Doa Muslim
Kumpulan Doa Agar Terhindar dari Bencana dan Takdir yang Buruk, Ini Bacaan Lengkapnya
Berikut kumpulan doa lengkap agar terhindar dari bencana dan takdir yang buruk.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut kumpulan doa lengkap agar terhindar dari bencana dan takdir yang buruk.
Setiap manusia pasti ingin hidup tenang dan terbebas dari segala musibah.
Ilmu pengetahun dan teknologi juga semakin berkembang untuk menemukan berbagai temuan baru agar manusia bisa hidup lebih lama.
Namun perlu diketahui bahwa musibah tak pernah bisa diperkirakan kapan terjadinya.
Seperti wabah Virus Covid-19 yang sedang terjadi saat.
Ajakan untuk terus menjaga diri dan kesehatan tak hentinya digalakkan.
Baca juga: Wabah Covid-19 di Indonesia Tembus 50 Ribu Kasus Sehari, Amalkan Doa Tolak Bala untuk Lindungi Diri
Baca juga: 5 Doa Mustajab Agar Terhindar dari Virus Corona, Termasuk Dihindarkan dari Penyakit Menular Lainnya
Selain itu, sebagai seorang Muslim kita wajib untuk berdoa dan memohon pertolongan dari Sang Pencipta.
Karena hanya Yang Maha Kuasa lah, yang mampu menjauhkan kita dari bahaya dari suatu musibah, entah penyakit, bencana alam atau yang lainnya.

Bahkan Islam memerintahkan kepada umatnya agar senantiasa memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai musibah serta dari takdir yang buruk.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ
“Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian.” (HR. Bukhari: 6616)
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Barang siapa yang menyaksikan orang yang terkena musibah, kemudian mengatakan:
اَلْـحَمْدُ للهِ الَّذِي عَافَانِي مِـمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِـمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً
"(segala puji bagi Allah yang telah menghindarkanku dari musibah yang menimpamu, serta memberikan kelebihan kepadaku atas sekian banyak ciptaan-Nya), niscaya Allah akan menghindarkannya dari musibah tersebut sepanjang hayatnya, walau bagaimanapun keadaannya” (HR. Tirmidzi: 3431 dan Ibnu Majah: 3898)
Baca juga: 9 Dzikir Hadapi Wabah Virus Corona, Bisa Diamalkan Sehari-hari Terutama saat Pandemi
Baca juga: Kumpulan Doa dan Dzikir Meminta Perlindungan dari Wabah Covid-19, Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Doa Tolak Bala
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِيْ عَلَى كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيْلاً
Alhamdulillah alladzi 'afani mimmabtalaka bihi wafadh dholani 'ala katsirin mimman kholaqo tafdhila
Artinya: "Segala puji bagi allah yang telah mengafiyahkan aku dari musibah yang menimpamu, yang juga telah memuliakan aku di antara kebanyakan makhluk-nya yang lain".
Siapa yang membaca doa ini niscaya dia tidak akan ditimpa oleh musibah tersebut (HR.At-Tirmidzi)
Doa Keselamatan
اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، اَللّٰھُمَّ اِنِّیْ اَعُوْذُبِکَ مِنَ الْکُفْرِ وَالْفَقْرِ ، اَللّٰھُمَّ اِنِّی اَعُوْذُ بِکَ مِنَ عَذَابِ الْقَبْرِ، لَا اِلَہَ اِلَّا اَنْتَ
Allahumma ‘afini fi badani, allahumma ‘afini fi sam’i, allahumma ‘afini fi bashori la ilaha illa anta. Allahumma inni a' udzubika minal kufri wal faqri wa a'udzubika min ' adzabilqabri, laa ilaha illa anta
“Ya Allah, selamatkan tubuhku (dari penyakit dan yang tidak aku inginkan), Ya Allah selamatkan pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan), Ya Allah selamatkan penglihatanku. Tiada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali engkau ya Allah. Sesungguhnya aku berlindung kepadaMU dari kekufuran dan kekafiran, Aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur (tiada Ilah yang berhak diibadahi) kecuali Engkau. (HR. Abu Dawud)
Doa Perlindungan
أَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْـتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
“Allahumma ‘aalima l-ghoibi wa sy-syahaadati faathiro s-samaawaati wa l-ardh, robba kulli syai-‘in wa maliikah, asy-hadu an laa ilaaha illa Anta, a-‘uudzu bika min syarri nafsii, wa min syarri sy-syaithooni wa syirkih, wa an-aqtarifa ‘alaa nafsii suu-‘an au ajurruhu ilaa muslim.”
(Dibaca pagi dan sore 1x)
“Ya Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Robb Pencipta langit dan bumi, Robb atas segala sesuatu dan Yang Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada iIah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, syaitan dan sekutunya, (aku berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya.” (H.R. at-Tirmizi dan Abu Daud)
(TribunStyle.com/Putri Asti)