Breaking News:

Susu Beruang

Bisa Picu Kambuh, Mitos Atau Fakta Pengidap Asam Urat Tak Boleh Minum Susu Beruang?

Penjelasan minum susu beruang bagi pengidap asam urat. Benarkah picu asam urat kambuh?

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Ika Putri Bramasti
Freepik
Penjelasan minum susu beruang bagi pengidap asam urat. (Ilustrasi) 

TRIBUNSTYLE.COM - Penjelasan minum susu beruang bagi pengidap asam urat. Benarkah picu asam urat kambuh?

Susu beruang menjadi minuman populer yang dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap bugar.

Banyak rumor beredar terkait susu beruang.

Salah satunya terkait susu beruang yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Namun bagi orang-orang yang mengidap penyakit tertentu harus memperhatikan kondisi tubuh saat minum susu.

Bagaimana dengan pengidap asam urat? bolehkah minum susu beruang?

Penjelasan minum susu beruang bagi pengidap asam urat. (Ilustrasi).
Penjelasan minum susu beruang bagi pengidap asam urat. (Ilustrasi). (Freepik)

Baca juga: Mitos Atau Fakta Minum Susu Beruang Bantu Turunkan Demam? Perhatikan Gejala, Simak 5 Hal Ini

Baca juga: Mitos Atau Fakta Minum Susu Beruang Bantu Cepat Sembuh Setelah Operasi? Perhatikan 5 Hal Ini

Kenali Apa Itu Susu Beruang?

Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.

Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.

Susu beruang murni juga tidak mengandung bahan pengawet.

Susu beruang mengandung protein, kalsium hingga vitamin yang baik untuk tubuh.

Pengidap Asam Urat

Seseorang yang mengidap asam urat mengalami nyeri akibat persendian yang bengkak.

Ini disebabkan oleh kristal asam urat yang berlebihan.

Sehingga membuat jaringan lunak di sekitar sendi cedera.

Banyak makanan yang bisa memicu asam urat tinggi misalnya minuman manis, jeroan ayam seperti hati hingga daging kambing.

Penjelasan minum susu beruang bagi pengidap asam urat (Ilustrasi).
Penjelasan minum susu beruang bagi pengidap asam urat (Ilustrasi). (Kolase TribunStyle (Freepik))

Bolehkan pengidap asam urat minum susu beruang?

Susu dan yogurt bisa berpotensi meningkatkan kadar asam urat.

Sehingga yang disarankan yaitu susu dan yogurt yang rendah lemak.

Tak ada larangan pengidap asam urat untuk mengonsumsi susu beruang.

Meski begitu juga tetap harus memperhatikan kondisi tubuh.

Jangan minum berlebihan yang memicu asam urat naik.

Juga sebaiknya jangan minum ketika asam urat sedang kambuh.

Untuk informasi lebih lanjut konsultasikan dengan dokter.

Mitos Atau Fakta Minum Susu Beruang Bantu Cepat Sembuh Setelah Operasi?

Ada pula rumor yang mengatakan minum susu beruang membantu cepat sembuh setelah operasi.

Apakah fakta atau hanya mitos? simak penjelasannya!

Minum susu beruang saat sakit atau pasca operasi?

Boleh-boleh saja mengonsumsi susu beruang saat sedang sakit atau sehabis operasi.

Asalkan kamu tidak memiliki alergi terhadap susu sapi dan intoleransi laktosa.

Sama seperti susu sapi lainnya, susu beruang memberikan manfaat untuk membantu melengkapi kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh.

Dengan nutrisi tubuh yang tercukupi badan tentunya cepat sehat kembali.

Namun juga imbangi dengan makanan sehat lainnya, seperti kaya vitamin, serat, zat besi dan lainnya.

Susu beruang bukan obat sembuhkan penyakit

Susu beruang bukan obat sembuhkan penyakit (ilustrasi).
Susu beruang bukan obat sembuhkan penyakit (ilustrasi). (Kolase TribunStyle (Freepik/homage))

Baca juga: Jangan Sembarangan, Ketahui Aturan Minum Susu Beruang Bagi Pengidap Diabetes & Kolesterol Tinggi

Susu beruang dikenal mengandung banyak manfaat untuk mengatasi berbagai penyakit.

Itu hanya mitos belaka.

Hingga kini belum ada penelitian mendalam terkait manfaat susu beruang bisa menyembuhkan penyakit.

Susu beruang bukan obat untuk sembuhkan penyakit.

Tak boleh diminum bersamaan dengan obat

Aturan minum susu beruang dengan obat. (Ilustrasi)
Aturan minum susu beruang dan obat. (Ilustrasi) (Kolase (Freepik))

Baca juga: Tak Kunjung Sembuh, Benarkah Minum Susu Beruang Bantu Ringankan Gejala TBC? Kenali Fakta & Mitosnya

Susu beruang dan obat sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan.

Lantaran bisa mengurangi efektivitas obat yang diminum.

Kalsium pada susu mengikat manfaat yang terkandung pada obat, sehingga menetralisir obat.

Akibatnya khasiat obat tidak terserap oleh tubuh.

Saat minum obat, tubuh butuh waktu untuk melarutkan dan menyebarkannya dalam aliran darah.

Setelah itu baru bisa dirasakan efeknya untuk menyembukan bagian yang sakit.

Jika ingin mengonsumsi ambilah rentang minimal dua jam antara minum susu beruang dan minum obat.

Kamu bisa minum susu terlebih dahulu lalu dua jam kemudian minum obat.

Perhatikan gejala yang timbul

Sembelit menjadi salah satu gejala yang muncul setelah minum susu beruang. (Ilustrasi)
Diare menjadi salah satu gejala yang muncul setelah minum susu beruang. (Ilustrasi) (Kolase TribunStyle (Hindustan Times/Freepik))

Apabila mengalami diare atau perut kembung setelah minum susu beruang, hentikan minum.

Selain itu, perlu untuk mengonsumsi makanan dan minuman bergizi lain.

Seperti sayur, buah, makanan yang mengandung protein seperti daging dan telur dan lain sebagainya.

Untuk informasi lebih lanjut konsultasikan dengan dokter.

(TribunStyle.com/Yuliana)

Baca artikel terkait susu beruang lainnya di sini>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
asam uratsusu beruangmitos
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved