Breaking News:

Vincenzo, Snowdrop, dan 3 Drama Korea Ini Paling Kontroversial di Tahun 2021, Ada yang Batal Tayang!

Berikut 5 drama Korea yang paling kontrovesial di tahun 2021, mulai dari Vincenzo hingga Snowdrop.

Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Dhimas Yanuar
Kolase Instagram/tvn_drama/jtbcdrama
Deretan drama Korea yang menuai kontroversi di tahun 2021 termasuk Vincenzo dan Snowdrop 

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut 5 drama Korea yang paling kontrovesial di tahun 2021, mulai dari Vincenzo hingga Snowdrop.

2021 menjadi tahun yang penuh warna bagi penggemar drama Korea.

Drama Korea dengan beragam genre telah tayang dan menghibur.

Beberapa di antaranya, menjadi populer karena ceritanya yang menarik.

Namun, beberapa di antaranya justru menuai kontoversi.

Bahkan, saking kontroversinya, ada drama Korea yang sampai batal ditayangkan.

Baca juga: Sinopsis Our Beloved Summer, Drama Komedi Romantis Choi Woo Shik dan Kim Da Mi di Masa Sekolah

Baca juga: Profil Pemeran Utama Drama Korea The Red Sleeve: Junho 2PM, Lee Se Young dan Kang Hoon

Kontroversi drama Korea Vincenzo
Kontroversi drama Korea Vincenzo (Soompi)

Kali ini TribunStyle telah merangkum deretan 5 drama Korea paling kontroversi.

Apa saja?

Dilansir dari Kbizoom, inilah 5 drama Korea yang paling kontroversial di tahun 2021, di antaranya:

1. River Where The Moon Rises

Kontroversi drama River Where The Moon Rises
Kontroversi drama River Where The Moon Rises (Kolase Instagram/kbsdrama)

Pada Oktober tahun lalu, Kim So Hyun dan Ji Soo bergabung dalam proyek drama sejarah River Where The Moon Rises.

Drama ini menggambarkan romansa antara Putri Pyeong Gang dan Jenderal On Dal.

Pyeong Gang adalah seorang putri yang berambisi untuk menjadi Permaisuri Goguyeo pertama.

Dia bersedia menggunakan suaminya untuk mencapai tujuannya.

On Dal, yang memiliki perasaan terhadap Pyeong Gang, rela dimanfaatkan untuk membantu wanita yang dicintainya.

Setelah menyelesaikan 95 persen dari film dan menyiarkan 7 episode, pemeran utama pria Ji Soo terkena skandal.

Dia diduga telah melakukan intimidasi kepada mantan teman-teman sekelasnya.

Dia juga dituduh berperilaku kasar pada teman-teman wanitanya.

Kontroversi ini menyebabkan Ji Soo dan kru menghadapi tekanan berat dari publik.

Pada akhirnya, peran Ji Soo dalam River Where The Moon Rises harus diganti.

Sosok Na In Wo menjadi penggantinya.

Meski mengalami kesulitan, River Where The Moon Rises tetap mendapat dukungan dari publik.

2. Vincenzo

Kontroversi dari drama Korea Vincenzo
Kontroversi dari drama Korea Vincenzo (Kolase Instagram/tvn_drama)

Vincenzo adalah drama komedi gelap tentang seorang pengacara dan penasihat mafia Vincenzo Cassano yang kembali ke Korea untuk sebuah rencana.

Dia ingin mendapatkan akses ke brankas emas milik mafia.

Selama kembali ke Korea, Vincenzo bertemu dengan pengacara Hong Cha Yong dan bekerja sama untuk menggulingkan perusahaan Babel.

Vincenzo masuk ke dalam kontroversi yang tidak perlu di episode 8 ketika pemirsa Korea melihat pemeran utama pria dan wanita memakan bibimbap instan dari merek China.

Penempatan produk China membuat netizen Korea mahrah besar.

Kontroversi ini membuat kru harus menghapus adegan ini dari platform streaming.

Song Joong Ki juga menyampaikan permintaan maafnya secara pribadi.

“Sebagai aktor dengan peran utama, saya pikir itu benar untuk meminta maaf kepada mereka yang kecewa dengan drama kami.” ucap Song Joong Ki.

Meski demikian, Vincenzo tetap dicintai penggemar dengan rating tertinggi ke-6 dalam sejarah tvN.

3. Penthouse 3

Kontroversi drama Korea Penthouse 3
Kontroversi drama Korea Penthouse 3 (Kolase Instagram/sbsdrama.official)

Musim ketiga dari serial hit The Penthouse: War In Life mungkin adalah musim yang paling kontroversial dan mendapat kritik tajam.

Hal itu lantaran gaya karakter dan penggunaan propertinya yang kurang tepat.

Penggambaran karakter Alex yang disebut-sebut menyinggung salah satu ras membuat penonton asing merasa tidak nyaman.

Penthouse 3 sampai dianggap rasis karenanya.

Alhasil, kru produksi akhirnya mengubah penampilan Alex.

Pemeran Alex Lee, Park Eun Suk pun meminta maaf lewat Instagram-nya.

Kontroversi Penthouse 3 tak berhenti sampai di situ saja, yang kedua adalah penggunakan cuplikan nyata dari sebuah bencana di Pohang pada tahun 2017, dan runtuhnya gedung Gwangju pada tahun 2021 untuk episode terakhir drama ini.

Hal ini membuat banyak penonton marah karena menganggap kru Penthouse 3 membangkitkan rasa sakit keluarga korban dan tidak menghormati mereka.

Kejadian itu membuat SBS meminta maaf kepada korban.

Meski banyak kontroversi, drama ini masih mendapat rating tinggi dan populer di tahun 2021.

4. Joseon Exorcist

Kontroversi drama Joseon Exorcist
Kontroversi drama Joseon Exorcist (TribunnewsBogor.com)

Joseon Exorcist yang dibintangi Jang Dong Yoon, Lee Yoo Bi, Park Sung Hoon dibatalkan secara permanen setelah 2 episode.

Film eksorsisme era Joseon ini sangat dinanti sebelum tayang, tetapi terlibat dalam kontroversi distorsi sejarah Korea melalui detail yang berkaitan dengan Raja Taejong atau Pangeran Chung Nyung.

Selain itu, drama tersebut membuat marah pemirsa Korea dengan menggunakan berbagai alat peraga, kostum, dan makanan yang berhubungan dengan budaya Tiongkok.

Joseon Exorcist harus berhenti tayang bahkan setelah menyelesaikan 80% pembuatan film.

Penggunaan alat peraga gaya Cina membuat marah penonton dan memicu gelombang boikot.

Mengenai masalah ini, SBS merilis pernyataan permintaan maaf dan mengumumkan bahwa drama akan ditunda untuk mengedit konten.

Namun, netizen Korea kadung geram, pada akhirnya Joseon Exorcist dibatalkan penayangannya setelah 156.000 orang menandatangani petisi.

5. Snowdrop

Kontroversi drama Korea Snowdrop
Kontroversi drama Korea Snowdrop (Soompi)

Snowdrop akan segera tayang di bulan Desember 2021.

Namun, kontroversi Snowdrop telah terjadi meski belum memulai syuting.

Pasalnya, drama ini berlatar belakang Gerakan Demokrasi 1987.

Awal tahun ini, ketika sinopsis film bocor, banyak penonton menuntut agar film tersebut dihentikan karena terlalu mengganggu sejarah Korea.

Mereka mengklaim bahwa kru profuksi berusaha mempercantik peristiwa sejarah dengan cinta yang indah dari pemeran utama pria dan wanitanya.

Bahkan, muncul petisi yang telah ditandatangani 100.000 warga untuk membatalkannya.

Kemudian, JTBC mengeluarkan pernyataan bahwa Snowdrop tidak mendistorsi sejarah dan ini adalah drama humor noir.

Terjalin dengan plot satir adalah cinta yang menggebu-gebu dari anak muda yang selalu berusaha untuk berjuang dan berkorban demi cinta sejati.

(Tribunstyle.com/Tsania)

Baca artikel lainnya tentang Hiburan Korea di sini..

 
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
VincenzoSnowdropdrama KoreaRiver Where the Moon Rises
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved