Susu Beruang
Hindari Minum Susu Beruang Saat Diare, Maag Kambuh & Asam Lambung Tinggi? Simak Alasannya!
Penjelasan minum susu beruang bagi yang sedang diare, maag dan asam lambung tinggi.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Yuliana Kusuma Dewi
TRIBUNSTYLE.COM - Penjelasan minum susu beruang bagi yang sedang diare, maag dan asam lambung tinggi.
Susu beruang menjadi minuman populer yang dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap bugar.
Banyak rumor beredar terkait susu beruang.
Salah satunya terkait susu beruang yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Namun minum susu beruang bagi yang sedang sakit tertentu lebih baik dihindari.
Termasuk saat sedang diare, maag kambuh dan asam lambung tinggi.
Kenapa? simak alasannya berikut ini!

Baca juga: Benarkah Minum Susu Beruang Bisa Bersihkan Paru-paru Bagi Perokok? Ketahui Faktanya!
Baca juga: Apakah Minum Susu Beruang Bantu Cepat Pulih dari Operasi? Perhatikan Gejala yang Mungkin Timbul
Diare
Saat sedang diare atau memiliki masalah dalam buang air lebih baik mengindari minum susu.
Lantaran kandungan gula dalam susu sulit dicerna tubuh.
Bahkan bisa menyebabkan diare semakin parah.
Maag kambuh
Maag merupakan salah satu penyakit yang menyerang asam lambung karena produksi asam lambung meningkat.
Maag terjadi karena lapisan lendir tebal yang melindungi lambung mengalami penurunan.
Akibatnya asam pencernaan menyerang jaringan yang melapisi perut.
Dengan kata lain, maag terjadi karena lapisan perut mengalami luka.
Kalsium yang ada dalam susu beruang bisa meningkatkan produksi asam lambung.
Sehingga memicu peningkatan asam lambung.
Selain itu juga menghambat penyembuhan luka di dinding lambung.

Baca juga: Apakah Minum Susu Beruang Bantu Cepat Pulih dari Operasi? Perhatikan Gejala yang Mungkin Timbul
Asam lambung tinggi
Maag berbeda dengan asam lambung meski memiliki gejala yang sama.
Penyakit asam lambung terjadi saat asam yang diproduksi lambung naik ke kerongkongan.
Sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman.
Bisa menyebabkan dada sakit hingga perut mulas.
Bagi pengidap asam lambung tinggi perlu memperhatikan kondisi tubuh saat minum susu beruang.
Pastikan minum saat asam lambung kamu sedang tidak tinggi.
Juga jangan minum berlebihan.
Normalnya minum susu cukup segelas atau sekaleng sehari.
Konsultasikan ke dokter untuk informasi lebih lanjut.
Minum Susu Beruang Saat Sakit Bantu Cepat Sembuh, Mitos Atau Fakta?
Ada pula rumor yang mengatakan minum susu beruang saat sedang sakit bantu untuk cepat sembuh.
Apakah fakta atau hanya mitos?
Simak penjelasannya!

Baca juga: Susu Beruang Bagi Pengidap Kolesterol, Diabetes & Hipertensi, Jangan Asal Minum, Simak Faktanya!
Baca juga: Minum Susu Beruang Bagi Penderita Patah Tulang, Benarkah Bantu Penyembuhan? Simak Faktanya!
1. Susu beruang adalah susu sapi
Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.
Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.
Susu beruang murni juga tidak mengandung bahan pengawet.
Sehingga biasanya harus segera diminum karena tidak tahan lama.
2. Mitos sembuhkan penyakit
Susu beruang dikenal mengandung banyak manfaat untuk mengatasi berbagai penyakit.
Itu hanya mitos belaka.
Hingga kini belum ada penelitian mendalam terkait manfaat susu beruang bisa menyembuhkan penyakit.
3. Bantu penuhi nutrisi tubuh
Boleh-boleh saja mengonsumsi susu beruang saat sedang sakit.
Asalkan kamu tidak memiliki alergi terhadap susu sapi dan intoleransi laktosa.
Sama seperti susu sapi lainnya, susu beruang memberikan manfaat untuk membantu melengkapi kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh.
Namun susu beruang bukanlah obat untuk menyembuhkan penyakit.
4. Tak boleh diminum bersamaan dengan obat

Baca juga: Wajah Bebas Jerawat, Anti Keriput & Glowing Alami, Coba 4 Racikan Masker Susu Beruang!
Susu beruang dan obat sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan.
Lantaran bisa mengurangi efektivitas obat yang diminum.
Kalsium pada susu mengikat manfaat yang terkandung pada obat, sehingga menetralisir obat.
Akibatnya khasiat obat tidak terserap oleh tubuh.
Saat minum obat, tubuh butuh waktu untuk melarutkan dan menyebarkannya dalam aliran darah.
Setelah itu baru bisa dirasakan efeknya untuk menyembukan bagian yang sakit.
Jika ingin mengonsumsi ambilah rentang minimal dua jam antara minum susu beruang dan minum obat.
Kamu bisa minum susu terlebih dahulu lalu dua jam kemudian minum obat.
5. Perhatikan gejala yang timbul
Apabila mengalami diare atau perut kembung setelah minum susu beruang, hentikan minum.
Selain itu, perlu untuk mengonsumsi makanan dan minuman bergizi lain.
Seperti sayur, buah, makanan yang mengandung protein seperti daging dan telur dan lain sebagainya.
Untuk informasi lebih lanjut konsultasikan dengan dokter.
(TribunStyle.com/Yuliana)