Pengantin Wanita Tak Boleh Pakai Gaun Putih hingga Melempar Beras, Uniknya Tradisi Pernikahan India

TRIBUNSTYLE.COM -  Pernikahan di India tidak hanya acara perayaan yang suka cita, tetapi mereka juga mengikuti kepatuhan ketat terhadap tradisi dan ritual.

Misalnya, tanggal pernikahan ditentukan oleh horoskop pengantin, bukan preferensi mereka.

Uniknya tradisi mereka menarik perhatian banyak penduduk dunia. Bahkan justru berkebalikan dengan acara pernikahan negara lain.

Mari menilik pernikahan di negara India yang unik.

1. Tanggal ditentukan astrologi

Baca juga: 5 Fakta Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan, Mahar Fantastis hingga Kondisi Ricis Drop Setelah Akad

Baca juga: Intip Beragam Suvenir Pernikahan Ria Ricis & Teuku Ryan untuk Para Tamu, Handuk hingga Skincare

Astrologi memainkan peran yang cukup penting dalam budaya Hindu.

Namun, ini bukan jenis astrologi yang kita pelajari di dunia Barat.

Melainkan astrologi Veda yang berbicara lebih banyak tentang karma dan dharma.

Ahli astrologi di India membantu orang membuat keputusan penting, termasuk tanggal mana yang terbaik untuk menikah.

Orang Hindu percaya bahwa jika tanggal pernikahan dihitung berdasarkan horoskop calon pengantin pria dan wanita, itu akan panjang dan bahagia.

2. Pengantin harus bertukar karangan bunga

Salah satu ritual penting yang dilakukan di pernikahan India adalah pertukaran karangan bunga.

Pada zaman dahulu, pertukaran ini dianggap sebagai penerimaan lamaran pernikahan dari pasangan tersebut.

Pengantin saling memberikan karangan bunga yang terbuat dari bunga mekar yang cerah, harum, dan bermekaran.

Ini melambangkan cinta dan rasa hormat dari pengantin baru.

3. Kaki pengantin pria dibasuh dengan susu dan madu

Di beberapa komunitas Gujarat, ketika pengantin pria datang ke rumah pengantin wanita, ibu mertuanya melakukan ritual yang tidak biasa.

Yakni dia membasuh kaki pengantin pria dengan susu dan madu.

Campuran seperti itu disebut Madhuparka.

Ritual ini diyakini sebagai salah satu cara kuno untuk menyambut tamu.

4. Bubuk merah dioleskan ke rambut pengantin wanita

Ketika seorang wanita akan menikah, bedak kosmetik berwarna merah atau oranye-merah yang disebut sindoor dioleskan ke bagian rambutnya.

Tanda dari zaman kuno ini berfungsi sebagai validasi status perkawinan.

Banyak wanita menerapkannya bahkan setelah pernikahan mereka.

5. Pengantin pria dapat disambut dengan dilempari tomat

Di daerah suku Uttar Pradesh, seorang pengantin pria dapat disambut dengan pencairan bukan dengan bunga.

Tomat dilemparkan ke arahnya dan teman-temannya.

Orang-orang percaya bahwa hubungan yang dimulai dengan perasaan tidak nyaman dan buruk seperti itu pasti dapat menghasilkan cinta yang mendalam.

6. Henna diaplikasikan pada tangan dan kaki pengantin wanita

Mehendi mungkin adalah tradisi pernikahan India yang paling dikenal.

Sebelum pernikahan, calon pengantin menghiasi kaki dan tangannya dengan desain pacar yang rumit.

Ritual Mehendi terjadi ketika pengantin wanita dan keluarganya berkumpul.

Diyakini bahwa pacar meningkatkan kesuburan dan mengusir roh jahat bagi pasangan.

7. Pengantin wanita tidak boleh mengenakan gaun putih

Tidak seperti di negara lain, pengantin India tidak bisa mengenakan gaun putih di pesta pernikahan.

Hal ini karena warna biasanya dipakai untuk berkabung, menurut budaya Hindu.

Sebaliknya, wanita mengenakan sari cerah dengan warna-warna cerah.

Mereka lebih memilih merah hampir sepanjang waktu karena memiliki berbagai konotasi positif dalam budaya India.

8. Melempar beras

Di akhir pernikahan, pengantin wanita harus melakukan ritual terakhir, yakni Vidaai, untuk mengucapkan "selamat tinggal" kepada orang tuanya.

Selama Vidaai, pengantin wanita harus melemparkan seikat beras di atas kepalanya dan ibunya yang berdiri di belakang harus menangkapnya.

Ini juga merupakan cara simbolis untuk berterima kasih kepada orang tua atas semua yang mereka lakukan untuk putri mereka. (Tribunstyle.com/Manila).

Baca artikel terkait tradisi pernikahan lainnya di sini...