konser ini, kami dapat mengadakan lebih banyak konser dengan ARMY.

Baca juga: Jungkook BTS Tampil Berani di Konser Permission To Dance On Stage LA, Penggemar Dibuat Kewalahan
Baca juga: BERHASIL Kelabui Banyak Orang, Suga BTS Hadiri Pertandingan Basket LA Clippers dengan Santai
Setelah konser ini, saya memiliki keinginan untuk mengadakan konser di Korea jadi tolong nantikan konser kami.”
Jungkook berbagi bahwa ia pada gilirannya menerima banyak kekuatan melalui lagu-lagu yang mereka rilis selama pandemi.
"Saya bersyukur untuk memiliki waktu yang berarti bersama-sama.
Kami telah menerima banyak cinta tahun ini melanjutkan dari tahun lalu.
Kami merilis lagu yang berisi perasaan tulus dan jujur setelah pandemi dimulai, dan pada gilirannya kami menerima banyak kekuatan karena banyak orang menyukainya.
Kami akan menuangkan energi itu ke dalam pertunjukan hari ini," ucap Jungkook.
Leader BTS, RM mengungkapkan bahwa dia ingin menunjukkan seberapa besar pertumbuhan BTS selama dua tahun terakhir.
RM berkata, "Saya tersentuh setelah bertemu dengan para penggemar kemarin.
Kami baru-baru ini memenangkan 'Artist of the Year' di AMA dan dinominasikan di Grammy.

Jadi ini adalah tahun yang berarti bagi kami sebagai artis.
Sejak mulai di Korea, bahasa, identitas, dan hambatan sepertinya masih ada.
Kami selalu menunjukkan musik dan penampilan kami dengan tulus dan sepertinya momen-momen kecil ini berkumpul bersama untuk keajaiban hari ini.
Melakukan konser offline ini adalah awal dari babak baru.
Dua tahun terakhir adalah waktu yang sulit bagi semua orang.
Itu adalah waktu yang sulit bagi BTS dan ARMY, tetapi kami juga ingin menunjukkan bagaimana BTS telah berkembang selama dua tahun terakhir dengan konser ini."
Baca juga: 10 Lagu Rekomendasi RM BTS, Membuat Nyaman dengam Melodi Indah, Ada August Greene Hingga Bruno Mars
Suga mengungkapkan bahwa kekuatan BTS adalah mereka dapat mengatasi segala rintangan tanpa rasa takut karena kerja keras dan usaha mereka.
"Saya sangat bersemangat untuk melakukan konser offline untuk pertama kalinya dalam dua tahun sejak Covid-19.
Saat tampil kemarin, saya berpikir, 'Apakah ini mimpi?'
Saya gugup karena sudah lama sekali.
Sepertinya hal seperti ini selalu terjadi sejak debutku delapan tahun lalu dan debut kami di AS empat tahun lalu. Semua ini tidak mudah.
Saat itu, kami harus mengatasi hambatan dengan kerja keras.
Jadi apapun rintangan yang ada di masa depan, saya pikir kekuatan kita adalah kita bisa menghadapinya tanpa rasa takut melalui usaha kita.
Kami akan terus mengatasi hambatan ini di masa depan.
Tidak seperti saat kami mengunjungi PBB, kami fokus pada penampilan dan lagu kami dan mempersiapkan banyak hal untuk konser ini," ucap Suga dilansir dari Koreaboo.
Jimin mengungkapkan perasaan senangnya karena bisa kembali ke panggung tepat di tempat mereka seharusnya berada.
Jimin mengucapkan, "Kami lesu karena kami belum bisa bertemu langsung dengan penggemar kami.
Sepertinya kami mencoba melakukan berbagai hal dan melakukan apa yang kami bisa.
Kami bekerja keras untuk menghibur semua orang yang bersama kami, dan juga untuk menghibur diri kami sendiri.
Setelah berdiri di atas panggung untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, kami merasa seperti kembali ke tempat yang seharusnya.
Saya berharap waktunya akan segera tiba ketika banyak orang dapat kembali ke posisi mereka dan memulai yang baru."
J-Hope mengungkapkan bahwa meskipun merupakan suatu kehormatan untuk menjadi suara generasi ini, ada tanggung jawab besar yang menyertainya.
"Aneh rasanya menjadi suara satu generasi dan mewakilinya, tetapi juga datang dengan tanggung jawab yang besar.
Merupakan suatu kehormatan untuk dapat membuat dan berbagi musik yang kami sukai dan itulah kekuatan BTS.
Saya berusaha keras dan berlatih dalam konser ini untuk menunjukkan kekuatan dan energi itu tanpa keraguan.
Saya harap Anda menikmatinya.
Sudah lama sejak kami mengadakan konser offline, dan penggemar tidak hanya dari AS, tetapi juga dari Korea datang untuk pertunjukan ini.
Jadi kami berharap mereka dapat melupakan perasaan lelah dan depresi dan bersenang-senang," ungkap J-Hope.
V juga turut mengungkapkan pendapatnya, ia merasa senang bisa kembali ke panggung dan tidak berharap apa-apa lagi selain ARMY bahagia.
"Senang rasanya bisa menggelar konser offline untuk pertama kalinya dalam dua tahun.
Dua tahun terakhir sangat menyedihkan dan sulit bagi kami karena kehidupan normal kami diambil dari kami.
Saya datang ke sini dengan banyak kegembiraan.
Saya juga ingin memberikan energi bahagia kepada ARMY," tutur V saat konferensi pers.
(TribunStyle.com/Vidya)