Susu Beruang
Minum Susu Beruang Picu Kadar Gula Pengidap Diabetes Naik, Mitos Atau Fakta? Perhatikan Aturan Minum
Aturan minum susu beruang bagi pengidap diabetes. Jangan sembarangan, perhatikan kadar gula darah.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Aturan minum susu beruang bagi pengidap diabetes. Jangan sembarangan, perhatikan kadar gula darah.
Susu beruang menjadi minuman populer yang dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap bugar.
Banyak rumor beredar terkait susu beruang.
Salah satunya terkait susu beruang yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Namun bagi orang-orang yang mengidap tertentu harus memperhatikan kondisi tubuh saat minum susu.
Baca juga: Minum Susu Beruang Saat Sakit Tenggorokan, Benarkah Bantu Menyembuhkan? Simak Penjelasannya!
Baca juga: Benarkah Pengidap Infeksi Saluran Kemih Tak Boleh Minum Susu Beruang? Simak Penjelasannya!
Apakah pengidap diabetes boleh konsumsi susu beruang?
Bagaimana aturan minumnya? Simak penjelasan berikut ini!

Susu Beruang
Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.
Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.
Susu beruang murni tidak mengandung bahan pengawet.
Susu beruang mengandung protein, kalsium hingga vitamin yang baik untuk tubuh.
Mengonsumsi susu beruang bermanfaat untuk membantu memenuhi nutrisi tubuh.
Pengidap Diabetes
Orang mengidap diabetes disebabkan kadar gula (glukosa) dalam darah tinggi.
Glukosa yang menumpuk dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.
Kadar gula darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas.
Bagi pengidap diabetes, pankreas mereka tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan.
Sehingga sel tubuh tidak bisa menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
Gejala yang dialami bagi pengidap diabetes di antaranya sering buang air kecil, luka sulit sembuh hingga berat badan turun.

Pengidap Diabetes Boleh Konsumsi Susu Beruang?
Tidak ada larangan pengidap diabetes untuk minum susu beruang.
Namun tetap perhatikan aturannya dan jangan sampai berlebihan.
Lantaran jika kandungan gula tinggi bisa memicu meningkatkan kadar gula darah.
Juga rajin cek kadar gula darah.
Juga bagi perhatikan kondisi tubuh, lebih baik tidak meminumnya saat gula darah sedang tinggi.
Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Minum Susu Beruang Saat Sakit Bantu Cepat Sembuh, Mitos Atau Fakta?
Ada pula rumor yang mengatakan minum susu beruang saat sedang sakit bantu untuk cepat sembuh.
Apakah fakta atau hanya mitos?
Simak penjelasannya!

Baca juga: Susu Beruang Bagi Pengidap Kolesterol, Diabetes & Hipertensi, Jangan Asal Minum, Simak Faktanya!
Baca juga: Minum Susu Beruang Bagi Penderita Patah Tulang, Benarkah Bantu Penyembuhan? Simak Faktanya!
1. Susu beruang adalah susu sapi
Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.
Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.
Susu beruang murni juga tidak mengandung bahan pengawet.
Sehingga biasanya harus segera diminum karena tidak tahan lama.
2. Mitos sembuhkan penyakit
Susu beruang dikenal mengandung banyak manfaat untuk mengatasi berbagai penyakit.
Itu hanya mitos belaka.
Hingga kini belum ada penelitian mendalam terkait manfaat susu beruang bisa menyembuhkan penyakit.
3. Bantu penuhi nutrisi tubuh
Boleh-boleh saja mengonsumsi susu beruang saat sedang sakit.
Asalkan kamu tidak memiliki alergi terhadap susu sapi dan intoleransi laktosa.
Sama seperti susu sapi lainnya, susu beruang memberikan manfaat untuk membantu melengkapi kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh.
Namun susu beruang bukanlah obat untuk menyembuhkan penyakit.
4. Tak boleh diminum bersamaan dengan obat

Baca juga: Wajah Bebas Jerawat, Anti Keriput & Glowing Alami, Coba 4 Racikan Masker Susu Beruang!
Susu beruang dan obat sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan.
Lantaran bisa mengurangi efektivitas obat yang diminum.
Kalsium pada susu mengikat manfaat yang terkandung pada obat, sehingga menetralisir obat.
Akibatnya khasiat obat tidak terserap oleh tubuh.
Saat minum obat, tubuh butuh waktu untuk melarutkan dan menyebarkannya dalam aliran darah.
Setelah itu baru bisa dirasakan efeknya untuk menyembukan bagian yang sakit.
Jika ingin mengonsumsi ambilah rentang minimal dua jam antara minum susu beruang dan minum obat.
Kamu bisa minum susu terlebih dahulu lalu dua jam kemudian minum obat.
5. Perhatikan gejala yang timbul
Apabila mengalami diare atau perut kembung setelah minum susu beruang, hentikan minum.
Selain itu, perlu untuk mengonsumsi makanan dan minuman bergizi lain.
Seperti sayur, buah, makanan yang mengandung protein seperti daging dan telur dan lain sebagainya.
Untuk informasi lebih lanjut konsultasikan dengan dokter.
(TribunStyle.com/Yuliana)