Susu Beruang
Benarkah Minum Susu Beruang Saat Sakit Bantu Lekas Sembuh? Simak 5 Faktanya, Perhatikan Gejala
Penjelasan minum susu beruang saat sedang sakit. Benarkah bantu lekas sembuh dan pulihkan energi?
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Penjelasan minum susu beruang saat sedang sakit. Benarkah bantu lekas sembuh dan pulihkan energi?
Susu beruang menjadi minuman populer yang dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap bugar.
Banyak rumor beredar terkait susu beruang.
Salah satunya terkait susu beruang yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Hingga susu beruang bisa menyembuhkan penyakit.
Ada pula rumor yang mengatakan minum susu beruang saat sedang sakit bantu untuk cepat sembuh.
Apakah fakta atau hanya mitos belaka?
Simak penjelasannya!

Baca juga: Diare Setelah Minum Susu Beruang, Apa Penyebabnya? Simak Penjelasannya!
Baca juga: Jangan Sembarangan, Ketahui Aturan Minum Susu Beruang Bagi Pengidap Diabetes & Kolesterol Tinggi
1. Susu beruang adalah susu sapi
Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.
Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.
Susu beruang murni juga tidak mengandung bahan pengawet.
Sehingga biasanya harus segera diminum karena tidak tahan lama.
2. Mitos sembuhkan penyakit
Susu beruang dikenal mengandung banyak manfaat untuk mengatasi berbagai penyakit.
Itu hanya mitos belaka.
Hingga kini belum ada penelitian mendalam terkait manfaat susu beruang bisa menyembuhkan penyakit.

Baca juga: Minum Susu Beruang Bisa Memperparah Batuk & Pilek, Mitos Atau Fakta? Simak Penjelasannya
3. Bantu penuhi nutrisi tubuh
Boleh-boleh saja mengonsumsi susu beruang saat sedang sakit.
Asalkan kamu tidak memiliki alergi terhadap susu sapi dan intoleransi laktosa.
Sama seperti susu sapi lainnya, susu beruang memberikan manfaat untuk membantu melengkapi kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh.
Namun susu beruang bukanlah obat untuk menyembuhkan penyakit.
4. Tak boleh diminum bersamaan dengan obat

Baca juga: Wajah Bebas Jerawat, Anti Keriput & Glowing Alami, Coba 4 Racikan Masker Susu Beruang!
Susu beruang dan obat sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan.
Lantaran bisa mengurangi efektivitas obat yang diminum.
Kalsium pada susu mengikat manfaat yang terkandung pada obat, sehingga menetralisir obat.
Akibatnya khasiat obat tidak terserap oleh tubuh.
Saat minum obat, tubuh butuh waktu untuk melarutkan dan menyebarkannya dalam aliran darah.
Setelah itu baru bisa dirasakan efeknya untuk menyembukan bagian yang sakit.
Jika ingin mengonsumsi ambilah rentang minimal dua jam antara minum susu beruang dan minum obat.
Kamu bisa minum susu terlebih dahulu lalu dua jam kemudian minum obat.
5. Perhatikan gejala yang timbul
Apabila mengalami diare atau perut kembung setelah minum susu beruang, hentikan minum.
Untuk menjaga kesehatan penting untuk mengonsumsi makanan dan minuman bergizi lain.
Seperti sayur, buah, makanan yang mengandung protein seperti daging dan telur dan lain sebagainya.
Jangan lupa untuk berolahraga teratur dan istirahat cukup.
Untuk informasi lebih lanjut konsultasikan dengan dokter.
(TribunStyle.com/Yuliana)