Hiburan Korea
Reuni! BTS Bakal Kembali di The Late Late Show Bersama James Corden Bawakan Permission to Dance
Bangtan Boys alias BTS bakal reuni bersama James Corden di acara The Late Late Show.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Bangtan Boys alias BTS bakal reuni bersama James Corden di acara The Late Late Show.
Mereka mengumumkan melalui Twitter bahwa akan melakukan sesi interview di acara CBS tersebut.
Selain itu, BTS juga bakal tampil membawakan lagu Permission to Dance.
Sesi obrolan dan penampilan itu dijadwalkan berlangsung pada 23 November 2021 waktu setempat.
"Akhirnya, @bts_twt kembali ke The #LateLateShow pada 23 November untuk obrolan di studio dan penampilan 'Permission To Dance'!
Sudah hampir dua tahun sejak kami bertemu secara langsung dan kami tidak sabar untuk reuni!" tulis akun Twitter @latelateshow pada 16 November 2021.
Baca juga: BTS Bicarakan Tentang Kemungkinan Berkencan di Jadwal yang Sibuk: Akan Berbeda dengan Hubungan Lain
Baca juga: Cara Jimin BTS Melelehkan Hati ARMY dengan Kata-Kata Manis di Weverse, Begitu Penuh Kasih Sayang

Ini adalah penampilan kedua BTS dalam acara populer tersebut.
Sebelumnya, Jungkook dan kawan-kawan muncul sebagai tamu di acara itu tahun lalu, November 2020.
Kala itu, mereka tampil memamerkan lagu Life Goes On dan Dynamite.
Namun, gambar diambil di Korea Selatan secara online karena Covid-19.
Dalam hal bertemu langsung di studio di Amerika Serikat, ini adalah pertama kalinya setelah kurun waktu sekitar satu tahun sepuluh bulan.
Mereka terakhir tampil di studio pada Januari 2020 dengan lagu mereka, Black Swan.

Saat ini, BTS sedang bersiap untuk konser offline mereka yang akan datang.
Adapun konser itu bertajuk BTS Permission to Dance on Stage.
Konser akan digelar di Los Angeles, Californias.
Akan ada empat pertunjukan secara total yang diadakan di SoFi Stadium pada 27-28 November serta 1-2 Desember 2021.

James Corden Sempat Diserbu ARMY karena Banyolannya terhadap Penampilan BTS
Beberapa waktu lalu, James Corden, presenter acara The Late Late Show, diserbu ARMY setelah berkomentar soal penampilan BTS di Majelis Umum PBB.
Boleh dibilang, komentar James Corden itu hanya berupa banyolan.
Namun, rupanya hal tersebut membuat para ARMY meradang.
Akibatnya, The Late Late Show with James Corden harus menghadapi reaksi keras di media sosial.
Hal ini bermula pada episode 20 September 2021 dari acara yang disiarkan CBS itu.
Pembawa acara, James Corden, memberikan komentar terkait penampilan BTS baru-baru ini di Majelis Umum PBB ke-76 di New York.
Saat membuka acara, ia menyebut penampilan BTS di Markas Besar PBB itu sabagai 'unusual' atau tak biasa.
"Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dimulai pagi ini di New York City, dan itu dimulai dengan beberapa pengunjung yang sangat tidak biasa.
BTS ada di sana. BTS mengunjungi PBB," ungkap James Corden saat membuka The Late Late Show.
Candaan James Corden itu juga yang menyiratkan fans BTS adalah remaja putri berusia 15 tahun.

"Meskipun banyak orang mengatakan mengapa BTS ada di sana, para pemimpin dunia tidak punya pilihan selain menanggapi BTS dengan serius.
BTS memiliki salah satu ARMY terbesar di planet bumi. Momen bersejarah.
Ini sebenarnya menandai pertama kalinya gadis-gadis berusia 15 tahun di mana saja berharap mereka adalah Sekretaris Jenderal (PBB) António Guterres," lanjutnya.
Kalimat itulah yang membuat para penggemar BTS murka.
Imbasnya, video yang memuat kelakar James Corden itu dihapus dari Twitter resmi The Late-Late Show.
Namun, banyak ARMY yang telah menyimpan rekaman video itu dan membagikan ulang.
Mereka mencuitkan kekecewaan terhadap komentar James Corden.
Para ARMY juga 'mencabut' gelar James Corden sebagai Papa Mochi.
Sebagai informasi, Papa Mochi adalah sebutan istimewa yang diberikan Jimin BTS kepada Corden saat sesi Carpool Karaoke pada 2020.
Bahkan, beberapa memasukkan James Corden ke dalam ARMY Black Book.
"James Corden sekarang masuk Army Black Book. Dia memanfaatkan ARMY dan BTS untuk pansos," ungkap seorang ARMY di Twitter.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)