Pembalut Apa yang Digunakan Orang Zaman Dulu Agar Tak Bocor? Pernahkah Melihat Celana Seperti Ini?
Pernahkah kalian bertanya-tanya, orang-orang zaman dahulu menggunakan apa untuk menampung darah haid?
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Delta Lidina Putri
Pada abad ke-19, wanita di masyarakat Eropa dan Amerika Utara membuat alat sanitasi sendiri dari kain lap.
Hal ini menyebabkan istilah "on the rag", yang merupakan bahasa gaul untuk menstruasi.
Wanita menggunakan kain flanel atau tenun untuk membuat pakaian menstruasi, yang bukan merupakan solusi steril.
3. Serbet sekali pakai

Pada tahun 1897 Johnson & Johnson mengembangkan versi pertama pembalut wanita maxi.
Yakni pembalut sekali pakai yang disebut handuk Lister.
Handuk menjadi produk komersial pertama untuk menstruasi.
Namun, menstruasi masih dianggap tabu dan wanita tidak mau pergi ke toko untuk membelinya secara terbuka.
Sehingga produk tersebut akhirnya gagal di pasaran.
4. Celemek sanitasi

Celemek sanitasi adalah celemek karet dengan strip yang membentang di antara kaki untuk mencegah darah bocor pada rok dan kursi wanita.
Pada dasarnya, celemek dibuat untuk menyelamatkan furnitur dari noda, tetapi itu adalah solusi bau dan tidak nyaman.
5. Sabuk menstruasi

Sabuk menstruasi menjadi versi awal pembalut pada tahun 1900-an dan merupakan metode populer untuk mengatur menstruasi.
Ini adalah ikat pinggang sutra elastis di mana wanita menjepit bantalan kapas dan kemudian digunakan.