Breaking News:

Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah, Dua Asetnya Dijual ART: 'Uangnya Dipakai Bisnis Ayam Frozen'

Nirina Zubir sedih 6 aset tanah milik sang ibunda digelapkan oleh ART, dua di antaranya sudah dijual.

Instagram @nirinazubir_
Nirina Zubir jadi korban penggelapan aset, 6 sertifikat tanah dan rumah milik mendiang ibunya digelaplan ART. 

TRIBUNSTYLE.COM - Nirina Zubir sedih 6 aset tanah milik sang ibunda digelapkan oleh ART, dua di antaranya sudah dijual.

Kabar kurang menyenangkan datang dari aktris Nirina Zubir.

Dia beserta dan keluarga besarnya, khususnya sang bunda, almarhumah Cut Indria Martini jadi korban penggelapan aset berupa surat tanah.

Tak hanya satu, rupanya ada enam sertifikat tanah milik keluarga Nirina Zubir yang berada di kawasan Jakarta Barat diubah kepemilikannya.

Sosok yang mengubah kepemilikan sertifikat tanah tersebut adalah asisten rumah tangga (ART) dari Nirina sendiri, yakni Riri Khasmita.

Baca juga: Sertifikat Tanah Milik Ibunda Digelapkan ART, Nirina Zubir Menangis: Ibu Saya Meninggal Tidak Tenang

Baca juga: Nirina Zubir Pilu, Sertifikat Tanah & Rumah Milik Ibunda Digelapkan ART Sendiri, Begini Kronologinya

Nirina Zubir jadi korban penggelapan tanah.
Nirina Zubir jadi korban penggelapan tanah. (Instagram/nirinazubir_)

Nirina menjelaskan bahwa awal mulanya almarhumah sang ibunda mengira surat-surat tanahnya hilang.

Lalu dia minta tolong pada Riri untuk diurus surat-suratnya.

"Awalnya ibu saya merasa suratnya hilang, jadi minta tolong kepada Asisten Rumah Tangga pada 2009 untuk diurus suratnya," kata Nirina Zubir, dikutip Tribun Style dari kanal YouTube Beepdo, Rabu, 17 November 2021.

"Minta tolonglah sama ART yang memang sudah bekerja sama dari tahun 2009 untuk dibantukan diurus suratnya," sambung Nirina Zubir.

Namun sayangnya, Riri yang diberi amanah justru mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh almarhumah Ibunda Nirina Zubir.

Menurut Nirina, sang ART mengubah surat-surat aset tersebut menjadi atas namanya.

"Alih-alih diurus ternyata dia diam-diam menukar semua surat dengan namanya pribadi atas nama Riri Khasmita dan suaminya Edrianto," ujar Nirina.

Nirina Zubir pilu, sertifikat tanah dan rumah milik almarhum ibundanya digelapkan ART.
Nirina Zubir pilu, sertifikat tanah dan rumah milik almarhum ibundanya digelapkan ART. (Instagram @nirinazubir_)

Ada enam sertifikat tanah yang diduga digelapkan oleh ART dan suaminya, dua di antaranya sudah dijual empat sisanya digadaikan ke bank.

Uang tersebut kemudian digunakan untuk bisnis ayam frozen yang sudah berjalan selama beberapa tahun

"Uangnya dipakai untuk bisnis ayam frozen yang sudah punya lima cabang," katanya.

Kini kasus ini telah ditangani pihak berwajib.

Ada lima orang yang diduga terlibat dalam kasus mafia tanah ini, termasuk notaris yang membantu membuatkan surat.

"Tiga sudah ditahan dan dua masih dalam proses," kata kakak Nirina, Indra.

Mereka yang ditahan adalah Riri Khasmita, Edrianto, dan Farida.

Sementara yang masih dalam proses, Ina Rosaina dan Erwin Riduan.

Denny Sumargo ditipu mantan manajer

Sementara itu, kabar kurang menyenangkan juga datang dari Denny Sumargo.

Mantan atlet basket itu mengaku baru saja ditipu oleh mantan manajernya yang berinisial DA.

Sang mantan manajer disebut telah melakukan penggelapan dana milik Denny Sumargo.

Pria yang akrab disapa Densu ini mengalami kerugian materil lebih dari Rp 700 juta.

Tak ingin tinggal diam, Denny Sumargo kini akhirnya melaporkan sang mantan manajernya itu ke Polda Metro Jaya.

Baca juga: POPULER Denny Sumargo Berani Blak-blakan Tak Mau Undang Artis Ini ke Channel YouTube-nya

Baca juga: Malas saat Disuruh Denny Sumargo Pilih A atau R, Luna Maya Justru Sebut D, Dimas Beck?

Denny Sumargo laporkan sang mantan manajer, DA ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan uang.
Denny Sumargo laporkan sang mantan manajer, DA ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan uang. (YouTube Star Story)

"Jadi sudah kita laporkan kemarin, klien saya sendiri langsung melaporkan didampingi saya," kata kuasa hukum Denny Sumargo, Mohamad Anwar, dikutip Tribun Style dari kanal YouTube Star Story, Kamis, 30 September 2021.

Mohamad Anwar menjelaskan, DA telah bekerja selama 10 tahun dengan Denny Sumargo.

Sayangnya, kepercayaan yang diberikan dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi.

"Manajernya yang sudah 10 tahun bersama. DA, modus penggelapan dan juga ada pemalsuan surat," katanya.

Menurut Anwar, DA secara sengaja mengatasnamakan Densu Management dan tak melaporkan pembayaran dari rekan kerja Denny Sumargo secara penuh.

"Dia tidak secara transparan melaporkan kontrak-kontrak yang telah dilakukan oleh manajer tersebut.

Dan tidak juga menyampaikan secara sebenarnya nilai kontraknya.

Jadi kalau nilai kontraknya 10 dia laporkan separuhnya," katanya.

Karena hal itu, kini Denny Sumargo mengalami kerugian lebih dari Rp 700 juta.

"Totalnya itu lebih kurang Rp 700-an juta, hampir menuju Rp 800 juga.

Itu dari data yang kita ketahui," kata Denny Sumargo.

Denny Sumargo sudah mencoba mediasi dengan sang mantan manajer.
Denny Sumargo sudah mencoba mediasi dengan sang mantan manajer. (Instagram @sumargodenny)

Denny Sumargo sebenarnya telah mencoba untuk mediasi dengan sang mantan manajer.

Namun sayang, saat melakukan mediasi, sang mantan manajer rupanya masih berbohong kepada Denny Sumargo.

Sementara itu, Denny Sumargo mengaku mencium tindak penipuan dan penggelapan dana ini dari istrinya, Olivia Allan.

Awalnya, Olivia merasa heran ketika suaminya mendapat tawaran pekerjaan dari sebuah brand yang belum membayar tagihan dari pekerjaan sebelumnya.

"Istri saya yang sebagai saksi juga, dia kasih tahu saya ada kerjaan dari produk pengharum ketiak.

Jadi brand ini udah kasih kerjaan dari satu tahun lalu tapi informasi yang saya dapat belum bayar katanya pandemi," kata Denny Sumargo.

"Terus dia kasih kerjaan lagi, istri saya curiga kok belum bayar bisa kasih kerjaan lagi gitu.

Akhirnya istri saya cek rekening saya dan ngecek transaksi pengiriman uang yang dikirimkan klien saya dari mana saja," sambungnya  

Setelah dilakukan pengecekan, Densu dan Olivia akhirnya menemukan bukti bahwa pembayaran dari brand tersebut sebenarnya sudah dilakukan namun tertuju langsung ke rekening sang mantan manajer.

"Ditemukan kurang lebih 21 produk itu dibayarkan dari lokasi Bandung.

Jadi logikanya produk ini punya perusahaan tapi dia membayarkan itu dari rekening pribadi atas nama mantan manajer saya ini itu kan aneh.

Berarti uang itu ke tranfer dulu ke dia. Uang harus ke saya dulu baru komisi saya berikan (ke manajer)" jelasnya.

Pembayaran dari beberapa brand itu disembunyikan sang mantan manajer dari Denny Sumargo selama satu tahun.

Dia juga menggunakan nama Densu Management tanpa seizin dan sepengetahuan pebasket 39 tahun tersebut. 

(TribunStyle.com/Jonisetiawan)

Baca artikel terkait Nirina Zubir lainnya di sini...

 
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Nirina ZubirsertifikatCut Indria MartiniRiri Khasmita
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved