Breaking News:

Pandemi

FAKTA Vaksin Janssen Produksi Johnson & Johnson, dari Efikasi hingga Efek Samping

Indonesia telah menerima 500.000 dosis vaksin Johnson & Johnson, berikut fakta terkait vaksin tersebut.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Delta Lidina Putri
Shutterstock/StanislavSukin
Vaksin Johnson & johnson 

Reporter: Anggie Irfansyah

TRIBUNSTYLE.COM - Indonesia telah menerima 500.000 dosis vaksin Johnson & Johnson, berikut fakta terkait vaksin tersebut.

Pada Sabtu (11/9/2021), vaksin Johnson & Jhonson telah mendarat di bandara Soekarno Hatta.

Ini kali pertama kedatangan vaksin Janssen yang merupakan kerja sama dan dukungan dari Belanda.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin dengan merek Janssen Covid-19 pada 7 September lalu.

Baca juga: Cara Unduh Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Melalui Laman PeduliLindungi.id, Bisa Lewat HP dan PC

Baca juga: VAKSIN Covid-19 Moderna untuk Pengidap Autoimun di DKI Jakarta Sudah Bisa Daftar, Simak Caranya

Ilustrasi suntik vaksin Covid-19
Ilustrasi suntik vaksin Covid-19 (Freepik)

Berikut adalah sejumlah fakta terkait vaksin Janssen yang diproduksi oleh Johnson & Johnson:

Pembuatan vaksin

Jannsen Covid-19 Vaccine merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Jannsen Pharmaceutical Companies dengan platform Non-Replicating Viral Vector, menggunakan vektor Adenovirus (Ad26).

Vaksin ini diproduksi di beberapa fasilitas produksi, antara lain di Grand River USA, Aspen South Africa, dan Catalent Indiana, USA.

Sementara itu di Indonesia, vaksin Janssen didaftarkan oleh PT Integrated Health Indonesia (IHI) sebagai pemegang EUA dan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin.

Untuk usia 18 tahun ke atas

Dilansir dari Kompas.com, Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, dua jenis vaksin tersebut bisa digunakan untuk kelompok usia 18 tahun ke atas.

Dosis pemberian vaksin tersebut juga hanya satu kali suntikan dosis tunggal sebanyak 0,5 ml secata intramaskular.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Johnson & Johnson pada Jumat (12/3/2021)

Vaksin ini menjadi vaksin pertama yang hanya membutuhkan satu kali suntikan, sedangkan jenis vaksin lain memerlukan dua kali suntikan.

Efektivitas vaksin

Penny mengatakan, berdasarkan data interim studi klinis fase 3 pada 28 hari setelah vaksinasi, efikasi Janssen Covid-19 Vaccine untuk mencegah gejala Covid-19 adalah sebesar 67,2 persen.

Sementara itu efikasi untuk mencegah gejala Covid-19 sedang hingga berat pada usia di atas 18 tahun yakni sebesar 66,1 persen.

Penyimpanan

Menurut BPOM, vaksin Janssen yang diproduksi oleh Johnson & Johnson dan vaksin Cansino sama-sama memerlukan penyimpanan pada suhu khusus.

Suhu untuk penyimpanan vaksin ini adalah 2-8 derajat Celcius.

"Khusus Janssen Covid-19 Vaccine dapat juga disimpan pada suhu minus 20 Celsius," ujar Penny.

Dilansir dari New York Times, selain memberikan perlindungan yang kuat terhadap Covid-19 dengan sekali suntikan, vaksin tersebut juga bisa disimpan dalam waktu lama, yakni tiga bulan pada suhu lemari es.

Hal ini membuat vaksin Johnson & Johnson cocok digunakan untuk negara yang tidak memiliki akses penyimpanan di freezer atau penyimpanan ultra-dingin yang dibutuhkan oleh beberapa vaksin lain.

Efek samping

Efek samping dari pemberian vaksin Johnson & Jhonson ini diklaim dapat ditoleransi dengan baik.

Penny mengatakan, reaksi lokal maupun sistemik dari pemberian vaksin Janssen Covid-19 Vaccone menunjukkan keparahan tingkat grade satu dan dua.

"Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) lokal yang umum terjadi, antara lain nyeri, kemerahan, dan pembengkakan, serta KIPI sistemik yang umum terjadi adalah sakit kepala, rasa lelah (fatique), nyeri otot (myalgia), mengantuk, mual (nausea), muntah, demam (pyrexia), dan diare," ucap Penny.

(TribunStyle.com/Anggie) (Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Vaksin Sekali Suntik Johnson & Johnson yang Dapat Izin EUA BPOM"

Baca juga: AYO Vaksin! Dosis Ketiga Sinovac Efektif Lawan Covid-19 Varian Delta, Imun Tubuh Meningkat Drastis

Baca juga: KENALI Vaksin Covid-19 Novavax, Buatan Amerika Serikat, Efektifitas Hampir 90 Persen & Efek Samping

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
JanssenvaksinJohnson & JohnsonAnggie Irfansyah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved