Dinilai Mirip dengan Warkop DKI, Trio Warkopi Merasa Terbebani: Mereka Legend, Kami Masih Muda
Trio Warkopi, yakni Sepriadi, Alfred dan Alfin merasa terbebani ketika kehadirannya disebut mirip dengan Warkop DKI.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Trio Warkopi, yakni Sepriadi, Alfred dan Alfin merasa terbebani ketika kehadirannya disebut mirip dengan Warkop DKI.
Memiliki wajah yang mirip dengan tokoh-tokoh ternama tak selamanya menyenangkan.
Hal ini lah yang dialami oleh trio Warkopi alias Wakop DKI KW.
Para pemuda yang terdiri dari Sepriadi, Alfred dan Alfin itu kerap disebut-sebut mirip dengan Warkop DKI.
Hal itu pula yang membuat Warkopi mendadak viral setelah dianggap mirip para personel Warkop DKI.
Sayangnya, munculnya Warkopi justru menuai pro dan kontra dikalangan khalayak ramai.
Tak sedikit dari masyarakat menyayangkan aksi mereka tampil di layar kaca tanpa persetujuan dari Warkop DKI asli.
Baca juga: Setelah Disentil Indro Warkop, Trio Warkopi Bantah Mirip dengan Warkop DKI: Itu Pendapat Netizen
Baca juga: POPULER Polemik Warkop DKI KW Melebar, Indro Warkop Ajak Mediasi, Yuk Kalau Mau Ngomong

Seperti diketahui, Warkopi tersebut belum meminta izin HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) pada Warkop DKI.
Namun di lain sisi, ada pula yang mendukung kehadiran mereka karena dinilai bisa mengobati rindu para penggemar dengan Warkop DKI.
Menanggapi hal tersebut, Trio Warkopi DKI merasa terbebani karena awalnya dimirip-miripi dengan sosok legend, Dono, Kasino dan Indro.
"Kalau ditanya soal beban sih sudah jelas beban, soalnya mereka legend, sedangkan kita masih muda.
Terus kalau dibandingkan dengan legend ya beban," ujar Sepriadi pria yang mirip dengan Dono dikutip Tribun Style dari kanal YouTube KH Infotainment, Kamis, 23 September 2021.
Sementara itu, Alfin selaku pria yang mirip dengan Indro pun mengaku bahwasanya mereka tak berniat untuk menggantikan para legend tersebut.
"Dan saya pun tidak ada kata untuk menggantikan sosok mereka (Dono, Kasino, dan Indro).
Cuman ya kita ini diminta sama masyarakat, mungkin mereka melihat kita berasa nostalgia," kata Alfin.
Ketiga pria tersebut mengatakan keinginannya untuk bertemu Indro Warkop dan juga keluarga Warkop DKI.
"Pengen, pengen banget.
Selama ini pihak manajemen kami masih baik-baik saja berkomunikasi via email, dan saya tidak akan menjawab lebih, saya takut salah ngomong lagi," tandas Alfin mengakhiri penjelasannya.
Indro Warkop Ajak Mediasi
Aksi dari Warkopi itu rupanya mendapat perhatian khusus dari Indro Warkop.
Indro Warkop rupanya merasa kecewa karena Warkopi dinilai telah merugikan Warkop DKI.
Indro menyebut pihak Lembaga Warkop DKI mempunyai kontrak dengan satu di antara rumah produksi.
Tentunya, akan merugikan pihak rumah produksi yang sudah ada kontrak dan secara eklusif dapat membuat konten mengatasnamakan Warkop DKI.
"Kita mempunyai perjanjian dengan pihak produksi, yang kini dia punya hak eklusif untuk memegang nama Warkop DKI.
Ini yang menjadi masalah dan akan melebar kemana mana," ujar Indro Warkop saat jumpa pers virtual dikutip Tribun Style, Selasa, 21 September 2021.
Baca juga: Indro Warkop Tak Ingin Polemik dengan Warkop DKI KW Melebar, Ajak Bermediasi: Yuk Kalau Mau Ngomong
Indro Warkop sebelumnya sempat memberikan teguran pada Warkopi di media sosial.
Namun sayang, pihak Warkopi belum menanggapi.
Kendati demikian, pria 63 tahun itu mengaku tidak tidak terpikir untuk melaporkan tindakan Warkopi dan manajemennya tersebut ke jalur hukum.
"Ada pro kontra. Saya mungkin tidak sejauh itu berpikirnya. Ini negara demokrasi.
Tapi celakanya kita berhadapan dengan hukum. Ada konsekuensinya yang sebetulnya ingin kita teruskan.
Banyak hal yang kita pikirkan, ketidaktahuan, dan ketidakpedulian," ujar Indro Warkop.

Baca juga: Warkop DKI KW Dinilai Meresahkan, Indro Warkop Merasa Dirugikan, Singgung Ranah Hukum
Lebih lanjut, Indro pun mengungkapkan bahwasanya dalam berkesenian selalu dibarengi dengan etika.
"Saya nggak pengin ke hukum. Saya ingin berbicara etika.
Suatu saat ada yang mirip saya, dan mereka minta izin, saya izinin," tegas Indro Warkop.
Terlepas dari itu semua, Indro Warkop tidak ingin masalah ini kian panjang.
Dia hanya ingin melakukan mediasi kepada Warkopi, dengan catatan, pihak Warkopi tidak lagi memproduksi konten yang menyerupai atau menirukan Warkop DKI.
"Sekali lagi kalau dibilang mau ke ranah hukum atau tidak saya menghindar dari itu.
Oleh karena itu yuk kita ngomong kalau emang lu mau ngomong, kayak gitu istilahnya," beber Indro Warkop.
"Tapi sebelumnya untuk menunjukkan niat baik, berhenti dulu, baru kita ngomong," tandasnya.
(TribunStyle.com/Jonisetiawan)