Breaking News:

Doa Muslim

Tata Cara Sholat Hajat, Lengkap Bacaan Niat hingga Doa, Allah Kabulkan Permintaan Hamba-Nya

Ingin harapan dikabulkan Allah SWT? Amalkan sholat hajat, berikut tata cara, niat dan doa yang dapat diamalkan muslim.

Tarbawiyah.com
Ilustrasi seorang muslim sedang menjalankan sholat hajat. 

TRIBUNSTYLE.COM - Ingin harapan dikabulkan Allah SWT? Amalkan sholat hajat, berikut tata cara, niat dan doa yang dapat diamalkan muslim.

Sholat hajat menjadi salah satu usaha atau ikhtiar seorang muslim untuk mencapai doa atau cita-citanya.

Dengan melakukan sholat hajat, maka seorang muslim akan semakin yakin jika harapannya akan dikabulkan Allah SWT.

Hal ini sejalan pula dengan janji Allah, jika Allah akan mengabulkan setiap doa dari hamba-Nya.

Selain mengabulkan harapan, sholat ini juga dapat dilakukan untuk meminta kesembuhan dari sebuah penyakit.

Ilustrasi melakukan sholat hajat di sepertiga malam.
Ilustrasi melakukan sholat hajat di sepertiga malam. (Tribunnews.com)

Di dalam keberlangsungannya, ada ulama yang menganjurkan sholat hajat dan ada yang tidak.

Ulama yang menganjurkan adanya sholat hajat berdalil dengan hadits dari ‘Utsman bin Hunaif sebagai berikut.

أَنَّ رَجُلاً ضَرِيرَ الْبَصَرِ أَتَى النَّبِيَّ فَقَالَ: ادْعُ اللهَ لِي أَنْ يُعَافِيَنِي. فَقَالَ: إِنْ شِئْتَ أَخَّرْتُ لَكَ وَهُوَ خَيْرٌ وَإِنْ شِئْتَ دَعَوْتُ. فَقَالَ: ادْعُهْ. فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ فَيُحْسِنَ وُضُوءَهُ وَيُصَلِّىَ رَكْعَتَيْنِ وَيَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِمُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ. يَا مُحَمَّدُ، إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى. اللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ

Seorang buta datang kepada Nabi lalu mengatakan, “Berdoalah engkau kepada Allah untukku agar menyembuhkanku.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Apabila engkau mau, aku akan menundanya untukmu (di akhirat) dan itu lebih baik. Namun, apabila engkau mau, aku akan mendo’akanmu.” Orang itu pun mengatakan, “Do’akanlah.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu menyuruhnya untuk berwudhu dan memperbagus wudhunya serta sholat dua rakaat kemudian berdoa dengan doa ini, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafa’atnya untukku.” (HR. Ibnu Majah no. 1385 dan Tirmidzi no. 3578. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Baca juga: Lafalkan 7 Doa Meminta Ampunan Allah SWT atas Segala Dosa, Panjatkan Setiap Selesai Salat Wajib

Baca juga: Kumpulan Doa Dzikir yang Dibaca Menjelang Maghrib, Mampu Lindungi Diri dari Petaka hingga Pagi Hari

Waktu untuk melaksanakan Sholat Hajat

Sholat hajat dilaksanakan saat akan meminta atau memiliki hajat dalam hidupnya.

Jumlah rakaat Sholat Hajat bisa dilakukan 2 rakaat atau hingga 12 rakaat atau bahkan sebanyak mungkin.

Sholat Hajat ini dilaksanakan per Dua Rakaat disertai dengan salam.

Melaksanakan sholat Hajat sama dengan sholat lain diawali dengan niat, takbir hingga salam tasyahud akhir.

Untuk pelaksanannya diutamakan di tengah malam atau sepertiga malam sama dengan Sholat Tahajud.

Namun untuk sholat Hajat ini lebih luas untuk pelaksanannya bisa dilaksanakan kapan saja.

Tata Cara Sholat Hajat dan Doa Arab beserta Artinya

1. Bacaan niat sholat hajat

Dalam video YouTube Taman Surga TV berjudul Apakah Niat Dalam sholat Harus Dilafadzkan? ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang pelafadzan niat sholat.

Ia menjelaskan jika niat adalah amalan wajib yang harus dilakukan agar suatu perbuatan bisa dimasukkan kedalam kategori ibadah.

"Kata Imam As Syafii, niat (sholat) itu dihadirkan dalam hati bersamaan dengan takbir, Anda mengangkat tangan Anda begini lisan mengucapkan 'Allahuakbar' dalam hati Anda tunjukkan 'Saya berniat sholat duhur'." jelasnya.

Niat dilantunkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa asli penutur dalam hati.

Tak ada tuntunan atau contoh dari Nabi tentang pelafadzan niat dalam sholat, meski Nabi melakukan pelafadzan niat saat umroh dan haji.

Pelafadzan niat dalam sholat dilakukan dalam kondisi tertentu.

Semisal agar sesorang yang sedang dalam keadaan waswas dapat fokus beribadah.

Namun kondisi ini hanya dilakukan saat was-was yang luar biasa.

Di sisi lain, penggunaan niat dalam bahasa Arab terjadi lantaran nabi dan sahabat menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa asli mereka.

Namun sebagian ulama adapula yang memberikan tuntunan niat sholat hajat.

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

“Usholli sunnatal-haajati rok’atayni lillahi ta’aala”.

Artinya :

Aku niat sholat sunat hajat dua raka'at karena Allah ta'alaa. Allahu Akbar.

2. Takbirotul ihram (berdiri bagi yang mampu)

3. Doa iftitah

4. Membaca surat Al-Fatihah

5. Dilanjutkan membaca surah al-Kaafirun sebanyak 3 kali (pada rakaat pertama) dan Surah Al-Ikhlas (pada rakaat kedua)

6. Ruku secara tuma’ninah

7. I’tidal (bangun dari ruku) secara tuma’ninah

8. Sujud secara tuma’ninah

9. Duduk diantara dua sujud secara tuma’ninah

10. Sujud kedua secara tuma’ninah dan membaca Tahyat

11. Salam

Dzikir dan doa Sholat Hajat

1. Dianjurkan setelah salam melaksanakan sujud sembari membaca

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim

Artinya : Maha suci bagi Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah maha besar

Dibaca sebanyak 10 kali.

dan dilanjutkan dengan membaca Sholawat

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad

Artinya : “Yaa Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat sahabat sekalian”

Dibaca sebanyak 10 kali.

2. Doa Sholat Hajat

Apabila telah selesai sholat hajat, lalu duduklah kita dengan khusy', lalu membaca istighfar.

Dalam Kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan :

Selesai sholat hajat membaca istighfar 100 kali, yakni membaca

اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيمِ

“Astaghfirullahal-‘adzhiim”

Artinya :

"Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Besar/Agung".

Atau yang lebih lengkap bacaan istighfar sebagai berikut

اَسْتَغْفِرُاللهَ رَبِّي مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ

“Astaghfirullaha Robbii min kulli dzanbin wa atuubu ilayhi”

Artinya :“Aku Memohon ampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepada-Mu”

Artinya :

"Aku memohon keampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepadaMu".

Selesai membaca istighfar lalu membaca shalawat atas Nabi SAW 100 kali, yakni membaca :

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةَ الرِّضَا وَارْضَ عَنْ اَصْحَابِ الرِّضَاالرِّضَا

“Allahumma sholli ‘alaa muhammadin sholaatar-ridhoo wardho ‘an ashaabir-ridhor-ridhoo”

Artinya :“Yaa Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat sahabat sekalian”.

Sesudah itu membaca doa sebagai berikut:

لَاِلَهَ اِلَّااللهُ الْحَكِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّوَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ لَا تَدَعْ لِى ذَنْبًا اِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمًّا اِلَّافَرَّجْتَهُ وَلَاحَاجَةً اِلَّا هِيَ لَكَ رِضًااِلَّاقَضَيْتَهَا يَااَرْحَمَ الرَّحِمِينَ

LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HAKIIMUL KARIIM, SUBHAANALLAAHI RABBIL ARSYIL 'AZHHM,

ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AA LAMiN,

AS-ALUKA MUUJIBAATI RAHMATIKA WA-AZAA-IMA MAGHFIRATIKA WAL GHANIIMATA MIN KULLI BIRRIN WAS SALAAMATA MIN KULLI ITSMIN LAA TADA' LH DZANBANIL LAA GHAFARTAHU,

WALAAHAMMAN ILLAA FARRAJTAHU WALAA HAAJATAN ILLAA HIYA LAKA RIDLAN ILLAA OADLAITAHAA YAA ARHAMAR RAAHIMBNA.

Artinya :

"Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha suci Allah, Tuhan pemelihara 'arasy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. KepadaMulah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunanMu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang". ( H.R. Turmudzi dan Ibnu Abi Aufa ).

Kemudian mohonlah apa yang dimaksud, sambil bersujud kepada Allah. (*)

(TribunStyle.com / Triroessita)

Baca artikel terkait sholat dan doa di sini >>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
sholat hajatAllah SWT
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved