King Faaz Sukses Memikat Hati dengan Lantunkan Ayat Suci Al Quran, Fairuz A Rafiq: MasyaAllah
Fairuz A Rafiq unggah video putranya, King Faaz sedang lantunkan ayat suci Al Quran. Ia meminta doa agar sang putra semakin lancar hafalannya.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Dhimas Yanuar
Sebab, menghafal Al-Qur’an tanpa disertai rasa cinta tidak akan memberi faedah dan manfaat.
Bahkan, mungkin jika kita memaksa anak untuk menghafal Al-Qur’an tanpa menanamkan rasa cinta terlebih dahulu, justru akan memberi dampak negatif bagi anak.
Sedangkan mencintai Al-Qur’an disertai menghafal akan dapat menumbuhkan perilaku, akhlak, dan sifat mulia," pungkasnya.
Unggahannya itu langsung mendapat reaksi tak terduga dari warganet.
Mereka mengaku kagum sekaligus bangga sahut dengan didikan Fairuz dan Sonny Septian pada anaknya itu.
@febri_5566 Kaya begini yg bagus dan patut dicontoh. Anak jaman skrg kebanyakan malah pada joget2 di tiktok ngga jelas. Keren banget didikan kak fairuz sama kak sonny. Salut bgt
@nepi.puspita.dewi Masya Allah udah ganteng soleh
@noerasiahwafrie Masya allah mudah2n jadi penghapal al quran yg sllu iatiqomah ya de faaz.
@prabowo.daniel Ya allah masya allah,,sungguh indah ciptaan mu sempurna,anak yg sholeh,,lengakap lah orang tua mu nak,,bahagianya mereka nak
King Faaz kerap beri surat dan puisi untuk ibundanya
King Faaz, putra dari Fairuz A Rafiq menangis ketika menceritakan betapa hebatnya sosok sang ibunda.
Bocah berusia 9 tahun itu mengaku ingin mewujudkan harapan Fairuz A Rafiq menjadi seorang hafidz quran.
Selain itu, King Faaz juga diam-diam pintar membuat puisi dan surat untuk menguatkan sang ibunda yang kerap diterpa berbagai cobaan.
Hal itu dibenarkan oleh Fairuz A Rafiq saat hadir sebagai bintang tamu bersama King Faaz di salah satu acara di stasiun televisi swasta.
Baca juga: Sonny Septian Ulang Tahun, Girang Dapat Kado Unik dari Fairuz A Rafiq dan Anaknya: Diharapkan Banget
Baca juga: Tegaskan Tak Mau Rebut Hak Asuh Anak dari Fairuz, Galih Ginanjar Ngaku Egois saat Ingin Tes DNA

Fairuz A Rafiq merasa bangga sekaligus kagum, dia tak menyangka putranya pandai dalam menulis surat dan puisi, padahal dirinya tak pernah mengajarkan hal tersebut.