Breaking News:

Saipul Laporkan Psikolog Lita Gading Buntut Sebutan Pedofil, Farhat: Ini Menyangkut Mata Pencaharian

Tak terima disebut pedofil, Saipul Jamil laporkan psikolog Lita Gading. Farhat Abbas berharap mata pencaharian kliennya itu tidak dimatikan.

Tribun Timur
Tak terima disebut pedofil, Saipul Jamil laporkan psikolog Lita Gading ke polisi 

TRIBUNSTYLE.COM - Tidak terima disebut predator seks atau pedofil, Saipul Jamil laporkan psikolog Lita Gading. Farhat Abbas sang kuasa hukum berharap tidak ada penggiringan opini yang bisa mematikan mata pencaharian kliennya.

Sejak kebebasannya dari penjara pada 2 September lalu, pedangdut Saipul Jamil terus menuai sorotan.

Mulai dari penyambutan yang dikritik hingga aksi boikot tampil di televisi.

Terbaru, Saipul Jamil mantap melaporkan psikolog Lita Gading.

Mantan suami Dewi Perssik itu pun menyambangi Polda Metro Jaya pada Senin, 8 November 2021.

Ia tampil mengenakan kemeja batik bernuansa cerah.

Tak sendiri, Saipul Jamil juga didampingi kuasa hukumnya, Farhat Abbas.

Baca juga: Saipul Jamil Ancam Orang yang Menyinggung Masa Lalunya, Tegas Laporkan Polisi, Pencemaran Nama Baik

Baca juga: Saipul Jamil Tolak Disebut Pedofil hingga Ancam Lapor Polisi, Kemal Palevi Beri Sentilan Menohok

Saipul Jamil laporkan psikolog Lita Gading
Saipul Jamil laporkan psikolog Lita Gading (Wartakotalive.com/Ikhwana Mutuah Mico)

Saipul mempolisikan Lita karena tak terima disebut predator seks atau pedofil.

"Agendanya membuat laporan pidana buat Lita Gading.

Lita Gading psikolog yang merasa boleh ngomong seenaknya dan berupaya membuat kerusakan karakter buat Saipul Jamil," ungkap Farhat seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Star story, Senin 8 November 2021.

Farhat merasa pernyataan Lita sudah kelewatan.

Ia juga mempertanyakan protes terkait penyambutan kebebasan Saipul pada 2 September lalu.

"Kelewatan banget, kalimat predator, kalimat pedofil, dan memprotes masalah penyambutan.

Menurut kami penyambutan itu wajar-wajar aja kok disambut dengan bunga yang bagus, disambut dengan terigu dan telur yang dipecahin kan enggak ada masalah, atau dilempar ke kolam renang itu hak orang bebas berekspresi untuk menyambut kemenangan," tambahnya.

Farhat menyebut laporan Saipul Jamil terhadap Lita Gading resmi masuk pada Sabtu, 6 November 2021 lalu.

Saipul Jamil laporkan psikolog Lita Gading
Saipul Jamil laporkan psikolog Lita Gading (KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG)

Baca juga: GERAM Dicap Pedofil dan Predator Seksual, Saipul Jamil Angkat Bicara: Ini Semua Fitnah Buat Saya!

Baca juga: KEMUNGKINAN Saipul Jamil Gabung Partai Pandai, Farhat Abas: Tuhan Saja Maha Pengampun

Ia dan Saipul kemudian kembali lagi ke Polda Metro Jaya untuk menyerakan bukti-bukti, salah satunya putusan pengadilan.

Pihak Saipul menjerat Lita terkait dugaan pencemaran nama baik.

"Terkait ITE, pencemaran nama baik.

Dia merasa psikolog, psikolog kan tidak boleh seenaknya saja menjelekkan dia (Saipul).

Seorang psikolog itu punya kode etik, rahasia kliennya itu harus dijaga apalagi orang yang tidak ada kaitannya dengan dia," jelas Farhat.

"Ini menyangkut mata pencaharian, Bang Ipul ingin mata pencahariannya tidak terganggu.

Mereka juga jangan mencari mata pencaharian dengan mengganggu orang lain," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Saipul Jamil divonis tiga tahun penjara pada 2016 atas kasus pencabulan.

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta kemudian memperberat hukuman Saipul Jamil menjadi lima tahun.

Hukuman kemudian ditambah tiga tahun penjara setelah Saipul terbukti menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Saipul Jamil Geram Dicap Pedofil dan Predator Seksual

Setelah bebas dari balik jeruji besi, Saipul Jamil seolah tak lepas dari sorotan.

Kebebasannya yang disambut meriah bak pahlawan, membuat banyak kalangan meradang.

Pasalnya, mereka menilai jika seorang pelaku pelecehan seksual tidak sepantasnya mendapat panggung di tengah masyarakat.

Tak hanya itu, belakangan ini Saipul Jamil harus menerima cap sebagai pedofil atau predator seks yang disematkan untuknya.

Akibat julukan tersebut, ia pun tak terima dan akhirnya angkat bicara.

Bagi Saipul Jamil, julukan tersebut adalah bentuk fitnah yang merugikannya.

Saipul Jamil geram dan tak terima dicap sebagai pedofil
Saipul Jamil geram dan tak terima dicap sebagai pedofil (Instagram @saipul_jamil_fc)

"Ini semua fitnah buat saya dan ini merugikan diri saya terhadap pekerjaan saya.

Dan saya tidak menerima dituduh seperti itu," ucap Saipul Jamil, dilansir Tribun Style dari YouTube ESGE Entertainment pada Minggu, 31 Oktober 2021.

"Karena memang itu tidak pernah terjadi. Tidak pernah pernah di putusan pengadilan juga.

Saya itu bukan predator, bukan pedofil," terangnya.

Mantan suami Dewi Perssik itu merasa dirugikan lantaran banyak tawaran pekerjaan yang harus dibatalkan imbas dari pemberitaan itu.

"Saya merasa terganggu, saya merasa dirugikan. Kecuali kalau memang saya berbuat pedofil dan predator silakan," katanya.

Jika menilik ke belakang, Saipul Jamil mengatakan jika korbannya dulu adalah anak yang sudah dibilang cukup dewasa.

Maka dari itu, julukan pedofil yang disematkan padanya saat ini tidaklah tepat.

"Akhirnya yang membuat beberapa kontrak saya dibatalkan, jadi seolah-olah saya itu melukai anak kecil yang masih diasuh sama orangtuanya,

dibiayain orangtuanya, yang masih ingusan, seperti itu.

Itu fitnah yang sangat kejam sekali," ujarnya.

"Sekali lagi bahwa korbannya itu umurnya 18 tahun kurang 1 bulan.

Tidak bisa dikategorikan anak di bawah umur," tegas Saipul Jamil.

Simak video lengkapnya

(TribunStyle.com/Febriana/Putri Asti)

Baca juga artikel terkait Saipul Jamil di sini >>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Saipul JamilpsikologLita GadingpedofilFarhat AbbasDewi Perssik
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved